Anda di halaman 1dari 5

SANMOL® 500

1. Nama Obat Jadi : SANMOL® 500


2. Bentuk Sediaan : Tablet Effervescent
3. Bahan Sanmol : Terdapat bentuk sediaan berupa Tablet Effervescent, Komposisi Tiap
tablet effervescent mengandung Parasetamol sebanyak 500 mg.
4. Fungsi dan Manfaat : Obat ini mengandung paracetamol yang biasanya digunakan untuk
mengatasi:
● Sakit kepala
● Nyeri otot
● Nyeri sendi
● Sakit gigi
● Demam
● Sakit punggung
● Nyeri akibat haid
5. Indikasi Sanmol : 500 mg Tablet effervescent diindikasikan untuk meringankan rasa sakit
pada keadaan sakit kapala. sakit gigi dan menurunkan demam.
6. Kontra-Indikasi :Penderita gangguan fungsi hati yang berat. Hipersensitivitas terhadap
Parasetamol.
7. Interaksi Obat :
Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Sanmol?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek
samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen
ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan
resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan
memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Ada beberapa jenis obat yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan
dengan Sanmol (Paracetamol), yaitu:
 Obat lain yang mengandung Paracetamol juga
 Obat untuk mengatasi epilepsi, yaitu carbamazepine
 Obat untuk mengatasi gatal-gatal pada kulit, yaitu colestyramine
 Obat untuk mengobati penyakit kanker tertentu, imatinib and busulfan
 Obat antijamur, seperti ketoconazole
 Obat diabetes tipe 2, yaitu Lixisenatide
 Obat untuk pengencer darah, yaitu warfarin
 Obat untuk mengendalikan kejang seperti phenobarbital, phenytoin and primidone
Berikut ini adalah efek yang dapat terjadi bila mengonsumsi Sanmol bersama obat
lain:Menurunnya efektivitas Sanmol, bila digunakan bersama rifampicin atau obat
antikejang, seperti phenobarbital, carbamazepine, dan phenytoin.
 Berisiko menimbulkan perdarahan, bila digunakan bersama obat warfarin.
 Peningkatan risiko munculnya efek samping, bila dikonsumsi bersama
metoclopramide, domperidone, dan probenecid.
 Berisiko menimbulkan efek samping obat chloramphenicol.
Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang dapat berinteraksi dengan Sanmol?
Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat mengganggu kerja obat ini. Berikut
adalah masalah kesehatan tersebut yaitu:
 Penyalahgunaan alcohol
 Penyakit ginjal parah
 Penyakit hati, seperti hepatitis
 Phenylketonuria

8. Farmakologi : SANMOL® 500 mg Tablet effervescent mengandung Parasetamol yang


bekerja sebagai analgesik, dengan meningkatkan ambang rasa sakit dan sebagai anti piretik
yang diduga bekerja langsung pada pusat pengatur panas di hipotalamus.
9. Kontrandikasi :
 Penderita gangguan fungsi hati yang berat.
 Hipersensitivitas terhadap Parasetamol
10. Dosis Sanmol Tablet 500 mg :
● Dewasa: 1-2 tablet.
● Anak usia 6-12 tahun: ½-1 tablet.
11. Menggunakan Sanmol dengan Benar :
 Sanmol dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, sesuai anjuran dokter.
 Umumnya obat hanya diberikan bila muncul gejala, misalnya demam atau nyeri.
Sanmol dapat diberikan hingga 3-4 kali sehari.
 Berikan jeda setidaknya 4 jam dengan dosis sebelumnya. Jangan mengonsumsi Sanmol
lebih dari 4 kali dalam sehari.
12. Cara Pemakaian : Larutkan 1 tablet effervescent ke dalam segelas air hangat (± 200 ml).
13. Efek Samping :
 Penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati
 Reaksi hipersensitivitas
 kehilangan nafsu makan
 Perut nyeri
 Merasa mual
 Urin berwarna gelap
 Kulit kuning
 Timbul alergi, seperti kulit ruam, gatal, dan bengkak
 Sulit bernapas
Jika Anda mengalami hal tersebut maka sebaiknya hentikan dulu penggunaan obat ini dan
segera periksakan diri ke dokter.
14. Pencegahan & Peringatan
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Sanmol?
Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut ini:
● Alergi. Alergi terhadap paracetamol dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Bila Anda
memiliki alergi paracetamol maka sebaiknya hindari obat ini, karen akan menimbulkan
gejala seperti sesak napas dan ruam kulit.
● Anak-anak. Sejauh ini paracetamol memang aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
Namun jika anak yang demam masih berusia di bawah 2 tahun maka sebaiknya
konsultasikan obat ini dulu dengan dokter spesialis anak.
● Lansia. Sampai saat ini, belum ada studi yang menyatakan bahwa Sanmol yang
mengandung paracetamol buruk untuk dikonsumsi lansia.
15. Perhatian :
 Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal.
 Bila setelah 2 hari demam tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tidak menghilang,
segera hubungi Unit Pelayanan Kesehatan.
 Penggunaan obat pada penderita yang mengkonsumsi alkohol, dapat meningkatkan
risiko kerusakan fungsi hati.
16. Overdosis
Bagaimana gejala overdosis Sanmol dan apa efeknya?
Overdosis Sanmol (Paracetamol) dapat sangat berbahaya bagi kesehatan. Beberapa gejala
overdosis Sanmol (Paracetamol) yang terjadi:
● Mual
● Muntah
● Kehilangan nafsu makan
● Berkeringat
● Kelelahan yang ekstrem
● Perdarahan atau lebam yang tidak biasa
● Rasa nyeri pada perut bagian kanan atas
● Kuning pada kulit dan mata
● Mengalami gejala flu
17. Kemasan : Dus isi 1 tube @10 tablet effervescent
18. Cara Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup rapat di bawah suhu 30° C
19. Produsen : PT CAPRIFARMINDO LABS. Bandung - Indonesia Untuk PT SANBE
FARMA Bandung - Indonesia
Sumber :
https://hellosehat.com/obat/sanmol/
https://www.alodokter.com/sanmol
https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/sanmol-500-mg-4-tablet-per-strip-tablet
file:///C:/Users/Lukman/Downloads/SANMOL_500mg.pdf

Anda mungkin juga menyukai