2. Bentuk Sediaan : Tablet Effervescent 3. Bahan Sanmol : Terdapat bentuk sediaan berupa Tablet Effervescent, Komposisi Tiap tablet effervescent mengandung Parasetamol sebanyak 500 mg. 4. Fungsi dan Manfaat : Obat ini mengandung paracetamol yang biasanya digunakan untuk mengatasi: ● Sakit kepala ● Nyeri otot ● Nyeri sendi ● Sakit gigi ● Demam ● Sakit punggung ● Nyeri akibat haid 5. Indikasi Sanmol : 500 mg Tablet effervescent diindikasikan untuk meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kapala. sakit gigi dan menurunkan demam. 6. Kontra-Indikasi :Penderita gangguan fungsi hati yang berat. Hipersensitivitas terhadap Parasetamol. 7. Interaksi Obat : Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Sanmol? Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter. Ada beberapa jenis obat yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan Sanmol (Paracetamol), yaitu: Obat lain yang mengandung Paracetamol juga Obat untuk mengatasi epilepsi, yaitu carbamazepine Obat untuk mengatasi gatal-gatal pada kulit, yaitu colestyramine Obat untuk mengobati penyakit kanker tertentu, imatinib and busulfan Obat antijamur, seperti ketoconazole Obat diabetes tipe 2, yaitu Lixisenatide Obat untuk pengencer darah, yaitu warfarin Obat untuk mengendalikan kejang seperti phenobarbital, phenytoin and primidone Berikut ini adalah efek yang dapat terjadi bila mengonsumsi Sanmol bersama obat lain:Menurunnya efektivitas Sanmol, bila digunakan bersama rifampicin atau obat antikejang, seperti phenobarbital, carbamazepine, dan phenytoin. Berisiko menimbulkan perdarahan, bila digunakan bersama obat warfarin. Peningkatan risiko munculnya efek samping, bila dikonsumsi bersama metoclopramide, domperidone, dan probenecid. Berisiko menimbulkan efek samping obat chloramphenicol. Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang dapat berinteraksi dengan Sanmol? Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat mengganggu kerja obat ini. Berikut adalah masalah kesehatan tersebut yaitu: Penyalahgunaan alcohol Penyakit ginjal parah Penyakit hati, seperti hepatitis Phenylketonuria
8. Farmakologi : SANMOL® 500 mg Tablet effervescent mengandung Parasetamol yang
bekerja sebagai analgesik, dengan meningkatkan ambang rasa sakit dan sebagai anti piretik yang diduga bekerja langsung pada pusat pengatur panas di hipotalamus. 9. Kontrandikasi : Penderita gangguan fungsi hati yang berat. Hipersensitivitas terhadap Parasetamol 10. Dosis Sanmol Tablet 500 mg : ● Dewasa: 1-2 tablet. ● Anak usia 6-12 tahun: ½-1 tablet. 11. Menggunakan Sanmol dengan Benar : Sanmol dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, sesuai anjuran dokter. Umumnya obat hanya diberikan bila muncul gejala, misalnya demam atau nyeri. Sanmol dapat diberikan hingga 3-4 kali sehari. Berikan jeda setidaknya 4 jam dengan dosis sebelumnya. Jangan mengonsumsi Sanmol lebih dari 4 kali dalam sehari. 12. Cara Pemakaian : Larutkan 1 tablet effervescent ke dalam segelas air hangat (± 200 ml). 13. Efek Samping : Penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati Reaksi hipersensitivitas kehilangan nafsu makan Perut nyeri Merasa mual Urin berwarna gelap Kulit kuning Timbul alergi, seperti kulit ruam, gatal, dan bengkak Sulit bernapas Jika Anda mengalami hal tersebut maka sebaiknya hentikan dulu penggunaan obat ini dan segera periksakan diri ke dokter. 14. Pencegahan & Peringatan Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Sanmol? Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut ini: ● Alergi. Alergi terhadap paracetamol dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Bila Anda memiliki alergi paracetamol maka sebaiknya hindari obat ini, karen akan menimbulkan gejala seperti sesak napas dan ruam kulit. ● Anak-anak. Sejauh ini paracetamol memang aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Namun jika anak yang demam masih berusia di bawah 2 tahun maka sebaiknya konsultasikan obat ini dulu dengan dokter spesialis anak. ● Lansia. Sampai saat ini, belum ada studi yang menyatakan bahwa Sanmol yang mengandung paracetamol buruk untuk dikonsumsi lansia. 15. Perhatian : Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal. Bila setelah 2 hari demam tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tidak menghilang, segera hubungi Unit Pelayanan Kesehatan. Penggunaan obat pada penderita yang mengkonsumsi alkohol, dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati. 16. Overdosis Bagaimana gejala overdosis Sanmol dan apa efeknya? Overdosis Sanmol (Paracetamol) dapat sangat berbahaya bagi kesehatan. Beberapa gejala overdosis Sanmol (Paracetamol) yang terjadi: ● Mual ● Muntah ● Kehilangan nafsu makan ● Berkeringat ● Kelelahan yang ekstrem ● Perdarahan atau lebam yang tidak biasa ● Rasa nyeri pada perut bagian kanan atas ● Kuning pada kulit dan mata ● Mengalami gejala flu 17. Kemasan : Dus isi 1 tube @10 tablet effervescent 18. Cara Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup rapat di bawah suhu 30° C 19. Produsen : PT CAPRIFARMINDO LABS. Bandung - Indonesia Untuk PT SANBE FARMA Bandung - Indonesia Sumber : https://hellosehat.com/obat/sanmol/ https://www.alodokter.com/sanmol https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/sanmol-500-mg-4-tablet-per-strip-tablet file:///C:/Users/Lukman/Downloads/SANMOL_500mg.pdf