Anda di halaman 1dari 7

Asam Mefenamat obat apa?

Oleh Lika Aprilia Samiadi Data medis direview oleh Thu Truong, PharmD.

Generic Name: Asam Mefenamat

Brand Name(s): Analspec, Asimat, Datan/Datan Forte, Dentacid, Dogesic, Femisic, Grafix,
Lapistan, Maxstan, Mefast, Mefinal, Opistan, Pehastan, Poncofen, Ponstan, Solasic, Teamic 500,
Tropistan, Allogon, Alpain, Asam Mefenamat Indo Farma, Asam Mefenamat Landson, Benostan,
Cetalmic, Corstanal, Dolos, Fensik 500, Gitaramin, Grafamic, Hexalgesic, Inastan, Licostan,
Mefinter, Menin, Molasic, Nichostan, Ponalar Ponalar/Ponalar, Pondex Pondex/Pondex For,
Ponsamic, Ponstelax, Spartan, StanalindanStanza.

Penggunaan
Apa itu asam mefenamat?

Asam mefenamat adalah obat dengan fungsi untuk pengobatan jangka pendek
untuk berbagai jenis kondisi penyakit dari ringan hingga sedang. Obat ini juga
digunakan untuk menurunkan rasa nyeri dan kehilangan banyak darah pada masa
menstruasi.

Asam mefenamat dikenal sebagai nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).

KEGUNAAN LAINNYA: Bagian ini mengandung kegunaan obat tersebut yang tidak
tertulis dalam daftar pengesahan dari BPOM tetapi mungkin akan dianjurkan oleh
Ahli kesehatan. Gunakan obat ini untuk kondisi yang tertulis pada bagian ini apabila
dianjurkan oleh tenaga ahli kesehatan.

Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati serangan asam urat.

Dosis asam mefenamat dan efek samping asam mefenamat akan dijelaskan lebih
lanjut di bawah ini.

Bagaimana cara penggunaan asam mefenamat?

Obat ini biasanya diminum 4 kali sehari dengan segelas air mineral (8 ons atau 240
mililiter) atau sesuai arahan dokter. Jangan berbaring setidaknya selama 10 menit
setelah mengonsumsi obat ini. Jika terjadi gangguan pada perut, minum obat ini
dengan makanan atau susu. Jangan mengonsumsi asam mefenamat bersamaan
dengan antacid kecuali dengan arahan dokter.
Antacid tertentu kemungkinan dapat mengubah jumlah asam mefenamat yang
diserap oleh tubuh.

Dosis diberikan berdasarkan kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. Untuk
mengurangi resiko perdarahan pada perut dan efek samping lainnya, minum obat ini
pada dosis terendah untuk waktu yang singkat.

Jangan naikkan dosis Anda, minum secara teratur, atau konsumsi lebih lama dari
yang disarankan. Obat ini sebaiknya tidak diminum lebih dari 7 hari pada satu
waktu.

Jika Anda mengonsumsi obat ini sebagai “kebutuhan” dasar (bukan setiap hari),
harap diingat bahwa obat ini bekerja dengan baik ketika dikonsumsi saat tanda
pertama rasa nyeri terjadi. Jika Anda menunggu hingga tanda-tanda memburuk,
obatnya tidak akan bekerja dengan baik.

Jika Anda menggunakan obat ini untuk rasa sakit pada menstruasi, ambil dosis
pertama Anda segera setelah datangnya menstruasi atau ketika rasa sakit tiba.
Biasanya, Anda hanya perlu untuk mengonsumsi selama 2 atau 3 hari pertama saat
datang bulan.

Beritahu dokter jika rasa sakit Anda tidak berkurang atau semakin parah atau jika
Anda memiliki gejala baru lainnya.

Bagaimana cara penyimpanan asam mefenamat?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung
dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada
apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan
peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali


bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila
sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan
pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk
Anda.

Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU
konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana dosis asam mefenamat untuk orang dewasa?

Dosis normal orang dewasa untuk rasa sakit

500 mg dilanjutkan dengan 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan, tidak lebih dari 7
hari.

Dosis normal orang dewasa untuk Dysmenorrhea

500 mg dilanjutkan dengan 250 mg setiap 6 jam sejak dimulainya haid.

Bagaimana dosis asam mefenamat untuk anak-anak?

Dosis normal anak-anak untuk rasa sakit

14 sampai 18 tahun: 500 mg dilanjutkan dengan 250 mg setiap 6 jam sesuai


kebutuhan, tidak lebih dari 7 hari.

Dalam dosis apakah asam mefenamat tersedia?

Kapsul: 250 mg.

Efek Samping
Efek samping apa yang dapat dialami karena asam mefenamat?

Segera minta pertolongan medis jika Anda memiliki gejala alergi berikut: gatal-gatal;
kesulitan bernapas, bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Berhenti mengonsumsi mefenamic acid dan cari pertolongan medis atau hubungi
dokter Anda ketika Anda memiliki efek samping yang serius:

 Nyeri pada dada, lelah, napas pendek, kurang jelas berbicara, bermasalah dengan
penglihatan atau keseimbangan
 Tinja berwarna hitam, berdarah, batuk berdarah atau muntah yang terlihat seperti
bubuk kopi
 Jarang buang air kecil atau tidak sama sekali
 Nyeri, panas, atau berdarah saat buang air kecil
 Mual, sakit pada perut, demam, kehilangan nafsu makan, urin berwarna gelap, tinja
berwarna seperti tanah liat, sakit kuning (menguning pada kulit dan mata)
 Demam, sakit tenggorokan, serta sakit kepala, kulit melepuh, mengelupas, dan
terdapat ruam merah pada kulit
 Memar, kesemutan parah, mati rasa, otot terasa lemah
Efek samping yang tidak terlalu serius termasuk:

 Mual, mulas atau sakit perut, diare, sembelit; kembung


 Pusing, sakit kepala, gugup
 Kulit terasa gatal atau terdapat ruam
 Mulut kering
 Berkeringat, ingusan
 Pandangan kabur; atau
 Dengung di telinga

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa
efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran
mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan


Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan asam
mefenamat?

Sebelum mengonsumsi asam mefenamat,

 Beritahu dokter dan Apoteker Anda jika Anda alergi terhadap mefenamic acid,
aspirin atau NSAID lainnya seperti, ibuprofen (Advil, Motrin) dan naproxen (Aleve,
Naprosyn), obat-obatan lain, bahan tidak aktif lainnya pada kapsul mefenamic acid.
Tanyakan pada apoteker Anda daftar bahan tidak aktif
 Beri tahu dokter dan apoteker resep dan yang tidak tertulis dalam resep obat-
obatan, vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal yang Anda konsumsi dan akan
dikonsumsi. Pastikan untuk menyebutkan antacid dari obat-obatan tersebut:
antacids; angiotensin-converting enzyme (ACE) zat seperti benazepril (Lotensin),
captopril (Capoten), enalapril (Vasotec), fosinopril (Monopril), lisinopril (Prinivil,
Zestril), moexipril (Univasc), perindopril (Aceon), quinapril (Accupril), ramipril
(Altace), and trandolapril (Mavik); amiodarone (Cordarone, Pacerone); atazanavir
(Reyataz); clopidogrel (Plavix); diuretics (‘water pills’), efavirenz (Sustiva);
fluconazole (Diflucan); fluvastatin (Lescol); metronidazole (Flagyl); lithium (Eskalith,
Lithobid); lovastatin (Mevacor); methotrexate (Rheumatrex); ritonavir (Norvir, in
Kaletra); sulfamethoxazole (dalam Bactrim, Septra); sulfinpyrazone (Anturane);
trimethoprim (Proloprim); dan zafirlukast (Accolate). Dokter Anda mungkin akan
mengubah dosis obat atau memantau Anda secara teliti untuk melihat adanya efek
samping
 Beritahu dokter jika Anda mengalami atau pernah mengalami kondisi seperti: asma,
terutama jika Anda sering merasakan hidung tersumbat atau ingusan atau nasal
polip (pembengkakan pada bagian dalam hidung); pembengkakan pada tangan,
kaki, pergelangan kaki, dan kaki bagian bawah (retensi cairan); penyakit hati atau
ginjal
 Beri tahu dokter jika Anda hamil, khusunya jika Anda berada pada bulan terakhir
kehamilan, Anda berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika Anda hamil ketika
menggunakan mefenamic acid, segera hubungi dokter
 Jika Anda akan operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi
bahwa Anda sedang dalam penggunaan mefenamic acid

Apakah asam mefenamat aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu
hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk
mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and
Drugs Administration (FDA)

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

 A= Tidak berisiko
 B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian
 C=Mungkin berisiko
 D=Ada bukti positif dari risiko
 X=Kontraindikasi
 N=Tidak diketahui

Tidak diketahui apakah mefenamic acid disalurkan melalui ASI atau jika dapat
membahayakan bayi. Jangan gunakan obat ini tanpa memberitahu dokter Anda jika
Anda sedang menyusui.

Interaksi
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan asam mefenamat?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek
samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam
dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-
obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau
apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun
tanpa persetujuan dokter.

Beritahu dokter Anda jika Anda mengonsumsi obat antidepresi seperti citalopram
(Celexa), duloxetine (Cymbalta), escitalopram (Lexapro), fluoxetine (Prozac,
Sarafem, Symbyax), fluvoxamine (Luvox), paroxetine (Paxil), sertraline (Zoloft), atau
venlafaxine (Effexor). Mengonsumsi salah satu obat ini bersamaan dengan
mefenamic acid dapat menyebabkan memar atau mudah berdarah.
Sebelum menggunakan mefenamic acid, beritahu dokter jika Anda menggunakan
salah satu dari obat berikut:

 Pengencer darah seperti warfarin (Coumadin


 Diuretic (water pill) seperti furosemide (Lasix)
 Cyclosporine (Gengraf, Neoral, Sandimmune)
 Lithium (Eskalith, Lithobid)
 Methotrexate (Rheumatrex, Trexall)
 Steroids (prednisone and others); atau
 Aspirin or NSAIDs (non-steroidal anti-inflammatory drugs) such as diclofenac
(Voltaren), etodolac (Lodine), fenoprofen (Nalfon), flurbiprofen (Ansaid), ibuprofen
(Advil, Motrin), indomethacin (Indocin), ketoprofen (Orudis), ketorolac (Toradol),
meclofenamate (Meclomen), meloxicam (Mobic), nabumetone (Relafen), naproxen
(Aleve, Naprosyn), piroxicam (Feldene), dan lainnya

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan asam


mefenamat?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan
makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau
tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.
Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau
dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan asam


mefenamat?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan


obat ini. Beritahukan dokter bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, khususnya:

 Anemia atau
 Asma
 Masalah perdarahan
 Pembekuan darah
 Edema (retensi cairan atau pembengkakan pada tubuh)
 Riwayat serangan jantung
 Penyakit jantung (contoh, gagal jantung kongestif)
 Hipertensi (tekanan darah tinggi)
 Penyakit ginjal
 Penyakit hati (contoh, hepatitis)
 Sakit pada perut atau usus
 Riwayat stroke⎯Gunakan dengan hati-hati. Obat ini dapat memperparah kondisi
 Aspirin-sensitif asma
 Penyakit ginjal parah
 Stomach ulcers, aktif⎯obat ini sebaiknya tidak diberikan pada pasien dengan kondisi
ini
 Operasi jantung (misalnya, operasi coronary artery bypass graft [CABG])⎯obat ini
tidak digunakan untuk meredakan rasa nyeri sebelum atau sesudah operasi

Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau
overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat
(112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Tanda-tanda overdosis termasuk:

 Lelah yang berlebih


 Mual
 Muntah-muntah
 Sakit perut
 Muntah berdarah dan terlihat seperti bubuk kopi
 Tinja berwarna gelap dan berdarah
 Napas lambat
 Koma (hilangnya kesadaran pada beberapa jangka waktu)

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila
sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali
ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Anda mungkin juga menyukai