Anda di halaman 1dari 8

ramipril

Obat A-Z, Obat-obatan & Suplemen A-Z


Ramipril
Oleh Lika Aprilia Samiadi
Data medis direview oleh Thu Thruong, PharmD.

Penggunaan

Untuk apa Ramipril?

Ramipril adalah obat dengan fungsi untuk menangani tekanan darah tinggi (hipertensi).
Menurunkan tekanan darah tinggi dapat mencegah terjadinya stroke, serangan jantung, dan
masalah ginjal. Ramipril juga digunakan untuk meningkatkan daya tahan pascaserangan
jantung. Obat ini juga bisa digunakan kepada pasien dengan risiko medis tinggi seperti pasien
dengan penyakit jantung maupun diabetes untuk membantu mencegah terjadinya serangan
jantung dan stroke. Pengobatan ini juga digunakan untuk menangani gagal jantung di pasien
yang baru terkena serangan jantung.

Ramipril adalah inhibitor ACE dan bekerja dengan meredam pembuluh darah sehingga darah
dapat mengalir dengan mudah.

KEGUNAAN LAIN: Bagian ini memuat penggunaan obat ini yang tidak tercantum dalam label
yang sudah disetujui, namun mungkin saja diresepkan oleh ahli kesehatan Anda. Gunakan obat
ini untuk kondisi yang tercantum di bawah hanya jika sudah diresepkan oleh dokter dan ahli
kesehatan Anda.

Pengobatan ini juga digunakan untuk melindungi ginjal dari bahaya akibat diabetes.

Dosis ramipril dan efek samping ramipril akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Bagaimana cara penggunaan Ramipril?

Minumlah obat ini lewat mulut sebelum atau sesudah makan seperti yang dianjurkan oleh
dokter, biasanya sekali atau dua kali sehari.

Jika Anda menggunakan obat ini dalam bentuk kapsul, telan seluruhnya. Jika Anda memiliki
kesulitan menelan kapsul, bisa dibuka dan dicampur dengan sedikit air dingin (4 ons) atau
dicampur ke dalam gelas air atau jus apel 4 ons/120 ml). Telan atau minum seluruhnya.

Untuk mengurangi risiko dari efek samping, dokter Anda akan memulai dengan dosis kecil yang
kemudian dinaikkan secara bertahap, sesuai instruksi dokter.

Gunakan pengobatan ini secara teratur untuk mendapatkan khasiat yang terbaik. Untuk
membantu Anda mengingat dosis, minum obat tersebut di waktu yang sama setiap hari. Penting
untuk melanjutkan pengobatan ini sampai sembuh. Kebanyakan orang dengan tekanan darah
tinggi tidak merasa sakit.
Untuk penanganan tekanan darah tinggi, butuh beberapa minggu sebelum mendapatkan
khasiat dari pengobatan ini.

Konsultasikan dengan dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik, atau bahkan memburuk.

Bagaimana cara penyimpanan Ramipril?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat
yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini
mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada
kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari
jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila
diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak
diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal
mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada
dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Ramipril untuk orang dewasa?

Dosis untuk dewasa dengan Diabetes Nefropati

Dosis awal: 2,5 mg oral sekali sehari untuk pasien

Dosis lanjutan: 2,5-20 mg / hari secara oral terbagi dalam 1-2 dosis

Dosis untuk dewasa dengan Hipertensi

Dosis awal: 2,5 mg oral sekali sehari untuk pasien

Dosis lanjutan: 2,5-20 mg / hari secara oral terbagi dalam 1-2 dosis

Dosis untuk dewasa dengan Gagal Jantung

Dosis awal: 2,5 mg secara oral dua kali sehari

Dosis lanjutan: 5 mg secara oral dua kali sehari

Dosis untuk dewasa dengan Disfungsi Verticular

Dosis awal: 2,5 mg secara oral dua kali sehari


dosis lanjutan: 5 mg secara oral dua kali sehari

Dosis untuk dewasa dengan Myocardial Infarction

Dosis awal: 2,5 mg secara oral dua kali sehari

Dosis lanjutan: 5 mg secara oral dua kali sehari

Bagaimana dosis Ramipril untuk anak-anak?

Keamanan dan efektivitas khasiat belum terbukti pada pasien anak (di bawah dari 18 tahun).

Dalam dosis apakah Ramipril tersedia?

Kapsul: 1,25 mg; 2,5 mg; 5 mg; 10 mg

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena Ramipril?

Hubungi bantuan medis darurat jika Anda merasakan beberapa gejala dari reaksi alergi seperti
gatal-gatal, sakit perut, sulit bernafas, wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan membengkak.

Hentikan pemakaian ramipril dan hubungi dokter Anda jika ada efek samping yang serius
seperti:

Merasa ingin pingsan


Ringkat potassium tinggi (detak jantung melambat, nadi melemah, otot melemah, dan rasa
kesemutan
Bibir kering, haus, bingung, pembengkakan, jarang buang air kecil
Wajah pucat, urin berwarna hitam, mudah lebam dan berdarah
Kulit dan mata menguning
Demam, panas dingin, tubuh sakit, gejala flu, dan radang di mulut dan tenggorokan
Efek samping lainnya meliputi:

Batuk
Merasa lelah, sakit kepala
Pusing, kepala berputar
Mual, muntah
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang
tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir tentang efek sampingnya, silakan konsultasikan
dengan dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Ramipril?

Sebelum menggunakan obat tertentu, pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu. Ini
adalah keputusan yang harus dibuat Anda dan dokter Anda. Untuk obat ini, perhatikan hal
berikut:

Alergi

Beri tahu dokter jika Anda mengalami reaksi tak biasa atau alergi pada obat ini atau obat lain.
Beri tahu dokter juga jika Anda memiliki alergi tipe lain seperti pada makanan, pewarna,
pengawet, atau alergi hewan. Untuk produk tanpa resep, baca label pada kemasan secara
saksama.

Anak-anak

Studi yang tepat belum dilakukan pada hubungan usia terhadap efek ramipril dalam populasi
anak-anak. Keamanan dan kemanjuran obat tersebut belum dapat dibuktikan

Lansia

Studi yang tepat dilakukan untuk saat ini belum menunjukkan masalah geriatri-spesifik yang
akan membatasi kegunaan ramipril pada orang tua. Namun, pasien usia lanjut lebih cenderung
memiliki masalah ginjal yang berhubungan dengan usia, yang mungkin memerlukan
penyesuaian dosis untuk pasien saat mengonsumsi ramipril.

Apakah Ramipril aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau
menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat
dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori
D menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:

A= Tidak berisiko
B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian
C= Mungkin berisiko
D= Ada bukti positif dari risiko
X= Kontraindikasi
N= Tidak diketahui
Interaksi

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Ramipril?

Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan berikut tidak direkomendasikan. Dokter Anda
mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau akan mengganti beberapa obat yang
sudah Anda konsumsi.

Aliskiren
Menggunakan obat ini dengan beberapa obat-obatan di bawah ini biasanya tidak
direkomendasikan, tapi pada beberapa kasus mungkin dibutuhkan. Jika kedua obat ini
diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa
sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Alteplase, Recombinant
Amiloride
Azathioprine
Azilsartan
Candesartan Cilexetil
Canrenoate
Eplerenone
Eprosartan
Irbesartan
Losartan
OlmesartanMedoxomil
Potassium
Spironolactone
Telmisartan
Triamterene
Trimethoprim
Valsartan
Mengonsumsi obat ini dengan obat di bawah ini dapat meningkatkan risiko efek sampingnya,
namun pada beberapa kasus, kombinasi dua obat ini mungkin merupakan pengobatan terbaik.
Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau
menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Aceclofenac
Acemetacin
AmtolmetinGuacil
Aspirin
Azosemide
Bemetizide
Bendroflumethiazide
Benzthiazide
Bromfenac
Bufexamac
Bumetanide
Bupivacaine
Bupivacaine Liposome
Buthiazide
Capsaicin
Celecoxib
Chlorothiazide
Chlorthalidone
Choline Salicylate
Clonixin
Clopamide
Cyclopenthiazide
Cyclothiazide
Dexibuprofen
Dexketoprofen
Diclofenac
Diflunisal
Dipyrone
Ethacrynic Acid
Etodolac
Etofenamate
Etoricoxib
Felbinac
Fenoprofen
Fepradinol
Feprazone
Floctafenine
Flufenamic Acid
Flurbiprofen
Furosemide
Gold Sodium Thiomalate
Hydrochlorothiazide
Hydroflumethiazide
Ibuprofen
Ibuprofen Lysine
Indapamide
Indomethacin
Ketoprofen
Ketorolac
Lornoxicam
Loxoprofen
Lumiracoxib
Meclofenamate
Mefenamic Acid
Meloxicam
Methyclothiazide
Metolazone
Morniflumate
Nabumetone
Naproxen
Nepafenac
Nesiritide
Niflumic Acid
Nimesulide
Oxaprozin
Oxyphenbutazone
Parecoxib
Phenylbutazone
Piketoprofen
Piretanide
Piroxicam
Polythiazide
Pranoprofen
Proglumetacin
Propyphenazone
Proquazone
Quinethazone
Rofecoxib
Salicylic Acid
Salsalate
Sodium Salicylate
Sulindac
Tenoxicam
Tiaprofenic Acid
Tolfenamic Acid
Tolmetin
Torsemide
Trichlormethiazide
Valdecoxib
Xipamide
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Ramipril?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan
tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan
obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat
Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Ramipril?

Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri
tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:

Angioedema (pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan)–Dapat meningkatkan risiko


kambuh kondisi ini terjadi lagi
Penyakit pembuluh darah Collagen (penyakit autoimun)
Penyakit ginjal — Mungkin ada peningkatan risiko masalah darah
Gagal jantung kongestif — Penggunaan obat dapat menyebabkan masalah ginjal
Diabetes
Masalah ginjal. Peningkatan risiko kadar kalium dalam tubuh menjadi terlalu tinggi
Pasien diabetes yang juga mengonsumsi aliskiren (Tekturna®)
Ketidakseimbangan elektrolit (misalnya natrium rendah dalam darah)
Ketidakseimbangan cairan (karena berlebihan keringat, muntah, diare)
Penyakit jantung atau pembuluh darah
Penyakit ginjal
Penyakit hati– Gunakan dengan hati-hati. Mungkin membuat kondisi lebih buruk
Pasien dengan masalah ginjal parah yang juga mengonsumsi aliskiren (Tekturna) harus
menghindari penggunaan ramipril
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112)
atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Gejala overdosis, termasuk:

Berkunang-kunang (kepala terasa berputar)


Pingsan
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah
mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis
yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Bagikan artikel ini:

Review Date: December 14, 2016


Last Modified: December 14, 2016
Sumber
Hidup sehat ♡ Hidup bahagia
This site complies with the HONcode standard for trustworthy health information: verify here.
Tentang Kami Lowongan Kontak Kami Kebijakan Siapa Kami Kebijakan Editorial Informasi
Penting Informasi Kesehatan Sitemap
© 2017 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak cipta dilindungi.
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai