1. Paracetamol/acetaminophen
2. Ibuprofen
3. Asam mefenamat
Asam mefenamat digunakan sebagai analgesik. Asam mefenamat sangat kuat terikat
pada protein plasma, sehingga interaksi dengan obat antikoagulan harus diperhatikan.
Efek samping terhadap saluran cerna sering timbul misalnya dispepsia dan gejala
iritasi lain terhadap mukosa lambung.
4. Tramadol
Tramadol adalah senyawa sintetik yang berefek seperti morfin. Tramadol digunakan
untuk sakit nyeri menengah hingga parah. Sediaan tramadol pelepasan lambat
digunakan untuk menangani nyeri menengah hingga parah yang memerlukan waktu
yang lama. Minumlah tramadol sesuai dosis yang diberikan, jangan minum dengan
dosis lebih besar atau lebih lama dari yang diresepkan dokter. Jangan minum tramadol
lebih dari 300 mg sehari.
5. Benorylate
Benorylate adalah kombinasi dari parasetamol dan ester aspirin. Obat ini digunakan
sebagai obat antiinflamasi dan antipiretik. Untuk pengobatan demam pada anak obat
ini bekerja lebih baik dibanding dengan parasetamol dan aspirin dalam penggunaan
yang terpisah. Karena obat ini derivat dari aspirin maka obat ini tidak boleh
digunakan untuk anak yang mengidap Sindrom Reye.
6. Fentanyl
7. Naproxen
8. Obat lainnya