Disusun oleh:
Yuyun Dwi Nofita
P1337420716012
A. DELEGASI
a. Pengertian Delegasi
Pendelegasian yang baik bergantung pada keseimbangan antara tiga komponen
utama yaitu tanggung jawap, kemampuan dan wewenang. Tanggung jawab
(responsibility) adaalah suatu raa tanggung jawab terhadap penerimaan suatu tugas.
Kemampuan (accountability) adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas
yang di delegasikan. Wewenang authority) adalah pemberian hak dan kekuasaan kepada
delegasi utuk mengambil suatu keputusan terhadap tugas yang dilimpakan.
Delegasi yaitu penyelesaian suatu pekaryaan melalui orang lain atau dapat juga
diartikan sebagai pelimpahan suatu tugas kepada seseorang atau kelompok dalam
menyelesaikan tujuan organisasi (Marquis dan Huston, 1998).
Delegasi adalah proses dimana manajer mengalokasikan wewenang kepada
bawahannya. Sebagai manajer perawat menerima prinsip-prinsip delegasi agar menjadi
lebih produktif dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
4. Resisten Staf :
a. Mereka berfikir tidak mempunyai kemampuan untuk mengerjakan.
b. Upaya yang pertama telah gagal.
d. Aktivitasnya mungkin tidak disetujui manajer.
e. Mereka berpikir tidak mempunyai cukup waktu.
f. Mereka tidak senang terhadap yang didelegasikan tidak adanya penghargaan.
g. Mereka tidak mempunyai otonomi untuk melaksanakan.
h. Mereka kurang percaya diri/pesimis bahwa supervisor akan mendukungnya.
i. Mereka berpikir bahwa akan dimanipulasi atau dikerjai oleh atasan.
5. Keberhasilan Delegasi :
a. Komunikasi yang jelas dan lengkap
Kejelasan komunikasi ditentukan oleh kelengkapan informasi yang disampaikan,
akurasi terhadap pesan, dan penggunaan kata-kata yang mudah diterima.
b. Ketersedian sumber dan sarana
Jika Perawat Primer (PP, Ners) menghendaki perkembangan pasien dari Perawat
Pelaksana (PA), maka Ners harus berada ditempat. Jika Ners dalam jangka waktu yang
lama tidak berada ditempat, maka laporan harus dilimpahkan kepada staf lainnya.
c. Monitoring
PP harus memberikan kebebasan kepada PA dalam melaksanakan tugasnya untuk
berfikir dan menganalisis tugas yang diberikan. Jika terjadi kesalahan PP harus bisa
berperan sebagai konsultan dan memberikan solusinya.
d. Pelaporan kemajuan tugas limpah
Sebagai perawat yang bertangung jawab terhadap asuhan keperawatan kepada
pasien, maka PP harus selalu meminta laporan dari PA tentang kemajuan pasien. Secara
teratur dan sesuai dengan waktu yang ditentukan, dan memberikan masukan tentang
laporan yang telah disampaikan.
c. Konsep delegasi
1. Delegasi yang baik memiliki keseimbangan, meliputi 3 komponen :
1) Tanggung jawab (responsibility),suatu rasa tanggung jawab terhadap
penerimaan suatu tugas.
2) Kemempuan (accountability), kemampuan seseorang dalam melakukan tugas
limpah.
3) Wewenang (authority), pemberian hak dan kekuasaan penerima tugas limpah
untuk mengambil suatu keputusan terhadap tugas yang dilimpahkan.
Skenario : Pengarahan (Pendelegasian) Karu dan Katim
Kompetisi 4 : Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan tugas sebagai
kepala ruang dan Katim dalam melakukan pendelegasian
Praktekkan satu kasus cara melakukan pendelegasian yang tepat dan tidak tepat dengan
memperhatikan unsure-unsur dalam pendelegasian meliputi : Kompetisi staf, tugas dan
kewenangan, waktu, arahan, dan evaluasi
PENGARAHAN (PENDELEGASIAN) KARU DAN KATIM CARA
PENDELEGASIAN
1. Seleksi dan susun tugas Menyediakan waktu yang cukup untuk menyusun daftar tugas-tugas
yang harus dilimpahkan secara rasional dan dapat dilaksanakan oleh staf.
2. Seleksi orang yang tepat Memilih orang yang sesuai untuk melaksanakan tugas limpah
berdasarkan kemampuan, kinerja staf, kelebihan dan kelemahan, dan perilaku staf.
3. Memberikan arahan dan motivasi kepada staf
4. Lakukan supervisi yang tepat