Anda di halaman 1dari 21

Pemberdayaan Masyarakat

&
Kearifan Lokal

Moh hanafi
1
Pemberdayaan Masyarakat
Pengertian
Semua upaya untuk memampukan dan
memandirikan masyarakat

Hakekat
Meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui keterlibatan pada berbagai program
pembangunan
Memberikan kewenangan kepada
masyarakat secara proporsional dalam
pengambilan keputusan
KERANGKA KEBIJAKAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

Memampukan dan memandirikan


masyarakat.
Dalam membangun diri dan
lingkungannya.

Meningkatkan kemampuan Menempatkan masyarakat Memberi wewenang secara


masyarakat melalui Sbg subyek dan Profesional kpd masyarakat
penetapan kebijakan pelaku utama dalam dlm membangun diri dan
pemerintah proses pembangunan lingkungannya.

KEMANDIRIAN
MASYARAKAT 3
STRATEGI : To give Power or KOMPONEN
Authority Pengembangan masing2 kelembagaan
- Beri kepercayaan dan kekuatan Pendampingan
- Alih Kekuatan Penguatan Kapasitas Pemerintahan dan
- Pendelegasian wewenang kepada
Pelaku Lokal
masy agar memiliki kemandirian
dlm pengambilan keputusan
Sistem Pengelolaan Pembangunan
untuk membangun diri dan Stimulan (BLM)
lingkungannya secara mandiri
PENDEKATAN
PROSES
EMPOWERMENT EKONOMI
PEMBERDAYAAN

PEMBELAJARAN

KEBERLANJUTAN
KEMANDIRIAN
MASYARAKAT & SOSIAL MASY

TAHAP

TAHAP

TAHAP
DESA BERDAYA
(memampukan & POLITIK
DAN
MADIRI
memandirikan
masy dan desa) LINGK

Strategi : to give ability or enable


to
Upaya peningkatan kemampuan
masyarakat melalui kebijakan
dan program2 pembangunan PROGRAM/KEGAIATAN MENGACU
agar kondisi kehidupan masy
RPJMD RENSTRA BAPERMADES &
mencapaui tingkat kemampuan
yang diharapkan RKPD
4
Definisi
• Pemberdayaan masy. :
program pembangunan
yang disiapkan harus
memenuhi kebutuhan
masyarakat, tidak
berpihak pada
sekelompok masyarakat
saja dan diupayakan ada
kerja sama antara pihak
penggagas program dan
masyarakat, diawali saat
perencanaan,
pelaksanaan hingga
evaluasi.
5
Pemberdayaan masyarakat merupakan strategi
yang tepat untuk membantu masyarakat
untuk meningkatkan status kesehatannya.

Pernyataan ini didukung oleh Surat Keputusan


Menteri Kesehatan RI No.
131/MENKES/SK/II/2004 tentang Sistem
Kesehatan Nasional.

6
• Dalam SK tersebut dinyatakan bahwa
penyelenggaraan SKN berdasarkan pada prinsip
pemberdayaan dan kemandirian masyarakat.
Setiap orang dan masyarakat bersama
pemerintah berkewajiban dan bertanggung
jawab untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan perorangan, keluarga,
masyarakat beserta lingkungannya.

7
• Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus
berdasarkan pada kepercayaan atas kemampuan
dan kekuatan sendiri, kepribadian bangsa,
semangat solidaritas sosial dan gotong-royong
(SKN, 2004).

8
• UKBM : Usaha
Kesehatan Berbasis
Masyarakat
• Contoh UKBM :
1. posyandu ( pos
pelayanan terpadu )
Kegiatan posyandu
antara lain : KB,
imunisasi, perbaikan
gizi, KIA,perawatan
diare
2. poskestren ( pos
kesehatan pesantren)
3. poskesdes ( pos
kesehatan desa)
4. Rumah Remaja 9
Pengantar

- PEMBERDAYAAN UTK
PEMBANGUNAN
KESEHATAN MASYARAKAT
DESA ( PKMD )
- DENGAN CARA MELIBATKAN
MASYARAKAT DALAM
PERENCANAAN,
PELAKSANAAN DAN
PENILAIAN KEGIATAN,
SEHINGGA BISA SESUAI
DENGAN ASPIRASI
MASYARAKAT SERTA
SITUASI DAN KONDISI
SETEMPAT
10
• PERLU
DIKETAHUI
POTENSI ATAU
KEKUATAN YANG
DAPAT
MEMBANTU
PROSES
PERUBAHAN
AGAR DAPAT
LEBIH CEPAT DAN
TERARAH
11
Teori Dignan ( Health Promotion )

12
PEMETAAN SOSIAL

• Pemetaan sosial merupakan salah satu


strategi guna mempermudah melaksanakan
pemberdayaan masyarakat.
• Langkah-langkah pemetaan sosial pada slide
berikut.

13
FOKUS TUGAS

A. PENGIDENTIFIKASIAN 1. MEMAHAMI
POPULASI SASARAN KARAKTERISTIK ANGGOTA
POPULASI SASARAN

B. PENENTUAN 2. MENGIDENTIFIKASI
KARAKTERISTIK BATAS-BATAS MASYARAKAT
MASYARAKAT 3. MENGGAMBARKAN
MASALAH2 SOSIAL
4. MEMAHAMI NILAI-NILAI
DOMINAN

14
C. PENGAKUAN PERBEDAAN - 5. MENGIDENTIFIKASI
PERBEDAAN MEKANISME2
PENINDASAN YANG
TAMPAK DAN FORMAL
6. MENGIDENTIFIKASI
BUKTI2 DISKRIMINASI

D. PENGIDENTIFIKASIAN 7. MEMAHAMI LOKASI2


STRUKTUR KEKUASAAN
8. MENENTUKAN
KETERSEDIAAN SUMBER
9. MENGIDENTIFIKASI POLA2
PENGAWASAN SUMBER
DAN PEMBERIAN
PELAYANAN
15
STRATEGI PEMETAAN SOSIAL

- SURVEY FORMAL

- PEMANTAUAN CEPAT ( RAPID APRISAL )

- METODE PARTISIPATORIS ( PARTICIPATORI METHOD )

16
DAFTAR PUSTAKA :
- Kalangie, Nico S., 1994, Kebudayaan dan
Kesehatan: Pengembangan Pelayanan
Kesehatan Primer Melalui Pendekatan
Sosiobudaya, Megapoin, Jakarta.
- Setiana, Lucie,2005, Teknik Penyuluhan dan
Pemberdayaan Masyarakat, Ghalia Indonesia,
Bogor.
- Suharto, Edi, 2005, Membangun Masyarakat
Memberdayakan rakyat, Refika Aditama,
Bandung.

17
Pengertian Kearifan Lokal
Secara etimologis, kearifan (wisdom) berarti
kemampuan seseorang dalam menggunakan
akal pikirannya untuk menyikapi sesuatu
kejadian, obyek atau situasi. Sedangkan lokal,
menunjukkan ruang interaksi di mana
peristiwa atau situasi tersebut terjadi. Dengan
demikian, kearifan lokal secara substansial
merupakan nilai dan norma yang berlaku
dalam suatu masyarakat yang diyakini
kebenarannya dan menjadi acuan dalam
bertindak dan berperilaku sehari-hari.
18
Kearifan lokal (local wisdom) dapat dipahami
sebagai usaha manusia dengan menggunakan akal
budinya (kognisi) untuk bertindak dan bersikap
terhadap sesuatu, objek, atau peristiwa yang terjadi
dalam ruang tertentu (Ridwan, 2007).

Dengan kata lain kearifan lokal adalah


kemampuan menyikapi dan memberdayakan
potensi nilai-nilai luhur budaya setempat.
Oleh karena itu, kearifan lokal merupakan
entitas yang sangat menentukan harkat dan
martabat manusia dalam komunitasnya
(Geertz, 2007).
19
Ciri-cirinya adalah:
1) Mampu bertahan terhadap budaya luar
2) Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-
unsur budaya luar
3) Mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur
budaya luar ke dalam budaya asli
4) Mempunyai kemampuan mengendalikan
5) Mampu memberi arah pada perkembangan
budaya

20
21

Anda mungkin juga menyukai