Anda di halaman 1dari 20

TAHAP-TAHAP

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan berdasarkan
beberapa langkah yang perlu diperhatikan, baik dalam lingkup
umum maupun khusus.

Pertama, melakukan analisis kebutuhan. Seseorang agen harus


dapat mengenali apa sesungguhnya yang menjadi kebutuhan
masyarakat. Ia harus melakukan need assesment.
Analisis kebutuhan dimaksudkan agar tidak terjadi kekeliruan di
dalam memetakan apa yang mestinya diperbuat untuk
pemberdayaan masyarakat.
Kedua, melakukan analisis situasi sosial atau social
analysis, yaitu melakukan kajian terhadap berbagai
hambatan dan potensi, baik fisik maupun non-fisik
yang mempengaruhi atas hidupnya masyarakat, dan
kemudian menempatkan hasil analisis kebutuhan
tersebut di dalam peta hambatan dan potensi yang
dimaksud.
Ketiga, menemukan berbagai program yang layak
dijadikan sebagai basis pengembangan masyarkat,
mungkin akan ditemui sekian banyak program yang
relevan dengan analisis kebutuhan dan analisis
situasi sosialnya.
Keempat, menentukan alternatif program yang
diprioritaskan.

Kelima, melakukan aksi pemberdayaan masyarakat


sesuai dengan program prioritaskan.

Keenam, melakukan evaluasi untuk mengetahui


keberhasilan atau kegagalan program dan faktor-
faktor penyebabnya. Melalui evaluasi ini akan
ditindaklanjuti program berikutnya.
Pengembangan swasembada masyarakat merupakan
siklus kegiatan yang bertahap, untuk materi pelatihan
yang disusun mencakup:

1. Persiapan sosial identifikasi potensi,


masalah dan kebutuhan (Need
Assessment)
Dalam persiapan sosial diperlukan adanya komunikasi antara
pekerjaan sosial dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan
prosedur administratif di lokasi kegiatan. Informasi mengenai
lokasi kegiatan perlu dimiliki, oleh karena itu base line survey
perlu diadakan
2. Perencanaan program
Perencanaan program merupakan bagian dari pengembangan
swadaya masyarakat yang membahas dan memutuskan
tentang tujuan, target, waktu, pembagian peran dan
tanggungjawab, sumber dana, sistem monitoring dan evaluasi
yang semua dipahami oleh anggota masyarakat.

3. Pembentukan dan dinamisasi kelompok. Kelompok


sebagai sarana untuk menangani masalah
masyarakat, dapat dibentuk berdasarkan beberapa
alternatif pendekatan, yaitu:
 Pendekatan berdasarkan kesamaan masalah
 Pendekatan berdasarkan tempat berkumpulnya
 Pendekatan berdasarkan tempat tinggal
4. Pelaksanaan program masyarakat
Koordinasi antara masyarakat dengan pihak-pihak yang terkait
dalam rangka merealisasikan program yang sudah ditentukan
dengan sumber dana dan sumber daya yang ada.

5. Monitoring dan evaluasi


Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memantau sejauh
mana program dilaksanakan, apakah sesuai dengan
perencanaan atau tidak. Dengan demikian dapat mengetahui
penyimpangan dan penyebabnya.
6. Perencanaan tidak lanjut
Apabila dalam monitoring dan evaluasi ditemukan
penyimpangan maka dilakukan perbaikan-perbaikan yang
dituangkan dalam perencanaan tidak lanjut.
Menurut Wilson kegitan pemberdayaan pada
setiap individu dalam suatu organisasi
merupakan suatu siklus kegiatan yang terdiri :

1. Menumbuhkan keinginan pada diri seseorang untuk berubah dan


memperbaiki, yang merupakan titik awal perlunya pemberdayaan.
2. Menumbuhkan kemauan dan keberanian untuk melepaskan diri dari
kesenangan dan atau hambatan-hambatan yang dirasakan
3. Mengembangkan kemauan untuk mengikuti atau mengambil bagian
dalam kegiatan pemberdayaan yang memberikan manfaat atau
perbaikan keadaan.
4. Peningkatan peran atau partisipasi dalam kegiatan pemberdayaan yang
telah dirasakan manfaat / perbaikannya.
5. Peningkatan peran dan kesetiaan pada kegiatan pemberdayaan, yang
ditunjukkan berkembangnya motivasi-motivasi untuk melakukan
perubahan.
6. Peningkatan efektivitas dan efisiensi kegiatan pemberdayaan.
7. Peningkatan kompetensi untuk melakukan perubahan melalui kegiatan
pemberdayaan baru.
Menurut Kevin tahapan kegiatan
pemberdayaan masyarakat yaitu:

1. Penyadaran,
2. Menunjukkan adanya masalah
3. Membantu pemecahan masalah
4. Menunjukkan pentingnya perubahan yang sedang
dan akan terjadi di lingkungannya, baik lingkungan
organisasi dan masyarakat (lokal, nasional, regional,
dan global).
5. Melakukan pengujian dan demonstrasi, sebagai bagian dan
implementasi perubahan terencana yang berhasil dirumuskan
6. Memproduksi dan publikasi informasi, baik yang berasal dari
“luar” (penelitian, kebijakan, produsen atau pelaku bisnis, dll)
maupun yang berasal dari dalam (pengalaman, indege-nous
technology, maupun kearifan tradisional dan nilai-nilai adat
yang lain).
7. Melaksanakan pemberdayaan atau penguatan kapasitas
(aksesibilitas informasi, keterlibatan dalam pemenuhan
kebutuhan serta partisipasi dalam keseluruhan proses
pembangunan, bertanggung-gugat (akuntabilitas publik) dan
penguatan kapasitas lokal.)
Menurut Tim Delivery (2004) tahapan-tahapan kegiatan
pemberdayaan masyarakat yang dimulai dari proses
seleksi lokasi sampai dengan pemandirian masyarakat.
tahapan tersebut sbb :

1. Seleksi Lokasi/ Wilayah


Seleksi wilayah dilakukan sesuai dengan kriteria yang
disepakati oleh lembaga, pihak-pihak terkait dan
masyarakat. Penetapan kriteria penting agar
pemilihan lokasi dilakukan sebaik mungkin, sehingga
tujuan pemberdayaan masyarakat akan tercapai
seperti yang diharapkan.
2. Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat

Sosialisasi merupakan upaya mengkomunikasikan


kegiatan untuk menciptakan dialog dengan masyarakat.
Melalui sosialisasi akan membantu untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat dan pihak terkait tentang
program dan atau kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang telah direncanakan.
Proses sosialisasi menjadi sangat penting karena akan
menentukan minat atau ketertarikan masyarakat untuk
berpartisipasi (berperan dan terlibat) dalam program
pemberdayaan masyarakat yang dikomunikasikan.
3. Proses Pemberdayaan Masyarakat

Hakekat pemberdayaan masyarakat adalah


untuk meningkatkan kemampuan dan
kemandirian masyarakat dalam meningkatkan
taraf hidupnya. Dalam proses tersebut,
masyarakat bersama-sama melakukan hal-hal
berikut:
a. Mengidentifikasi dan mengkaji potensi wilayah, permasalahan
serta peluang-peluangnya.

agar masyarakat mampu dan percaya diri dalam


mengidentifikasi serta menganalisa keduanya, baik
potensi maupun permasalahannya. Pada tahap ini
diharapkan dapat diperoleh gambaran mengenai aspek
sosial, ekonomi dan kelembagaan. Proses ini meliputi:
i. Persiapan masyarakat dan pemerintah setempat
untuk melakukan pertemuan awal dan teknis
pelaksanaannya,
ii. Persiapan penyelenggaraan pertemuan,
iii. Pelaksanaan kajian dan penilaian keadaan, dan
iv. Pembahasan hasil dan penyusunan rencana tindak
lanjut.
b. Menyusun rencana kegiatan kelompok, berdasarkan
hasil kajian meliputi:

i. Memprioritaskan dan menganalisa masalah-


masalah
ii. Identifikasi alternatif pemecahan masalah yang
terbaik
iii. Identifikasi sumberdaya yang tersedia untuk
pemecahan masalah
iv. Pengembangan rencana kegiatan serta
pengorganisasian pelaksanaannya
c. Menerapkan rencana kegiatan kelompok

d. Memantau proses dan hasil kegiatan secara


terus-menerus secara partisipatif
(participatory monitoring and ecaluation/
PME).
4. Pemandirian Masyarakat

Berpegang pada prinsip pemberdayaan masyarakat yang bertujuan


untuk memandirikan masyarakat dan meningkatkan taraf
hidupnya, maka arah pemandirian masyarakat adalah berupa
pendampingan untuk menyiapkan masyarakat agar benar-benar
mampu mngelola sendiri kegiatannya.
Tahapan kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dibagi menjadi
beberapa tahapan, yaitu:
a. Penetapan dan pengenalan wilayah kerja
b. Sosialisasi kegiatan, yaitu upaya mengkomunikasikan rencana
kegiatan pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan di
wilayah tersebut
c. Penyadaran masyarakat, yaitu kegiatan-kegiatan yang
dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang
“keberadaannya”, baik secara individu dan anggota
masyarakat, maupun kondisi lingkungannya yang menyangkut
lingkungan fisik/ teknis, sosial-budaya, ekonomi dan politik
d. Pengorganisasian masyarakat
e. Pelaksanaan kegiatan
f. Advokasi kebijakan
g. Politisasi, yang dalam arti terus-menerus memelihara dan
meningkatkan posisi tawar melalui kegiatan politik praktis

Anda mungkin juga menyukai