Anda di halaman 1dari 2

Hai bunda, pernahkah bunda mendengar istilah obat off label??

Obat off label adalah obat yang tidak digunakan sesuai dengan informasi resmi pada kemasan
obat, seperti kegunaan, dosis, umur pasien, dan cara pemberian.

Kapan obat off label digunakan? Obat off label dapat digunakan apabila belum ada obat
untuk anak yang tersedia sehingga, anak anak diberikan obat yang digunakan orang dewasa.
Obat ini dapat digunakan dengan saran dan pengawasan dari dokter maupun apoteker.

Salah satu contoh penggunaan obat off label yakni chlorpheniramine atau yang biasa dikenal
dengan CTM. Obat ini digunakan untuk mengatasi kondisi alergi pada usia di atas 6 tahun
seperti hidung tersumbat, pilek, pembengkakan di beberapa bagian tubuh dan demam. CTM
dapat digunakan pada anak-anak usia 2-6 tahun dengan saran dari dokter atau apoteker.

Pengunaan CTM untuk bayi usia 1-kurang dari 2 tahun sebaiknya 1 mg 2 kali sehari, untuk
anak-anak 2-5 tahun dengan dosis 1 mg, tiap 4-6 jam. Batas maksimal dosis per hari adalah 6
mg. Anak-anak usia 6-11 tahun dosis CTM 2 mg, tiap 4-6 jam. Batas maksimal dosis per hari
adalah 12 mg.

PERHATIAN! Penggunaan CTM untuk bayi baru lahir dan bayi dibawah 2 tahun harus
dibawah pengawasan dan persetujuan dokter!!

Contoh lain penggunaan obat off label adalah dekstrometorfan HBr, masyarakat
menggunakan obat ini untuk mengatasi batuk kering. Dekstro di batasi penggunaannya pada
anak anak kurang dari 6 tahun. Namun penggunaan dekstro juga dapat digunakan pada anak
usia dibawah 5,5 tahun dalam mengatasi batuk kering.

Penggunaan dekstro belum terbukti secara efektif mengatasi batuk kering tetapi terdapat obat
batuk yang tiap 5 ml mengandung 3,5 mg dekstro. Dosis yang di berikan untuk anak dibawah
6 tahun sebesar 2,5 ml sebanyak 3 kali sehari.

PERHATIAN! Penggunaan DEKSTRO untuk mengatasi batuk kering pada anak dibawah 6
tahun harus dibawah pengawasan dan persetujuan dokter!!

Contoh ke tiga dari penggunaan obat off label adalah triamsinolon. Obat triamsinolon dalam
bentuk pasta digunakan untuk mengatasi peradangan atau ruam pada mulut. Tidak ada pilihan
lain untuk mengatasi peradangan atau ruam untuk bayi. Perlu di waspadai penggunaan
triamsinolon untuk bayi dapat memberi reaksi alergi.

PERHATIAN! Penggunaan obat TRIAMSINOLON untuk bayi baru lahir harus dibawah
pengawasan dan persetujuan dokter!! Dapat mengakibakan toksisitas fatal!!

Contoh lain obat off label. Penggunaan choral hidrat sendiri atau bersamaan dengan obat
lainnya digunakan sebagai hypnotic sedative (anestesi sedatif). Survei dari American Board
of Pedodontics Diplomates menyatakan bahwa penggunaan choral hidrat dalam bidang
kedokteran gigi anak dan sebagai anestesi pada anak anak.

Dosis obat diminum sebesar 250 mg 3 kali sehari setelah makan dan untuk anak anak
sebanyak 25-50 mg/kg per hari dibagi setiap 6 sampai 8 jam. Dosis maksimum: 500 mg/dosis

PERHATIAN! Penggunaan obat CHORAL HIDRAT untuk bayi baru lahir dan dibawah
umur harus dikonsultasikan pada dokter atau apoteker!!
Contoh lain obat off label yakni TOPIRAMATE dosis 10 mg/kg. Sebagai monoterapi pada
pasien yang baru didiagnosa epilepsi atau untuk konversi menjadi monoterapi pada pasien
epilepsi, sebagai terapi tambahan pada anak (> 2 tahun) dan dewasa dengan kejang parsial /
primary generalized epilepsi, sebagai terapi tambahan pada anak dan dewasa untuk kejang
terkait Lennox Gastaut Syndrome.

PERHATIAN! Penggunaan obat off label untuk bayi baru lahir dan dibawah umur harus
dibawah pengawasan dan persetujuan dokter!!

Anda mungkin juga menyukai