Anda di halaman 1dari 1

Teori Dakwah dan Komunikasi II

1. Komunikasi antar Pribadi (Interpersonal Communication)

Yaitu, proses pengiriman pesan dari seseorang dan diterima orang lain dengan efek
umpan balik yang langsung dan melibatkan personalnya antara dua orang atau lebih secara
langsung yaitu dengan tatap muka. Tujuannya, 1. Mengenal diri sendiri dan orang lain, 2.
Mengetahui dunia luar, 3. Menciptakan dan memelihara hubungan, 4. Mengubah sikap
dan perilaku, 5. Membantu orang lain.

2. Komunikasi dalam Organisasi (Organizational Communication)

Yaitu, bentuk pertukaran pesan antara unit-unit komunikasi yang berada dalam
organisasi tertentu dan melibatkan manusia sebagai subyek yang terlibat dalam proses
menerima, menafsirkan, dan bertindak atas informasi. Fokus komunikasi organisasi adalah
anggota-anggota dalam organisasi. Adapun tujuan komunikasi dalam proses organisasi
tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual understanding).

3. Komunikasi antar Kelompok (Group Communication)

Yaitu, komunikasi  yang berlangsung antara beberapa orang dalam


suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya.
Komunikasi kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih,
dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan
masalah, yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-
anggota yang lain secara tepat. Adapun komunikasi kelompok itu bersifat langsung dan
tatap muka.

4. Komunikasi Massa (Mass Communication)

Yaitu, proses di mana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak
banyak. Organisasi-organisasi media ini menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan
mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada
khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang
kuat di masyarakat. Media massa terdiri dari media cetak dan media non cetak. Media cetak
seperti surat kabar, majalah sedangkan media non cetak adalah radio, TV, internet, film.
Dalam komunikasi massa, media massa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi
pesan, dan menyampaikannya pada khalayak. Fungsi komunikasi massa secara umum adalah
fungsi informasi, fungsi pendidikan dan fungsi mempengaruhi. Adapun menurut Devito, salah
satu fungsi komunikasi massa adalah fungsi untuk meyankinkan (to persuade), fungsi
tersebut bisa datang dalam bentuk;

(a) Mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang,

(b) Mengubah sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang,

(c) Menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu, dan

(d) Memperkenalkan etika atau menawarkan sistem nilai tertentu.

Anda mungkin juga menyukai