EPIDEMIOLOGI
“Penyelidikan Wabah“
Di susun Oleh :
AZALIA SCUNDA FAUZA
GUSTINA SALIM
LIZA FAUZANA MUFIDAH
RONA PRAMULYA
SASMI APRIANTI
VANI SURYA NINGSIH
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia, rahmad,
dan petunjuk Nya lah akhirnya makalah ini dapat diselesaikan. Penulisan makalah ini merupakan
syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah epidemiologi pada semester ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan
kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki, untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik membangun untuk kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan tak
lupa penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN :
BAB II PEMBAHASAN :
2.1 Pengertian…………………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………
3.2 Saran……………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Wabah, secara tidak langsung menyatakan sekumpulan kasus yang memiliki kedekatan dari
segi tempat dan waktu. Istilah wabah digunakan untuk kasus yang setempat (local), sedangkan
epidemic menyatakan kasus yang lebih menakutkan, berlangsung lebih lama, dan mungkin
tersebar lebih luas. Ketika berbicara kepada masyarakat mengenai masalh kesehatan, lebih bijak
menggunakan istilah wabah karena tidak menimbulkan ketakutan berlebih di masyarakat dan
memudahkan mereka untuk berfokus pada karakteristik kasus daripada ketakutan terhadap
epidemic itu sendiri.
3.1 Kesimpulan
Ada banyak definisi wabah, tetapi wabah didefinisikan paling sederhana sebagai kejadian
penyakit dengan frekuensi yang melebihi jumlah yang biasa diperkirakan didalam area atau
wilayah local tertentu dengan batasan yang jelas.
Tindakan diambil berdasarkan hasil analisis dan sesuai dengan keadaan wabah yang
terjadi. Harus diperhatikan bahwa setiap tindakan pemadaman wabah harus disertai dengan
berbagai kegiatan tindak lanjut (follow up) sampai keaadaan sudah normal kembali.
3.2 Saran
1. Petugas kesehatan hendaknya menangani wabah secepat mungkin dan efisien, agar
penyebaran wabah tidak meluas.
2. Dalam menangani wabah petugas kesehatan hendak melindungi diri agar tidak tertular
dengan wabah yang sedang ditangani.