Anda di halaman 1dari 6

A.

PICO

Rumusan PICO yang dapat di ambil adalah :

Patient : Wanita dengan dysmenorrhea primer

Intervention : Pemberian zat gizi mikro

Comparison : Tiak diberikan zat gizi mikro (hanya diberikan plasebo)

Outcome : menurunkan Nyeri dysmenorrhea primer

B. Jurnal

Terlampir

Judul Jurnal : The Effect of Micronutrients on Pain Management of Primary

Dysmenorrhea

Publikasi : Journal of Caring Sciences 2020; 9 (1) :47-56

C. Critical Appraisal dengan CASP

Apakah jurnal tersebut valid?


1. Apakah pertanyaan penelitian di Jawaban : Ya
definisikan dengan jelas dan Keterangan:
spesifik? Pada jurnal tercantum dengan jelas
mengenai pertanyaan PICO dan seluruh
pertanyaan PICO dapat dijawab yaitu
Patient: Wanita dengan dysmenorrhea
primer
Intervention: Pemberian zat gizi mikro
Comparison: Tidak diberikan zat gizi
mikro (hanya diberikan plasebo)
Outcome: menurunkan Nyeri
dysmenorrhea primer
2. Apakah studi-studi yang Jawaban : Ya
digunakan dalam systematic Keterangan :
review menggunakan desain Desain studi yang dilibatkan dalam
yang sesuai untuk menjawab systematic review sesuai dengan
pertanyaan yang diajukan? pertanyaan yang di ajukan. Jenis studi
yang digunakan adalah terapi
(randomized controlled trial)
Apakah layak untuk di lanjutkan? Jawaban : Ya
3. Apakah strategi pencarian artikel Jawaban : Ya
yang relevan dinyatakan dengan Keterangan :
jelas? Pada bagian Materials and Method
dijelaskan bagaimana alur strategi
pencarian artikel, bolean yang
digunakan, dan kriteria inklusi maupun
ekslusi dari artikel yang akan
digunakan. Artikel didapatkan melalui
database PubMed, Scopus, Web of
science dan perpustakaan Cochrane.
Pada jurnal juga disertakan flowchart of
study yang menjelaskan alur strategi
pencarian sehingga di dapatkan 10
artikel study kualitatif dan 6 studi meta
analysis.
4. Apakah dilakukan penilaian Jawaban : Tidak
terhadap kualitas studi-studi Alasan :
yang dilibatkan dalam Tidak ditemukan penilaian kualitas
systematic review? terhadap artikel yang digunakan.
Penilaian Hasil
1. Dari hasil yang ditinjuan, apakah Jawab : Tidak jelas
reseonable untuk dilakukan? Dalam penelitian ini, 16 uji klinis
dimasukkan dalam sintesis kualitatif:
dari 16 artikel, dengan 1871 peserta, 4
artikel tentang Vitamin E, 3 tentang
Vitamin D, 2 tentang Vitamin B1, 3
tentang Zinc , satu tentang vitamin K,
satu tentang Vitamin D dan Kalsium,
satu tentang Kalsium karbonat dan
Magnesium stearat dan satu tentang
Boron. Sebagian besar penelitian telah
menunjukkan efek positif pada
pengurangan nyeri dismenore primer;
Namun, tidak ada efek samping yang
telah dilaporkan. Pada jurnal tidak
digambarkan tentang forest plot dan
Funnel plot. Hanya pada penelitian
dengan vitamin D yang menjelaskan
terdapat heterogenitas (I2> 50%) efek
keseluruhan Pengaruh vitamin D saja
dalam tiga studi, dan itu dihitung
dengan model efek acak.
2. Apa hasil keseluruhan Hasil penelitian ini menunjukkan
systematic review? efektivitas berbagai jenis mikronutrien
[vitamin (K, D, B1, dan E) dan mineral
(kalsium, magnesium, seng sulfat dan
boron)] pada Nyeri dysmenorrhea
primer.  Dalam penelitian ini, jumlah
terbesar artikel tentang kelompok
vitamin terkait dengan vitamin E (25%)
dan seng pada kelompok mineral. Hasil
studi sistematis oleh Cochran
menunjukkan bahwa tidak ada bukti
kuat yang ada tentang efektivitas
berbagai suplemen makanan herbal dan
non-herbal (minyak ikan, melatonin,
vitamin B1 dan E, dan seng sulfat)
untuk peningkatan nyeri dismenore.
Hasil penelitian kami menunjukkan
bahwa dua bulan setelah intervensi
vitamin E memiliki lebih banyak efek
pada keparahan nyeri daripada satu
bulan setelah intervensi. Hasil meta
analisis oleh Kharaghani et al., Dalam
tiga penelitian juga menunjukkan
bahwa vitamin E mengurangi nyeri
dismenore hingga 7%. Mekanisme kerja
untuk vitamin E dapat disebabkan oleh
efek antioksidannya yang mengurangi
pelepasan asam arakidonat dan dengan
demikian mengurangi konversi menjadi
prostaglandin yang menginduksi rasa
sakit.49 Selain itu, diketahui memiliki
sifat anti-inflamasi dengan bekerja pada
enzim dan protein jalur inflamasi.
Mengingat ukuran sampel yang besar
dan metodologi yang tepat dalam studi
di atas, dimungkinkan untuk berbicara
lebih percaya diri tentang efektivitas
vitamin ini dalam menghilangkan rasa
sakit pada dismenore. Namun, untuk
mengkonfirmasi efek terapeutik yang
aman dan untuk menentukan dosis
terapi standar, diperlukan lebih banyak
bukti. 
3. Seberapa signifikan dan persisi Vitamin D Karena heterogenitas (I2>
hasilnya? 50%) efek keseluruhan Pengaruh 
vitamin D saja dalam tiga studi, dan itu
dihitung dengan model efek acak.
STATA. vitamin D dan kalsium
bersama-sama dalam penelitian lain
adalah perangkat lunak statistik versi 11
digunakan untuk analisis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dalam
satu bulan setelah intervensi, tidak ada
penurunan rata-rata yang signifikan
dalam skor nyeri untuk kelompok
intervensi vitamin D dibandingkan
dengan plasebo (perbedaan rata-rata
standar -0,5, CI 95%: -1,6 hingga 0,6, P
= 0,36) . 
Vitamin E 
Sekitar 26,6% dari studi dalam artikel
ulasan ini adalah tentang efek positif
dari vitamin E pada pengentasan nyeri
dismenore primer.  hari periode selama
4 siklus. Semua studi menunjukkan
penurunan yang signifikan dalam
keparahan nyeri pada kelompok
intervensi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa satu bulan setelah
intervensi, tidak ada penurunan rata-rata
yang signifikan dalam skor rasa sakit
untuk kelompok intervensi vitamin E
dibandingkan dengan plasebo
(perbedaan rata-rata standar. Namun,
dua bulan setelah intervensi, ada
penurunan rata-rata yang signifikan
dalam skor nyeri untuk kelompok
intervensi vitamin E dibandingkan
dengan kelompok plasebo (perbedaan
rata-rata standar -0,47, 95% CI: -0,74
hingga -0,2, P = 0,001)
Vitamin B1 Mikronutrien lain yang
dipelajari dalam penelitian ini adalah
vitamin B1, yang diselidiki dalam dua
uji klinis. vitamin B1 dibandingkan
dengan ibuprofen dan dilaporkan bahwa
tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam pengurangan rasa sakit antara
kedua kelompok, tetapi karena efek
sampingnya yang buruk, penggunaan
vitamin B1 direkomendasikan.
Vitamin k Dalam satu percobaan klinis,
injeksi vitamin K3 di SP6 menyebabkan
penurunan yang signifikan dalam
keparahan nyeri dismenore (penurunan
dari 8,0 menjadi 1,5, P <0,001) pada
kelompok injeksi salin (dari 7,9 menjadi
3,0, P <0,001) pada kelompok injeksi
otot vitamin K3 (menurun dari 8,0
menjadi 3,3, P <0,001).
Boron adalah salah satu nutrisi yang
dipelajari hanya dalam satu uji klinis
pada dismenore primer di mana
penurunan signifikan dalam keparahan
dan durasi rasa sakit pada kelompok
perlakuan diamati.
Apakah hasilnya membantu secara local
1. Apakah penelitian bisa Jawab : Ya
diterapkan pada populasi lokal? Hasil dari penelitian ini dapat diterapkan
pada populasi lokal, karena pasien lokal
juga dapat memenuhi kriteria pada
penelitian baik kriteria inklusi maupun
ekslusi.
2. Apakah semua hasil penting Jawab : Ya
untuk di pertimbangkan? Meskipun hasil penelitian kurang baik,
penelitian dalam systematic review ini
menunjukkan ada dampak potensial dari
zat gizi mikro untuk mengurangi rasa
nyeri disminore primer. Namun
penelitian lebih lanjut untuk
memastikan keamanan dan efektivitas
berbagai jenis zat gizi mikro dan untuk
menentukan jumlah dosis yang optimal.
3. Apakah manfaatnya sepadan Jawab : Tidak
dengan bahaya dan biayanya? Belum ada penelitian lebih lanjut untuk
memastikan keamanan dan efektivitas
berbagai jenis zat gizi mikro

Anda mungkin juga menyukai