IMUNISASI
Jenis Vaksin Kontraindikasi Dosis/Rute/Lokasi Jadwal KIPI
BCG - Menderita infeksi HIV atau 0,05 ml/IC/Deltoid dextra < 3 bulan - Penjelasan tentang abses
dengan risiko tinggi infeksi HIV dapat muncul dalam 3 -4
- Imunokompromais akibat minggu setelah imunisasi
pengobatan kortikosteroid,
obat imunosupresif, mendapat
pegobatan radiasi, penyakit
keganasan yang mengenai
sumsum tulang, atau sistem
limfe
- Menderita gizi buruk
- Menderita demam tinggi
- Pernah sakit TB
Hepatitis B Ikterus , kehamilan, riwayat 0,5 ml/IM/ paha kanan 0,2,3,4,18 Reaksi local yang ringan
anafilaksis dan sementara, kadang
demam 1-2 hari
Polio - Riwayat anafilaksis 2 tetes/oral 0,2,3,4,18 • Reaksi ringan seperti
- Ensefalopati setelah vaksin 0,5 ml/ IM mencret atau demam
sebelumnya • VAPP
- Perhatian khusus pada anak Vaccine associated
dengan riwayat hiperpireksia, paralytic poliomyelitis:
hipotonik-hiporesponsif dalam lumpuh setelah imunisasi
48 jam pasca vaksin, OPV
inconsolable crying selama 3 • VDPV
jam, riwayat kejang dalam 3 Vaccine derived polio
hari sesudah vaksin viruses: terjadi KLB oleh
- Infeksi HIV atau kontak HIV virus polio yang berasal
serumah, kondisi dari OPV (back mutated)
Be Smart with B’Amore
imunodefisiensi pada suatu wilayah yang
cakupan imunisasi
polionya rendah
(Jika cakupan di suatu
wilayah mendekati 100%,
vaksin tersebut akan
memicu kekebalan
sebelum VDPV
menyebabkan
kelumpuhan)
Campak - Riwayat anafilaksis 0,5 ml/ SC/deltoid kiri 9 bulan, • Reaksi ringan seperti
- Gangguan sistem saraf pusat bengkak, nyeri ditempat
(penurunan kesadaran) 30 hari suntikan dan demam.
setelah imunisasi • Demam muncul 5-7 hari
- Tidak boleh diberikan pada setelah imunisasi
Infeksi HIV atau kontak HIV • Tindakan yang harus
serumah, kondisi dilakukan bila dijumpai
imunodefisiensi reaksi tersebut seperti
Be Smart with B’Amore
pemberian parasetamol,
pemberian kompres
hangat atau kapan harus
dibawa ke tempat
pelayanan kesehatan.
Tifoid Hipersensitivitas terhadap Dimulai usia 2 tahun dan Demam, nyeri kepala, pusing,
komponen vaksin, demam saat diulang tiap 3 tahun ruam kulit, pruritus
penyuntikan
JE Hamil 9 bulan- < 15 tahun: 1 12 dan 24 bulan Lokal: kemerahan,
Alergi komponen avksin dosis 0,5 ml/SC nyeri, indurasi
(gelatin, kanamisin, gentamisin) bengkak di lokasi
Anak dengan TB aktif yang suntik
tidak diobati
Ototitis media Inactivated Vero
Riwayat kejang dalam 12 bulan, cell-derived SA14-
epilepsy 14-2: nyeri kepala,
Gangguan hati, ginjal dan mual muntah
jantung, lelah, gejala flu,
Imunodefisiensi, atau sedang rash (24%),
treatment imunosupresan keluhan
gastrointestinal
(16%), keluhan
Be Smart with B’Amore
sistem saraf (20%),
demam (20%)
Inactive mouse
brain, nyeri kepala,
mialgia, demam,
mual, muntah,
nyeri perut, rash,
menggigil (5-30%)
Live attenuated
vaccine: demam,
muntah, tangis
abnormal, pusing,
iritabel, napsu
makan menurun
(45-53%)
Live recombinant
vaccine: demam,
muntah, tangis
anbormal, pusing
napsu makan
hilang, iritabel (45-
52%)
3..Berat :
Inactivated Vero cell-derived
SA14-14-2:
Neuritis, meningism, spasme
orofaringeal, iritis
Inactive mouse brain-derived
Be Smart with B’Amore
vaccine :
1. urtikaria generalisata,
angioedema, distres napas
2. 12-72 jam setelah imunisasi
3. median interval 18-24 jam
4. 74% dalam 48 jam
5. dapat muncul hingga hari ke
10
MR