Anda di halaman 1dari 5

Atresia ani adalah suatu kelainan yang ditandai dengan tidak adanya anus atau adanya

lokalisasi abnormal anus.


Insidensi atresia ani rata-rata ditemukan pada 1 dari 2.500 hingga 5000 kelahiran hidup
diseluruh dunia.
dikaitkan dengan anomali kongenital lainnya hingga pada 70% kasus

Evolusi kloaka pada hari ke 32. (b, c) Subbagian kloaka dan awal pembentukan perineum pada hari ke 36
(b) dan hari ke 56 (c). 1 = allantois, 2 = membran kloacal, 3 = kloaka, 4 = sepsis urorektal, 5 = Parut
lipatan, 6 = lipatan Tourneux, 7 = sinus urogenital primitif, 8 = Anus, 9 = rektum, 10 = daerah perineum.
Alamo, (2013

Klasifikasi
1. Posisi high and low. berdasarkan jarak rectum ke anal dan garis pubbococygeal
2. Ada atau tidaknya fistula

Gambar 3.1. Malformasi anorektal pada laki-laki


Kemungkinan fistula yang dapat terjadi pada laki-laki, yaitu a). Letak normal tanpa fistula; b). fistula
terhubung dengan uretra (fistula rektouretral) c).Fistula terhubung dengan vesika urinaria (fistula
rektouretral-bulbar). Alamo, (2013)
Gambar 3.2. Malformasi pada perempuan
Kemungkinan fistula yang dapat terjadi pada perempuan, yaitu a). Letak normal tanpa fistula; b). fistula
terhubung dengan valvula (fistula rektoavestibular) c).Fistula terhubung dengan vagina (fistula
rektovaginal). Alamo, (2013)

Kelompok Kelainan Tindakan


I Laki-laki : Kolostomi neonatus; operasi
Fistel urin definitif pada usia 4-6 bulan
atresia rektum,
perineum datar
fistel tidak ada,
invertogram:udara >1 cm dari
kulit
Kolostomi neonates
Perempuan :
Kloaka,
fistel vagina,
fistel anovestibular/
rektovestibular, atresia rektum
fistel tidak ada
invertogram:udara >1 cm dari
kulit
II Laki-laki : Operasi langsung pada
Fistel perineum neonatus
Membran anal
stenosis anus
fistel tidak ada,
invertogram:udara <1 cm dari
kulit

Perempuan Operasi langsung pada


Fistel perineum, neonatus
Stenosis anus
fistel tidak ada
invertogram:udara <1 cm dari
kulit
Tanda obstruksi muncul pada bayi tanpa adanya fistula dalam 12-48 jam pertama
kelahiran.
Pada pasien atresia ani 90-95% disertai dengan fistula, bila tidak dijumpai fistula akan
muncul tanda obstruksi.
Jika terdapat fistula, maka meconium biasanya dilaporkan keluar baik bersamaan dengan
keluarnya urin, keluar dari lubang di perianal ditempat yang tidak seharusnya terdapat
lubang, melalui vagina maupun vulva
pada bayi laki-laki dilakukan pemeriksaan perineal dan urinalisis.

Pemeriksaan anal, bila ditemukan fistula perineal, bucket handle, atau stenosis ani berarti

merupakan atresia ani letak rendah dan tindakan yang dilakukan adalah minimal

posterosagittal anorectoplasty.

Pada pemeriksaan urinalisis ditemukan mekonium atau udara dalam vesika urinaria serta

flat bottom berarti merupakan atresia ani letak tinggi sehingga perlu dilakukan kolostomi

Pada perempuan, dilakukan pemeriksaan inspeksi perineal untuk melihat apakah ada

meconium yang keluar atau tidak baik dari vagina maupun vulva.

Pemeriksaan radiologi foto polos abdomen dan invertogram

Penatalaksanaan
Affected System Anomalies
Cardiovascular Tetralogy of Fallot, atrial septal de
fect, ventricular septal defect, dextrocardia, coarctation of the aorta
Gastrointestinal Esophageal atresia; duodenal, jejunal, or ileal atresia; absent colon; intestinal
malrotation; volvulus; Meckel diverticulum
Musculoskeletal Hip dislocation or dysplasia, fusion of iliac bones, Madelung deformity,
arthrogryposis, clubfoot, polydactyly, syndactyly, limb deficiency
Spinal cord and Sacral agenesis, vertebral dysplasia, spina bifida, tethered cord, myelomeningocele
spine
Urogenital Vesicoureteral reflux, hydronephrosis, bilateral or unilateral renal agenesis, renal
dysplasia, renal ectopia, horseshoe kidney, polycystic kidney, renal duplication,
megaureter, exstrophy of the bladder, micropenis, hypospadias, double uterus or
double vagina, vulvovaginal atresia, ambiguous genitalia

Sepsis
sindroma klinis dari penyakit sistemik akibat infeksi selama satu bulan pertama

kehidupan. Bakteri, virus, jamur, dan protozoa dapat menyebabkan sepsis pada bayi baru

lahir. Sepsis neonatorum adalah infeksi yang terjadi pada bayi dalam 28 hari pertama

setelah kelahiran.26

Sedangkan faktor pada bayi dapat berupa; asfiksia perinatal, berat lahir rendah, bayi

kurang bulan, kelainan bawaan, dan prosedur invasif.27(3)

1. Yunanto A. Panduan praktik klinik neonatologi. Malang: UB Media; 2013.

2. Kosim MS; Yunanto A; Dewi R SGUA. Buku ajar neonatologi. Jakarta: Ikatan Dokter
Anak Indonesia; 2014.

3. Samsygina GA, Shabalov NP, Talalaev AG, et al. Sepsis in the newborn. Indian J Pediatr.

2014;l(3):10078.

Anda mungkin juga menyukai