dalam
Pelayanan Kebidanan
Oleh
dr. DAVID, MM
Tes hematologi adalah salah satu jenis tes yang bertujuan untuk
mengetahui kemungkinan adanya kelainan pada komponen darah
secara keseluruhan. Tes ini bisa dilakukan selama masa
kehamilan, baik pada trimester 1, trimester 2, atau bahkan saat
persalinan. Tes ini juga memungkinkan untuk mengetahui
kemungkinan adanya gangguan pada organ hati dan ginjal pada
ibu hamil, termasuk jika ada gangguan pada pembekuan darah,
juga risiko hipertensi pada ibu hamil.
GOLONGAN DARAH
Tes ibu hamil untuk mengetahui risiko terjangkit virus hepatitis juga
perlu diketahui. Tes ini bisa dilakukan dengan melakukan beberapa
tes seperti GbsAg (untuk mendeteksi virus hepatitis B), tes Anti HBs
(untuk mendeteksi antibodi pada hepatitis), dan Anti HCV (untuk
mendeteksi virus hepatitis C).
SEROLOGI
Ibu hamil juga perlu melakukan tes laboratorium Anti HIV. Tes ini memiliki
tujuan untuk mendeteksi kemungkinan virus HIV yang bisa menular
kepada calon bayi. Selain itu, ibu hamil yang memiliki HIV perlu
melakukan sejumlah terapi agar kehamilannya menjadi aman bagi si janin.
Tes ini dilakukan pada trimester 1.
URINALISA
Tes urine atau yang biasa dikenal dengan urinalisa juga merupakan
salah satu tes wajib yang perlu dilakukan pad aibu hamil. Tujuannya
adalah untuk mendeteksi adanya kemungkinan infeksi saluran kemih,
atau gangguan lainnya di ginjal. Tujuan dari tes ini adalah untuk
mencegah kelahiran prematur. Tes ini bisa dilakukan di usia trimester
1 dan 2.
HORMON
Tes ini dilakukan untuk mendeteksi virus TORCH. Virus ini adalah virus
yang bisa menyebabkan berbagai penyakit bawaan yang bisa diturunkan
ke janin. Maka dari itu tes ini juga diperlukan untuk bisa mencegah
cacatnya janin dalam kandungan. TORCH ini sendiri bisa dideteksi
dengan adanya antibodi pada ibu hamil sebagai reaksi terhadap beberapa
penyakit:
Toxoplasma
Rubella
Cytomegalovirus
Herpes
Tes ini idealnya bisa dilakukan di trimester 1. Tentunya tes kesehatan
akan lebih mudah dan lebih cepat ditangani jika ibu hamil juga segera
melakukan tes tersebut setelah mengetahui bahwa dirinya positif hamil.
Selain itu, pemeriksaan lab ini juga bisa diulangi lagi saat usia kehamilan
sudah memasuki usia trimester 3. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi
kesehatan ibu hamil dan janin agar masa persalinan menjadi lebih lancar.
Terutama bagi ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes, hipertensi, dan
juga preeklampsia.
THANK YOU