STEP UJIAN OSCE Meningitis

Step Uraian
1 Baca Skenario SKENARIO KLINIK:
Seorang laki-laki usia 24 tahun dibawa ke IGD RS oleh keluarganya dengan demam tinggi, nyeri
TEHNIK: kepala dan sebelumnya kejang.
- Tenang
- Tarik nafas TUGAS :
- Tegas 1. Lakukan anamnesis pada keluarga pasien!
2. Lakukanpemeriksaan fisik yang relevanpadapasien, mintalah hasilnya pada penguji!
3. Tentukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan, mintalah hasilnya pada penguji, dan
interpretasikan hasilnya!
4. Tentukan diagnosis dan 2 (dua)diagnosis banding serta sampaikan pada penguji!
5. Komunikasikan dan berikan edukasi terkait penyakit dan tatalaksana kepada keluarga
pasien!

2 Anamnesis 1. Identitas: nama, umur alamat, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan.

2. Riwayat Penyakit Sekarang
TEHNIK:  Keluhan Demam tinggi disertai nyeri kepala dan kejang
- Salam Utama
- Senyum  Sejak 3 hari yang lau
- Sopan kapan/onset
 Lokasi -
 Durasi/freku Terus menerus
ensi
 Karakteristik Pasien juga sempat mengalami kejang sebelum masuk RS disertai
penurunan kesadaran. Sebelum kejang pasien mengeluhkan nyeri kepala
 Progresi Sejak 3 hari yang lalu pasien mulai mengeluh nyeri kepala hebat disertai
rasa tegang dan kaku di tengkuk, demam awalnya tidak tinggi lama
kelamaan semakin tinggi dan mengeluh mata silau dan beberapa jam
sebelum ke ugd kejang mendadak dan tidak sadar
 Skala nyeri -
(bila perlu)
 Yang -
memperpar
ah
 Yang Minum paracetamol tetapi tidak berkurang
mengurangi
 Usaha yang Dibawa ke UGD RS
dilakukan
 Obat dipakai -
saat ini
3. Riwayat Penyakit Dahulu
 penyakit Pasien mengalami batuk pilek kurang lebih 2 minggu
relevan sebelum masuk RS. Tidak ada riwayat tauma (jatuh atau
terpukul di kepala) sebelumnya
 tindakan -
bedah/ter
api lain -
 Alergi
obat

4. Riwayat Penyakit keluarga

Tidakadaanggotakeluarga yang sakitsepertiini

5. Riwayat Sosial
 Alkohol -
 Rokok Ya
 Narkob -
 a
 Seksua -
l
3 Pemeriksaan Fisik dan Status Generalis
penunjang KU: Somenolen GCS E3V4M6
TandaVital:TD: 110/70 mmHg; N: 84x/menit; R: 24x/menit; t:40OC
TEHNIK: Kepala/leher: Pupil isokor, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), kaku kuduk (+),
- Informed consent kernig sign (+), brudzinski I (+)
- Menjaga privacy Toraks: Simetris, jantungdanparudalambatas normal
- Menenangkan Abdomen: supel, bisingusus (+) normal
pasien Ekstremitas: tidakadakelemahananggotagerak, refleksfisiologis(+), reflekspatologis(-)
- Menyalakan lampu
pemeriksaan Status Neurologis
- Mencuci tangan Rangsang meningeal;
- Mengenakan Kaku kuduk (+)brudzinski I (+)
sarung tangan Kernig sign (+)
non-steril.
- Melakukan
pemeriksaan fisik
generalis
- Pemeriksaan fisik
tambahan
- Setelah selesai,
melepas sarung
tangan, mencuci
tangan dan Saraf kranialis;
mematikan lampu Pemeriksaan pupil : bulat isokor
pemeriksaan dan Refleks cahaya: +/+
mempersilahkan Gerak bola mata : baik ke segala arah
pasien kembali ke Pemeriksaan saraf fasialis: wajah simetris
meja anamnesis. Pemeriksaan saraf hipoglossus: lidah ditengah
Nervus VIII : tes rinne +, tes webber lateralisasi ketelinga yang sehat, tes swabach
memendek

Pemeriksaan Motorik: kekuatan 5

Pemeriksaan sensibilitas: eksteroseptif (raba dan suhu) normal, proprioseptif (rasa getar)
normal

Refleks Fisiologis: BTR +/+, KPR +/+, APR +/+

Refleks Patologis: Hoffman -/-, Tromner -/-, Babinsky -/-

Pemerikasan Penunjang
• Pemeriksaan darah:
Darah rutin
Hb :13,2 g/dL
Hmt : 40,5%
AL : 18.900/mmk
AT :280.000/mmk
AE :4,9 x 106/mmk
LED :24mm/jam

Neutrofil: 69%
Limfosit: 21%
Monosit: 6%
Eosinofil: 3%
Basofil: 1%

 Peserta mengusulkan : (belum ada hasil)

Pemeriksaan Kultur darah
 Pemeriksaan LCS

4 Diagnosis dan Diagnosis Diagnosis: Meningitis

Banding
Diagnosis Banding 1: Meningoencephalitis
TEHNIK: Diagnosis Banding 2: Encephalitis
- Inget yg sedikit Diagnosis Banding 3: -
persis Diagnosis Banding 4: -

5 Terapi Rujuk dan di konsulkan ke spesialis syaraf

TEHNIK:
- Kulit mesti harus
ada obat sistemik,
topikal, dan juga
simptomatis

6 Edukasi  menjelaskanmengenaipenyakitdansebabnya
 menjelaskancarapengobatandanperawatannya
7 Perlu diingat 1. Pasrah
2. Tawakkal
3. Berdoa yang banyak, dan meminta doa ke keluarga khususnya (Ibu)
4. PD
5. Sikap profisional aja lah.