KEJANG DEMAM
Pembimbing :
PROBLEM
ANAMNESA (Aloanamnesis)
Diberikan oleh : Ibu kandung pasien
KELUHAN UTAMA
Kejang sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : sakit ringan
Kesadaran : komposmentis kooperatif
Tekanan Darah : 90/50 mmHg
Nadi : 91 x/mnt
Nafas : 45 x/mnt
Suhu : 36,9 ºC
Berat Badan : 8,1 kg
Panjang Badan : 70 cm
Lingkar Kepala : 46 cm
Lingkar Lengan : 13 cm
BB/U : -2<z<2 SD
PB/U : -2<z<2 SD
BB/PB : -2<z<2 SD
Kesan : Gizi baik
Pirogen
Kenaikan suhu
(1oC)
Metabolisme
meningkat
Kebutuhan oksigen
di otak meningkat
Menyebar ke
membran sel lain
Kejang
- Usia <12
bulan
- Suhu 39 oC
Kejang bisa saat kejang
Demam tidak berlangsung - Kejang
diatasi lama dan pertama
berulang merupakan
kejang
demam
kompleks
Kerusakan
Epilepsi Kelainan neuron
neurologis bertambah
HIPOTESIS
Kejang demam kompleks
MORE INFORMATION
Darah rutin: Hb, leukosit, dan hitung jenis
Urin rutin
Feses rutin
DON’T KNOW
Pemeriksaan darah tepi
Pemeriksaan kimia klinik: elektrolit dan gula darah
Lumbal pungsi
LEARNING ISSUES
Mampu memahami definisi kejang demam
Mampu memahami epidemiologi kejang demam
Mampu memahami etiologi kejang demam
Mampu memahami patofisiologi kejang demam
Mampu memahami diagnosis kejang demam
Mampu memahami tatalaksana kejang demam
Mampu memahami komplikasi kejang demam
Mampu memahami prognosis kejang demam
PROBLEM SOLVING
Problem Solving
Tatalaksana
Diazepam supp 5 mg
Parasetamol 4 x 120 mg
Ambroxol 3 x 5 mg
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan laboraturium rutin
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis
Tatalaksana
Diazepam supp 5 mg
Parasetamol 4 x 120 mg PO
Ambroxol 3 x 5 mg PO