Di susun oleh :
Wenny Octania, S.Ked (16710183)
Pembimbing :
dr. Dwi Agustin R, Sp.A
Kenaikan Suhu
Perubahan Keseimbangan
( membran sel neuron)
KEJANG
KLASIFIKASI
Pungsi Lumbal
Elektroenselofalografi
Pemeriksaan
Neuroimaging
DIAGNOSIS BANDING
Meningitis
Antipiretik
parasetamol 10-15 mg/kg/kali diberikan tiap 4-6 jam.
ibuprofen 5-10 mg/kg/kali, 3-4 kali sehari
Antikonvulsan Intermiten
1. Kelainan neurologis berat
2. Berulang 4 kali atau lebih dalam setahun
3. Usia < 6 bulan
4. Kejang terjadi pada suhu tubuh < 39 derajat Celsius
5. Pada episode kejang demam sebelumnya, suhu tubuh meningkat dengan cepat
PEMBERIAN OBAT ANTIKONVULSI RUMAT
Indikasi pengobatan :
1. Kejang fokal
2. Kejang lama >15 menit
3. Terdapat kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang, misalnya
palsi serebral, hidrosefalus, hemiparesis
• Nama : An. AG
• Umur : 8 bulan
• Agama : Islam
Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang ke IGD pkl.14.14 wib dibawa oleh
orang tuanya dengan keluhan kejang 2x. Kejang ke I jam 13.00, kejang ke II jam
13.30, Ibu pasien mengatakan kejang kaku pada kedua tangan dan kaki, mata
melirik keatas lama setiap kejang berlangsung ±5 menit. Setelah kejang pasien
sadar dan langsung menangis. Sebelum kejang pasien demam sejak pagi
harinya saat bangun tidur. Batuk (+) berdahak tapi tidak bisa keluar, pilek (+),
batuk dan pilek sejak 1 minggu yang lalu, BAB (+) normal, mencret (-), BAK (+)
normal. Nafsu makan menurun sejak kemarin, minum masih mau, minum ASI.
Mual (-), Muntah (-).
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
6 minggu yang lalu pasien MRS karena kejang, kejang di dahului oleh demam tinggi,
tidak ada riwayat alergi obat-obatan maupun makanan, riwayat asma dan sesak (-)
Riwayat trauma (-)
Keluarga tidak ada yang sedang demam atau habis demam. Dikeluarga tidak ada yang
memiliki riwayat kejang. Riwayat diabetes mellitus (-) Riwayat hipertensi (-) Riwayat
alergi obat/makanan (-) Riwayat asma dan sesak (-)
RIWAYAT PENGOBATAN
RIWAYAT IMUNISASI
Hepatitis B (+), Polio (+), BCG (+), DPT (-), Campak (-)
PLANNING :
Dx :
Pasien PP
ANALISIS KASUS
ANALISIS KASUS
Penegakan Diagnosa Kejang Demam Komplek perlu Anamnesa, Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang
Anamnesa : Kejang 2 kali, kejang kaku pd kedua tangan dan kaki, kejang berlangsung ± 5 menit, setelah
kejang px sadar menangis, & sebelumnya pasien demam, batuk pilek (+) sejak 1 minggu yang lalu.
RPD : 6 minggu yang lalu pasien MRS di Ruang Mawar dengan keluhan kejang, Alergi (-), Asma (-).
Indikasi Tx rumatan :
1. Kejang fokal
2. Kejang lama > 15 menit
3. Kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang misalnya palsi serebral,
hidrosefalus, hemiparesis.
Hari-5 MRS kondisi An. AG demam masih naik turun, namun selama MRS anak tidak mengalami
kejang lagi, dan pada tanggal 1 Januari 2017 orang tua pasien meminta KRS.
Pasien dipulangkan dan memberikan edukasi terhadap orang tua untuk segera memberi obat
penurun panas jika anak demam dan segera membawa anak ke pusat pelayanan kesehatan
terdekat jika anak mengalami kejang lagi.
KESIMPULAN