Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN

Afania, Nahda. 2019. Pengaruh Strategi Pembelajaran Metakognitif Preparing,


Doing, Checking, dan Assessing and Following-up (PDCA) terhadap
Pengetahuan Metakognitif dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI-MIPA
MAN Sumenep pada Materi Asam Basa. Skripsi, Jurusan Kimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang.
Pembimbing: (I) Dr. H. Parlan, M. Si., (II) Dra. Hj. Dedek Sukarianingsih,
M. Pd., M. Si.
Kata kunci : strategi pembelajaran metakognitif PDCA, pengetahuan
metakognitif, prestasi belajar, asam basa.

Salah satu materi yang penting dalam kimia adalah asam basa. Penguasaan
terhadap materi asam-basa membutuhkan pengetahuan metakognitif. Pengetahuan
metakognitif merupakan pengetahuan yang digunakan untuk mengontrol proses
kognitif. Pengetahuan metakognitif mencakup tiga jenis, yaitu pengetahuan
deklaratif, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan kondisional. Pengetahuan
metakognitif siswa perlu dikembangkan dengan penggunaan strategi pembelajaran
yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan proses
pembelajaran pada kelas yang dibelajarkan dengan strategi metakognitif PDCA
dan kelas yang dibelajarkan dengan strategi ekspositori, mengidentifikasi tingkat
pengetahuan metakognitif siswa, mengetahui pengaruh strategi pembelajaran
metakognitif PDCA terhadap pengetahuan metakognitif dan prestasi belajar siswa,
mengetahui hubungan antara pengetahuan metakognitif dengan prestasi belajar
siswa, dan mengetahui hubungan antara MAI dengan prestasi belajar siswa.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian
eksperimen semu (quasy experimental design) dengan pretest-posttest control
group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-MIPA MAN
Sumenep tahun pelajaran 2018/2019. Sampel penelitian yang digunakan adalah 40
siswa kelas XI-MIPA 1 yang dibelajarkan dengan strategi metakognitif PDCA
dan 40 siswa kelas XI-MIPA 2 yang dibelajarkan dengan strategi ekspositori.
Teknik pemilihan sampel dilakukan secara cluster random sampling dengan
undian. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji beda
(uji-t, uji Mann-Withney, dan uji Wilxocon), uji keefektifan (d-effect size dan N-
Gain), dan uji korelasi (Product-Moment dan Spearman).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterlaksanaan proses
pembelajaran kelas SM-PDCA adalah sebesar 94,75%, dan kelas EP sebesar 95%,
(2) tingkat pengetahuan metakognitif siswa secara keseluruhan tergolong sedang,
dimana tingkat pengetahuan deklaratif siswa tergolong sedang, tingkat
pengetahuan prosedural siswa tinggi, dan tingkat pengetahuan kondisional siswa
sedang, (3) ada pengaruh strategi metakognitif PDCA terhadap pengetahuan
metakognitif (pengetahuan deklaratif, prosedural, dan kondisional) siswa, (4) ada
pengaruh strategi metakognitif PDCA terhadap prestasi belajar siswa, (5) strategi
metakognitif PDCA memiliki keefektifan yang tinggi dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa, dengan nilai d-effect size dan N-Gain berturut-turut 3,73
dan 0,85 (6) ada hubungan antara pengetahuan metakognitif dengan prestasi
belajar siswa, (7) tidak ada hubungan antara MAI dengan prestasi belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai