DESIL
Desil adalah pembagi dari tiap bagian yang sama ketika kumpulan data dibagi menjadi
sepuluh bagian yang sama. Karenanya ada sembilan buah desil, ialah desil pertama, desil kedua, . . .,
desil kesembilan yang disingkat dengan D1, D2, . . . , D9. Desil-desil ini dapat ditentukan dengan
jalan :
Letak desil ke i, diberi lambang Di, ditentukan oleh rumus Letak Di = data ke-
i(n+1)
10
Dengan i = 1, 2, . . . , 9.
Contoh :
Untuk data yang telah disusun , ialah : 52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94,
Ditayakan : D7?
7(12+1)
maka letak D7 = data ke- = data ke 9,1
10
¿ −F
Di = b+p 10 , dengan i = 1, 2, . . .
f
, 9.
b = batas bawah kelas Di , ialah kelas interval dimana Di akan terletak,
p = panjang kelas Di
F = Jumlah frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas Di
f = Frekuensi kelas Di
CONTOH
Jika diminta Di untuk 80 nilai ujian statistika, maka kita perlu 30% X 80 = 24 data. Dapat dilihat
bahwa kelas D3 berimpit dengan kelas interval ke-4. Karenanya b = 60,5 ; p = 10 ; f = 15 dan
3 x 80
−8
D3 = 60,5 + (10) 10 = 71,2
15