Makalah
Disusun Oleh
EKONOMI SYARIAH
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Akhir kata, penyusun sangat memahami apabila makalah ini tentu jauh
dari kata sempurna menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
penyusun, maka dari itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
penyusun harapkan sebagai bahan koreksi untuk penyusun.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 1
C. Tujuan........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3
A. Pengertian Masholih al-Mursalah............................................................. 3
B. Tingkatan Masholih .................................................................................. 5
C. Syarat-Syarat Masholih al-Mursalah........................................................ 6
BAB III PENUTUP............................................................................................. 9
A. Kesimpulan................................................................................................ 9
B. Saran.......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
9
BAB II
PEMBAHASAN
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kata maslahah menurut bahasa berarti “manfaat”, dan kata mursalah
berarti “lepas”. Maslahah mursalah menurut istilah seperti adalah
sesuatu yang dianggap maslahat namun tidak ada ketegasan hukum
untuk merealisasikannya dan tidak pula ada dalil tertentu baik yang
mendukungnya maupun yang menolaknya.
2. Dari segi tingkatannya, al maslahah dikategorikan menjadi 3, yaitu Al
Daruriyyat, Al Hajiyyat, dan At Tahsiniyyat. Sedangkan macam-
macam maslahah dari segi pengakuan al syari’i, diantaranya: Al-
Maslahah Al-Mu’tabarah, Al-Maslahah Al-Mulgah, Al-Maslahah Al-
Mursalah
3. Syarat-syarat Maslahah Mursalah adalah:
a. Sesuatu yang dianggap maslahat itu haruslah berupa maslahat
hakiki
b. Sesuatu yang dianggap maslahat itu hendaklah berupa kepentingan
umum.
11
c. Sesuatu yang dianggap maslahah itu tidak bertentangan dengan
ketentuan
4. Sebagian kalangan Syafi’iyah dan Hanafiyah tidak mengakui maslahah
mursalah sebagai landasan pembentukan hukum. Kalangan Malikiyah,
Hanabilah, serta sebagian dari kalangan Syafi’iyyah berpendapat
bahwa maslahah mursalah secara sah dapat dijadikan landasan
penetapan hukum.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca terutama pada dosen mata kuiah ini,
agar dapat pembuatan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Atas kritik
dan saranya, penulis ucapkan terima kasih.
12
DAFTAR PUSTAKA
Al-Jizani, Muhammad bin Husain bin Hasan. 2008. Mu'alim Ushul Al-Fiqh.
Riyad : Dar Ibnu Al-Jauzi, 2008.
Al-Shaukani, Muuhammad bin Ali. 1999. Irshad Al-Fuhul Ila Tahqiq Al-Haq
min 'ilmi Al-Ushul Jilid 2. Beirut : Dar al-Kutub, 1999.
Amidi, Sayfuddin Abi Hasan Al. 1972. Al-Ahkam fi usul Al-Ahkam Juz 3.
Riyad : Muassasah Al-Halabi, 1972.
Effendi, Satria dan Zein, M. 2005. Ushul Fiqh. Jakarta : Prenada Media, 2005.
13