Dosen Pengampu :
KOMARUDIN SOLEH, M.Ag.
Disusun Oleh :
MUMUD SALIMUDIN - 18.05.0178
SUHERMAN - 18.05.0127
Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah SWT. kita memuji, meminta
kepada Allah SWT. dari kejahatan diri dan keburukan perbuatan kita.
Siapapun yang diberi petunjuk oleh Allah SWT., maka tidak ada yang bisa
menyesatkannya. Dan siapa yang disesatkan-Nya maka tidak ada yang bisa
memberi petunjuk kepadanya. Kami bersaksi bahwa tiada Ilah yang hak untuk
disembah selain Allah SWT. dan tiada sekutu baginya. Dan Kami bersaksi
bid’ah. Setiap yang bid’ah adalah sesat, dan setiap kesesatan masuk neraka
merupakan salah satu tugas mata kuliah Ilmu Tauhid dan Kalam yang diasuh
oleh Bapak Komarudin Soleh, M.Ag. Selain itu, kami mengucapkan terima
i
Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak
demi penyempurnaan makalah ini. Harapan saya semoga makalah ini dapat
Aamiin.
MUMUD SALIMUDIN
SUHERMAN
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 1
PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
PENUTUP ................................................................................................. 7
A. Kesimpulan .......................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Konsumsi
antara lain :
konsumsi juga memiliki pengertian yang hampir sama, tapi ada perbedaan
Syariah Islam.
2
Tujuan utama konsumsi bagi seorang muslim adalah sebagai
ibadah. Sebab hal-hal yang mubah bisa menjadi ibadah jika disertai niat
pendekatan diri (taqarrub) kepada Allah, dalam hal ini dimaksudkan untuk
konsumsi dinilai sebagai sarana wajib yang tidak bisa diabaikan oleh
segela bentuk keadaan, baik material maupun non material yang mampu
3
Mashlahah yang diterima oleh seorang konsumen ketika
berikut :
misalnya, mobil mini bus akan dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak
konsumen jika :
Allah
4
konvensional. Mashlahah merupakan tujuan hukum syara' yang paling
barang dan jasa yang mendukung elemen-elemen dan tujuan dasar dari
kehidupan manusia di muka bumi ini. Ada lima elemen dasar Mashlahah,
yakni: kehidupan atau jiwa (al-nafs), properti atau harta benda (al mal),
kelima elemen tersebut di atas pada setiap individu, itulah yang disebut
Mashlahah.
Mashlahah atau bukan bagi dirinya. Berbeda dengan konsep utility, kriteria
Mashlahah telah ditetapkan oleh syariah dan sifatnya mengikat bagi semua
mashlahah orang banyak. Konsep ini sangat berbeda dengan konsep Pareto
5
D. Teori Perilaku Konsumsi dalam Islam
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keinginan manusia didorong oleh suatu kekuatan dari dalam diri manusia
yang bersifat pribadi dan karenanya seringkali berbeda dari satu orang
kualitasnya. Kekuatan dari dalam diri disebut jiwa atau hawa nafsu yang
7
Keinginan yang sudah dikendalikan dan diarahkan sehingga
lahir dari suatu pemikiran secara obyektif atas berbagai sarana yang
kualitasnya. Hal ini merupakan dasar dan tujuan dari syariah Islam yaitu
8
DAFTAR PUSTAKA
Rubini, 2018. Khawarij dan Murji'ah Persfektif Ilmu Kalam. Jurnal Komunikasi
Sidik, 2016. Refleksi Paham Jabariyah dan Qadariyah. Rausyan Fikr, Vol.