OLEH :
NAMA : RAFIKA NOR AULIA
KELAS : XII IPA 6
NO : 30 / 082
SMAN 7 MATARAM
2017/2018
A. Judul : hukum hooke
B. Tujuan percobaan
1. Menentukan hubungan antara pertambahan panjang pegas dan
bertambahan masa beban.
2. Menentukan konstanta pegas
D. Landasan teori
Percobaan yang telah kamu lakukan, telah lebih dulu dilakukan oleh
Robert Hooke seorang arsitek berkebangsaan Inggris. Dari percobaan
yang telah dilakukannya Robert Hooke mengemukakan sebuah teori
mengenai perubahan panjang pegas dengan gaya luar yang diberikan
pada pegas. Seperti yang telah kita ketahui pegas merupakan benda
elastis yang akan bertambah panjang ketika diberi gaya, dan pegas akan
kembali pada panjang mula – mula setelah gaya dihilangkan. Menurut
Robert Hooke “pertambahan panjang pada pegas berbanding lurus
dengan gaya yang diberika pada pegas tersebut”. Pernyataan tersebut
yang kemudian dikenal dengan Hukum Hooke. Apakah percobaan yang
telah kamu lakukan hasilnya sama dengan percobaan yang dilakukan oleh
Robert Hooke ? jika demikian berarti kamu telah berhasil membuktikan
landasan teori Hukum Hooke.
Saat kamu menggantungkan beban pada pegas artinya kamu telah
memberikan gaya pada pegas. Gaya tersebut akan membuat pegas
bertambah anjang kemudian pegas akan bergetar naik turun. Mengapa
pegas dapat bergetar ?
massa yang digantungkan pada pegas kita anggap sebagai gaya luar yang
bekerja pada pegas (F1), ketika diberi gaya luar pegas juga akan
memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diberikan tetapi
arahnya berlawanan (F2, ingat kembali konsep aksi reaksi hukum III
Newton. Menurut Hooke F1 = - F2, sehingga besar gaya pegas
dituliskan : - F = K . ΔX
E. Cara kerja
1. Merangkai alat pegas
2. Mengukur panjang pegas sebelum di gantungkan beban (Xo)
3. Menggantung beban 50 g di bawah pegas dan ukur panjang pegasnya
(X1)
4. Kemudian tambah beban kedua, ketiga, keempat, kelima dan ukur
panjang pegas (X1)
5. Melepaskan beban satu persatu dan menghitung panjang setiap
pegasnya (X2)
F. Hasil pengamatan
X0 = 14 CM
W = m.g
= 50 x 10-3 x 10
= 0,5 N
F = k. r
K = f/ x
= 0,5
1,7x10-2
= 0,9 N/m
W= m.g
=100x10-3x10
=1N
F = k. r
K = f/ x
=1
1,9 x 10-2
= 3,3 N/m
W = m.g
= 150 x 10-3 x 10
= 1,5 N
F = k. r
K = f/ x
= 1,5
2,1 x 10-2
= 5,1 N/m
Pola massa benda 200 g
W = m.g
= 200 x 10-3 x10
=2N
F = k. r
K = f/ x
=2
2,4 x 10 – 2
= 6,3 N/m
I. Saran
a) Harus mempersiapkan alat praktikum terlebih dahulu
b) Mempersiapkan diri untuk praktikum dan memperhatikan dengan
seksama.