Bermula sebagai anak desa yang hanya pandai melukis kartun pada mainan kuda-kudaan karena hobi, Walt Disney mulai mencari kerja sebagai kartunis untuk surat kabar saat beranjak dewasa. Setelah mengalami kegagalan, dia akhirnya berhasil mendapatkan tempat di agensi dan menjadi pelukis untuk iklan. Pada saat bersamaan, ketertarikannya pada animasi mulai tumbuh. Karakter ilustrasi pertamanya adalah Oswald the Lucky Rabbit tapi kepemilikan properti sepenuhnya dimiliki oleh Universal Pictures karena ia terikat kontrak sebagai pegawai Universal Pictures. Saat Walt Disney memutuskan meninggalkan Universal Pictures karena adanya pengurangan gaji, dia menyadari bahwa Oswald the Lucky Rabbit membutuhkan pengganti dalam karirnya dan itu adalah titik awal terciptanya Mickey Mouse. Dia kemudian pindah ke Hollywood dan memulai Disney Brothers Studio bersama saudaranya Roy. Walt Disney kemudian menjadi lebih berani setelah sukses dengan karakter pertamanya, Mickey Mouse mulai mendapat tempat dan diterima oleh masyarakat. Dia memulai film kartunnya sendiri seperti Snow White dan Seven Dwarfs (1937), Pinocchio (1940), Bambi (1942), Cinderella (1950), Mary Poppins (1964) dan banyak lagi. Ternyata film-film ini, dengan inovasi dalam hal animasi, diterima dengan baik. Sejalan dengan itu, karya-karyanya mulai menerima Academy Awards. Meskipun ia cukup sukses dengan studio animasi, Walt Disney masih belum puas karena ia menanti untuk mengembangkan taman bermain yang unik dan berbagi mimpi ini dengan rekan- rekannya. Walt Disney kini merupakan salah seorang maestro di dalam dunia seni dan hiburan, pendiri industri animasi, berbekal semangat yang tidak pernah luntur dan komitmen terhadap impiannya.
2. Elon Musk – Entrepreneur Teknologi
Mungkin ini salah satu cerita pengusaha abad ke-21 yang tidak bisa kita abaikan. Elon Musk di masa kanak-kanak dikatakan sosok yang sangat pendiam sehingga keluarganya mengira dirinya tuli. Pada usia 10 tahun, dia harus menghadapi kebingungan dan kesedihan karena perceraian ibu dan bapaknya. Elon Musk dipaksa tinggal dengan ayahnya, yang dikenal sebagai orang yang sangat tegas dan membuat Elon merasa hidupnya penuh dengan penderitaan. Namun hal itulah yang membuatnya menjadi kuat dan berkembang. Elon juga sering menjadi korban intimidasi oleh anak-anak lain di sekolah. Sejak masih usia belia, ia telah menunjukkan ketertarikannya pada konsep fisika dan teknologi. Dia telah membuat video game dan menjual hak cipta ke majalah PC dan Office Technology meski belum selesai sekolah. Minat dalam bidang fisika dan teknik berlanjut meski belum menyelesaikan studi PhD-nya. Elon menginjakkan kaki di dunia wirausaha bersama saudaranya dengan memulai Zip2, sebuah platform media sebagai panduan perantara saat itu. Dia kemudian menjual saham di perusahaannya setelah beberapa konflik internal, kemudian memulai beberapa proyek lain yang sejauh ini telah mengubah banyak struktur sosial dan ekonomi. Beberapa proyek yang terkait dengan kemampuannya meliputi Paypal, SpaceX dan Tesla Motors. Keterlibatan dan upayanya telah membawa banyak revolusi di industri ini dan meningkatkan kualitas hidup banyak orang. Nilai bersih kekayaannya mencapai 12,7 Miliar USD.
3. J.K Rowling – Penulis
Nama yang sudah tak asing lagi bagi para penikmat cerita fiksi. JK Rowling sebenarnya adalah salah satu pengusaha yang membuat kisah sukses dan perubahan 360 derajat dalam kehidupannya. Inspirasi menghasilkan karya besarnya yang berjudul Harry Porter, muncul setelah melalui fase kehidupan yang penuh kesedihan dan kemiskinan. Semasa waktu 7 tahun JK Rowling menyelesaikan bukunya, dia hidup dengan kemiskinan, diawali dengan kematian ibunya, kelahiran anak pertamanya, lalu perceraian hingga akhirnya datang masa kejayaan. Setelah menyelesaikan enam sekuel kisah Harry Porter, JK Rowling mulai menulis lebih banyak novel untuk konsumsi orang dewasa. Setelah melalui kisah pedih, kini ia menjadi salah satu “Wanita Paling Berpengaruh di Inggris” dan sebagai salah satu kisah wirausaha yang inspiratif. Dia berhasil mengubah kehidupan dengan penuh kegigihan dan kesabaran selama bertahun-tahun. JK Rowling saat ini masuk di dalam daftar miliarder Inggris.
4. Bill Gates – Microsoft
Beliau adalah salah satu pengusaha paling terkenal di zaman ini. Sosok orang terkaya di dunia yang memiliki nilai aset lebih dari 79 miliar USD. Bill Gates telah terdaftar sebagai pria terkaya di dunia selama 16 tahun dari 21 tahun yang lalu. Dia adalah pendiri salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, Microsoft, dia juga salah satu individu yang telah membawa perubahan besar pada teknologi dan industri komputer. Bill Gates telah menunjukkan ketertarikannya pada pemrograman komputer di usia muda di mana dia menggunakan waktu penuh untuk membuat perangkat lunak komputer dari unit sumbangan di sekolahnya. Dia kemudian menemukan Microsoft dan membangun sistem operasi Windows yang sangat populer. Seperti wirausahawan lainnya, ia juga dikenal sebagai individu yang sangat dermawan dan banyak memberikan donor finansial. Bill Gates menyumbang sejumlah lembaga amal untuk membantu mengurangi kemiskinan, membantu meningkatkan kualitas pengawasan kesehatan, serta standar akademis.
5 Oprah Winfrey – Entertainer
Rasanya, Oprah Winfrey adalah salah satu kisah pengusaha sukses yang hidupnya penuh dengan tantangan dan duri yang akhirnya mengubahnya menjadi salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di dunia. Dia tumbuh dalam situasi yang sulit. Anak dari orang tua yang belum menikah, kemudian bekerja sebagai buruh. Dia tumbuh dalam keadaan miskin. Keluarganya sangat miskin sampai hari sekolahnya, Oprah sering diejek karena kemejanya terbuat dari guni ubi. Dia juga menjadi korban pelecehan seksual yang dia bagi di acara TVnya. Semuanya berubah saat dia mulai bekerja di salah satu radio lokal yang menarik perhatian manajer di radio tersebut untuk membangkitkan semangat dan antusiasme para pendengar melalui tutur kata Oprah. Dia kemudian mulai terjun ke industri penyiaran yang kemudian membantunya mendapatkan beberapa tempat di radio terkemuka hingga akhirnya muncul di layar TV dalam acara The Oprah Winfrey Show.
6. Andrew Carnegie – Pertambangan
Tentu saja, ketika kita mendengar nama Andrew Carnegie, kita akan bisa merasakan sketsa sejarah yang panjang. Meski sudah lama dan nama ini mungkin kurang menarik bagi generasi sekarang, namun sebenarnya, Andrew Carnegie adalah contoh dan model yang sangat menggairahkan sebagai entrepreneur. Dia memulai dengan kehidupan yang sangat sulit. Di masa kecilnya ia telah bekerja di pabrik dan sering kali memaksa dirinya untuk tidur lebih awal di malam hari hanya untuk melupakan rasa lapar. Sejalan dengan peredaran waktu, dia memulai menanjak karirnya saat ditugaskan untuk mengatur dan bertanggung jawab atas Pennsylvania Railroad Company sebelum membuka beberapa perusahaannya sendiri. Perusahaan yang paling sukses adalah Carnegie Steel Mill. Selain terdaftar sebagai salah satu orang Amerika terkaya sepanjang masa, dia juga dikenal karena kemurahan hatinya. Mengikuti keyakinannya, ‘the man who dies rich dies disgraced’, Carnegie menyumbangkan hampir 90 persen kekayaannya ke pusat bantuan amal. Ia juga dikenal sebagai kontributor perpustakaan dan kajian ilmu di seantero Amerika.
7. Nadiem Makarim – GoJek
Jika anda pengguna jasa transportasi ojek online, maka anda pasti mengenal sosok dibalik perusahaan tersebut. Nadiem Makarim merupakan seorang wirausaha sukses yang dulunya tak betah kerja kantoran meski sudah memperoleh gaji yang memadai di perusahaan tempatnya bekerja. Terinspirasi dari taksi online, Nadiem mencoba mendirikan Gojek yang awalnya hanyalah dari obrolanya dengan beberapa tukang ojek di Jakarta yang sebagian besar waktunya dihabiskan hanya untuk menunggu penumpang di pangkalan ojek. Agar waktu pengojek lebih produktif, ia menciptakan aplikasi Gojek yang bisa di akses oleh para calon penumpang ojek secara online. Akhirnya Gojek menjadi salah satu perusahaan start up yang paling fenomenal di Indonesia, yang sudah diunduh lebih dari 300.000 lebih pengguna smartphone.
8. Amancio Ortega – ZARA
Pada tahun 1975, seorang penjahit Spanyol bernama Amancio Ortega berjalan dengan kekasihnya. Mereka berjalan melewati sebuah toko tempat Ortega melihat mantel mandi yang sangat indah. Namun, harganya terlalu mahal. Hal itu membuatnya berpikir sejenak. Mungkin ia bisa membuat produk yang sama cantiknya namun dengan harga yang lebih terjangkau. Amancio Ortega kemudian memutuskan untuk lebih fokus membangun bisnis di bidang fashion dengan nama merek Zara. Kini, rahasia kesuksesan Zara terletak pada mode terbaru dan menggunakan banyak data untuk memprediksi tren selanjutnya yang akan populer. Hal yang menarik adalah terkait dengan skandal antara raja Spanyol Raja Juan Carlos I dan Hugo Chavez (mantan politikus Venezuela) pada tahun 2007. Itu ternyata memiliki dampak positif pada bisnis Ortega. Zara telah mencetak sekitar satu juta T-shirt “Kenapa kamu diam saja?” kata-kata oleh Raja Juan melawan Chavez. Saat ini, Amancio Ortega menjadi salah satu orang yang termasuk kelompok miliarder dunia, dimana ia berada di peringkat 4 dalam daftar orang terkaya versi Forbes. 9. Mark Zuckerberg – Facebook Mark Zuckerberg adalah pria 32 tahun yang menjadi sosok dibalik kesuksesan media sosial Facebook. Di dalam kamar tidurnya yang sempit, Mark mempunyai cita-cita untuk membuat aplikasi jejaring sosial yang bisa menjadi sarana penghubung atau pertemanan bagi komunitas kelasnya. Bersama dengan tiga teman sekelasnya, yakni Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa di Universitas Harvard, Mark Zuckerberg berhasil menciptakan konsep medsos untuk anggota kelasnya. Setelah aplikasi tersebut diperkenalkan, ternyata mendapat sambutan yang antusias dan semakin banyak saja orang yang tergabung di dalamnya. Aplikasi media sosial tersebut lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini. Pertumbuhan Facebook yang cepat membuat mereka memutuskan untuk keluar dari bangku kuliah, dan fokus mengembangkan Facebook yang kini telah digunakan oleh lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia.
10. Kevin Systrom – Instagram
Kevin Systrom sangat menyukai bidang fotografi dan sangat terobsesi mendirikan perusahaan start up. Setelah tahun ketiga di Stanford University, ia pergi ke Florence, Italia untuk belajar fotografi dan diberi Holga 1982 (kamera klasik). Kamera film ini mengambil bentuk persegi retro. Hasilnya sangat menarik tanpa perlu usaha ekstra oleh fotografer. Hal ini telah menjadi sumber inspirasi bagi Systrom untuk menciptakan platfom yang akan memberikan layanan untuk menghasilkan karya seni fotografi meski dari kamera foto yang berkualitas rendah. Pada tanggal 6 Oktober 2010, Instagram diluncurkan di App Store, kemudian era fotografi smartphone dimulai. Pada tahun 2012, Instagram dibeli oleh Facebook seharga USD $ 1 miliar. Saat ini, para pengguna Facebook semakin dimanjakan dengan terintegrasikannya Instagram.