Anda di halaman 1dari 3

1. Ny.

Rima, 22 Tahun (G2P1AO) hamil 34 minggu, datang ke RSMH dengan


keluhan keluar air-air dari kemaluan sejak 12 jam yang lalu disertai perut
mulas yang menjalar ke pinggang. Pasien juga mengeluh adanya keputihan
sejak 2 bulan yang lalu, berbau dan terkadang menimbulkan gatal pada
kemaluan.
a. Bagaimana mekanisme terjadinya keputiha sejak 2 bulan yang lalu pada kasus?
Sasa, edho, icha

2. Pasien memiliki riwayat sakit gigi sejak sebelum hamil, yang terkadang
menimbulkan bengkak dan nyeri, os sebelumnya sudah berobat ke dokter gigi
namun tidak menjalani pengobatan dengan tuntas.

3. Riwayat reproduksi :
Menarch usia 14 tahun, siklus teratur 28 hari, lama menstruasi 5-7 hari, HPHT:
28/5/2019
Riwayat persalinan :
1. 2018, perempuan, aterm, 2800 gram, spontan, bidan, sehat
2. Hamil ini
Hasil pemeriksaan fisik :
Kesadaran : compos mentis Pernapasan : 20x/menit
TD : 120/80 mmHg Suhu : 37,6 C
Nadi : 92x/m TB : 160 cm BB : 60 kg
a. Bagaimana interpretasi riwayat persalinan pada kasus? Icha, abim, peksi
Ny. Rima melahirkan seorang anak perempuan, cukup bulan (38 – 40 minggu),
dengan berat lahir normal (>2500 gram), ditolong oleh bidan dan anak sehat.
Hal ini mengindikasikan bahwa pada persalinan pertama, Ny. Rima dan anaknya
dalam keadaan yang normal dan sehat.

4. Pemeriksaan obstetric :
Tinggi fundus uteri setengah umbilicius-processus xiphoideus (27 cm),
memanjang, punggung kanan, kepala, his 2x/10’/25”, DJJ : 145x/menit, taksiran
berat janin : 2170 gram
Inspekulo :
Portio livide, OUE terbuka. Fluor (+) putih kekuningna, kental, berbau.
Fluksus (+) cairan ketuban aktif, warna jernih, pooling sign (+), nitrazine test (+)
Erosi (-), laserasi (-), polip (-)
Pemeriksaan dalam :
Portio lunak, posterior, effacement 50%, pembukaan 2 cm, kepala, hodge I,
ketuban (-), penunjuk sutura sagitalis lintang.
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan obstetric pada kasus? Sylvia, icha, olin
1. Tinggi fundus uteri: setengah umbilicus-prosessus xiphoideus (27 cm)  usia
gestasi 32 – 36 minggu.
2. Memanjang, punggung kanan, kepala  kondisi janin berada pada situs
memanjang (fisiologis), punggung janin terletak di bagian tubuh ibu sebelah
kanan, dan bagian terbawah janin adalah kepala (presentasi kepala)
3. His 2x/10’/25”  normal (pada kala I fase laten frekuensi 2- 4 kali dalam 10
menit dalam 20 – 30 detik)
4. DJJ: 145x/menit  normal (120 – 160x/menit)
5. Taksiran berat janin: 2170 gram  normal (usia gestasi 28 – 36 minggu, berat
janin kira-kira 1000 – 2499 gram)
Cara menghitung TBJ dengan Rumus Johnson Thousack
TBJ = (Tinggi Fundus Uteri – N) x 155
Nilai N:
13 kepala janin belum masuk PAP (floating)
12  kapala janin sudah masuk PAP/ Hodge II (di atas spina ischiadica)
11  kepala janin sudah melewati Hodge III ( di bawah spina ischiadica)
TBJ = (27 cm – 13) x 155  2170 gram

b. Bagaimana mekanisme abnormalitas pemeriksaan obstetric pada kasus? Sasa, edho,


icha

5. Pemeriksaan laboratorium :
HB : 10,1 g/dL
Trombosit : 230.000/mm3
Leukosit : 16.000/mm3
CRP Kualitatif (+)
CRP Kuantitatif 15

Pemeriksaan Urine :
Leukosit esterase (++)
Sedimen urine :
Leukosit negative
Bakteri negative
a. Bagaimana mekanisme abnormalitas pemeriksaan laboratorium pada kasus? Icha,
olin, sasa

Anda mungkin juga menyukai