Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan karunia-Nya
lah Laporan dalam mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur ke 5 (Lima) ini dapat terselesaikan dangan baik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dan memberikan dukungan
selama pengerjaan Laporan yang berjudul “Redesain Bangunan Pasar Pagi”.
Meskipun dalam penyusunan Laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan sehingga kritik
dan saran sangat diharapkan guna memberikan manfaat bagi semua pihak.

Samarinda, Maret 2020


Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar merupakan salah satu wadah dimana kegiatan perekonomian masyarakat berlangsung, secara
umum perekonomian suatu kota dijalin oleh tiga faktor yang mempunyai arti penting di dalam kehidupan
suatu kota, yaitu kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Dalam memenuhi kegiatan tersebut, pasar
menjadi sebuah tempat atau wadah yang tepat untuk berlangsungnya ketiga faktor tersebut.
Pasar pagi merupakan salah satu pasar yang terdapat di kota Samarinda, dimana pasar tersebut
mencakup penjualan barang-barang primer (beras, sayur-sayuran, bumbu masak, daging, telur, buah-
buahan), sekunder (pakaian, sepatu, tekstil, alat-alat rumah tangga, pecah belah, buku, alat-alat tulis) dan
tersier (perhiasan, televisi, komoditi mewah). Pasar ini merupakan dengan pasar yang berlokasi strategis
dimana terletak di tengah kota dan berdekatan dengan sungai Mahakam.
Diantara kelebihan pada Pasar Pagi tidak menutupi adanya kekurangan pada Pasar Pagi. Kelemahan
pada Pasar Pagi dimulai dengan kurangnya lahan parkir bagi pelanggan sekitar dan di perparah oleh tidak
teraturnya kendaraan yang parkir di bahu jalan yang mengakibatkan terganggunya lalu lintas disekitar
pasar. Selain masalah lahan parkir, bangunan pasar ini memiliki bangunan yang kumuh dan penataan
ruang yang buruk. Kotor dan sempit menjadi pemandangan yang biasa di pasar ini, PKL (Pedagang Kaki
Lima) yang berada dipasar ini menambah kesan kumuh terasa sekali dipasar ini yang dapat di lihat
peletakan barang dagangannya terlihat tidak beraturan.
Oleh karena itu, maka dibutuhkan sebuah perencanaan ulang pada pasar ini sehingga pasar ini
memberikan kenyamanan bagi penjual, pelanggan, dan lingkungan di pasar ini. Dalam mewujudkan hal
tersebut, di perlukan perbaikan-perbaikan pada pasar sehingga kelemahan yang terjadi dapat dihilangkan.
Yang di harapakan perencanaan ulang ini dapat memberikan bangunan penunjang serta sarana dan
prasarana sebagai penguat statusnya sebagai pasar induk.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana meredesain bangunan pasar Pasar Pagi dengan memecahkan permasalahan terkait
masalah lokasi parkir, penataan ruang yang buruk, serta sarana dan prasarana yang menunjang Pasar Pagi.

1.3 Tujuan
Tujuan dari perencanaan dan perancangan redesain bangunan pasar pagi adalah menghasilkan
konsep dan desain yang dapat memecahkan permasalahan yang ada dan memberikan bangunan penunjang
serta sarana dan prasarana sebagai penguat statusnya sebagai pasar induk
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
DATA DAN ANALISA

3.1 Lokasi Perencanaan


a. Peta Lokasi

Sumber : https://www.google.co.id/maps/

b. Kondisi Lingkungan
Lahan lokasi
perencanaan merupakan
lahan yang padat, dimana
tidak ada space yang cukup
besar pada daerah tersebut.
Hampir semua lahan yang
terdapat pada lokasi ini telah
diisi oleh masyarakat dan
juga instansi yang
mendirikan usaha pada
daerah ini. Pada umumnya
lahan ini banyak dikuasi oleh bangunan publik dan pemukiman masyarakat yang mendirikan usaha.
Penggunaan lahan banyak dikuasai oleh bank-bank yang membuka cabang pada daerah ini. Dengan
adanya bank-bank ini, maka kegiatan perekonomian yang terjadi berkembang secara pesat untuk daerah ini.
Selain itu terdapat juga pusat Bank Pembangunan Daerah pada lokasi sekitar lahan perencanan.
Daerah dengan tinggkat kegiatan perekonomian yang pesat ini, mendorong masyrakat untuk
mendirikan usaha perdagangan baik itu dalam skala kecil ataupun besar. Oleh karena itu, daerah ini juga
padat dengan ruko-ruko yang didirikan dalam menunjang usaha perdagangan yang didirikan oleh
masyarakat sekitar.
c. Iklim dan Perencanaan

Lokasi Perencanaan di kota Samarinda memiliki posisi matahari yang tepat berada di atas lokasi
perencanaan pembangunan terletak di wilayah khatulistiwa dengan koordinat diantara 0°21'81"–1°09'16"
LS dan 116°15'16"–117°24'16" BT, beriklim tropis basah, hujan sepanjang tahun. Temperatur udara
antara 20 °C – 34 °C dengan curah hujan rata-rata per tahun 1980 mm, sedangkan kelembaban udara rata-
rata 85%.

Berikut ini adalah tabel kondisi cuaca rata-rata di wilayah kota Samarinda dan sekitarnya
Cuaca untuk Kota Samarinda dan sekitarnya
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tinggi 30 31 32 33 32 31 30 30 31 33 32 31
30 (86)
°C (°F) (86) (88) (90) (91) (90) (88) (86) (86) (88) (91) (90) (88)
Rata-rata 24 24 24 24 24 23 24 23 23 23 23 23
23 (73)
rendah °C (°F) (75) (75) (75) (75) (75) (73) (75) (73) (73) (73) (73) (73)
Sumber: 11 Agustus 2010

Berdasarkan gerak semu harian matahari, arah matahari tepat diatas tetapi agak menyerong dari
arah timur laut ke arah barat laut sehingga nantinya perencanaan harus memikirkan posisi pencahayaan
yang tepat sesuai arah peredaran matahari.
Peredaran Matahari

Anda mungkin juga menyukai