Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurdin

Nim : 1811103010103

Mk : navigasi kapal perikanan 02

Navigasi elektronik
Jenis jenis navigasi :

1. Navigasi pelayaran datar


2. Navigasi elektronik
3. Navigasi satelit
4. Navigasi astronomi

NAVIGASI ELEKTRONIK

1. Sonar (sound navigation and ranging)


Di gunakan untuk mengidentifikasi kawasan bawah air menggunakan gelombang
akustik/ gelombang suara. Sonar biasa yang di sebut navigasi di bawah air karena
prinsipnya melihat obyek yang berada di bawah air menggunakan gelombang suara.

Catatn :

a. Teknik pengoprasian menggunakan gelombang akustik atau gelombang suara


menurut beberapa penilitian mengatakan dapat mengganggu ikan paus/ lumba
lumba dan dapat membuat paus/ lumba lumba terdampar ke perairan.
b. Tidak semua kapal menggunakan sonar. Umumnya sonar di gunakan untuk kapal
kapal skala besar dan biasanya di gunakan oleh TNI AL karena biaya operasional
yang mahal.
c. Apabila perairan yang merupakan media perambatanya tidak stabil maka maka
berdampak pada sinyal yang di kirimkan maupun di pantulkan.
d. Kelemahan dari sonar ialah tidak dapat membedakan gambar ikan kecil maupun
besar.
2. Radar (Radio Detection and ranging)
Dalam pengoprasianya menggunakan gelombang elektromagnetik yang berfungsi untuk :
 Menentukan posisi kapal
 Alat mencegah tubrukan
 Bernavigasi di alur pelayaran
 Peringatan terhadap cuaca

Catatan :

Yang membedakan Sonar dan Radar adalah pengoprasianya di udara


menggunakan antenna. Radar dapat di gunakan siang dan malam, cuaca baik maupun
buruk. Cuaca akan mempengaruhi system kerja yang buat tingkat kesalahan peniliknya
menjadi lebih besar dari sebelumnya saat kondisi cuaca baik.

Cara kerja :

Gelombang radio yang di hasilkan oleh oscillator pada saat di transmitter di kirimkan ke
modulator dan di saring untuk di kirimkan ke antenna. Antenna tersebut yang menangkap
gelombang elektromagnetik dari benda benda lain dari perairan, kemudian di kirimkan ke
receiver dan di tampilkan dalam layar monitor.

3. Radio direction finder (RDF)


Media navigasi untuk menentukan arah/ posisi kapal dari pemancar lain yang ada
di luar kapal. Namun keberadaan rdf sudah di alihkan dengan hadirnya GPS dalam
menentukan posisi kapal. Secara teknik, rdf juga mnggunakan gelombang
elektromagnetik.

Catatan :

Prinsip kerja rdf adalah pemancarnya harus di hadapanya kalau tidak, tidak akan
terbaca di layar monitor, artinya rdf hanya bias menangkat sinyal dari apa yang ada di
depanya saja.jarak jangkauan rdf itu 20-200 mil di hadapan kapal.
4. Navigasi hiperbola
Adalah alat navigasi yang di gunakan sebelum mengenal sonar, radar, dan rdf.
Alat ini menggunakan alat pemancar sinyal untuk menentukan posisi kapal.

Catatan :

Loran menggunakan 2 lokasi pemancar, Desca menggunakan 2-3 pemancar sinyal,


dan omega menggunakan 8 pemancar sinyal. Dari kapal akan memancarkan gelombang
elektromagnetik ke 2 atau lebih pemancar, karena jrak pemancar yang berbeda maka
waktu yang di butuhkan untuk mengirimkan sinyal juga akan berbeda, saat gelombang
sudah sampai ke pemancar akan di pantulkan kembali ke kapal. Pancaran gelombang dari
pemancar 1 dan 2 akan bertemu. Letak pertemuan tersebut di gunakan untuk menentukn
posisi kapal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai