Pelayanan gawat darurat merupakan bentuk pelayanan
yang bertujuanuntuk menyelamatkan kehidupan penderita, mencegah kerusakan sebelumtindakan/per awatan selanjutnya dan menyembuhkan penderita pada kondisi yang berguna bagi kehidupan. Karena sifat pelayanan gawat daruarat yang cepat dantepat, maka sering dimanfaatkan untuk memperoleh pelayanan pertolongan pertama dan bahkan pelayanan rawat jalan bagi penderita dan keluarga yangmenginginkan pelayanan secara cepat. Oleh karena itu diperlukan perawat yangmempunyai kemampuan yang bagus dalam mengaplikasikan asuhan keperawatangawat darurat untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan baik aktual atau potensial mengancam kehidupan tanpa atau terjadinya secara mendadak atau tidak di perkirakan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapatdikendalikan.Asuhan keperaw atan gawat darurat adalah rangkaian kegiatan praktek keperawatan gawat darurat yang diberikan kepad a klien oleh perawat yang berkompeten di ruang gawat darurat.
Asuhan keperawatan yang diberikanmeliputi biologis, psikologis, dan sosial klien baik aktual
yang timbul secara bertahap maupun mendadak, maupun resiko tinggi. Ada beberapa faktor yangmempengaruhi asu han keperawatan gawat darurat, yaitu : kondisi kegawatanseringkali tidak terprediksi baik kondisi klien maupun jumlah klien yang datangke ruang gawat darurat, keterbatasan sumber daya dan waktu, adanya salingketergantungan yang sangat tinggi diantara profesi kesehatan yang bekerja diruang gawat darurat, keperawatan diberikan untuk semua usia dan sering dengandata dasar yang sangat mendasar, tindakan yang diberikan harus cepat dan denganketepatan yang tinggi (Maryuani, 2009).
Mengingat sangat pentingnya pengumpulan data atau informasi yangmendasar pada kasus gawat
darurat, maka setiap perawat gawat darurat harus berkompeten dalam melakukan pengkajian gawat darurat. Keberhasilan pertolongan terhadap penderita gawat darurat sangat tergantung dari kecepatandan ketepatan dalam melakukan pengkajian awal yang akan menentukan bentuk pertolongan yang akan diberikan kepada pasien. &emakin cepat pasien ditemukanmaka semakin cepat pula dapat dilakukan pengkajian awal sehingga pasientersebut dapat segera mendapat pertolongan sehingga terhindar dari kecacatanatau kematian. TUJUAN
Sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menerapkan Prosedur
Bantuan Dasar
SASARAN
Pengambil kebijakan dan pelaksana pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan