Fase pertama (sekitar abad ke 15-16 bangsa Eropa mulai menjelajahi dunia. Dalam
perjalanannya mereka banyak menemukan hal-hal baru, dan mencatatnya dalam jurnal
mereka yang berupa deskripsi tentang adat-istiadat, susunan masyarakat, dan ciri-ciri fisik
dari beragam suku); Fase kedua (antropologi bertujuan akademis, mereka mempelajari
masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud memperoleh pemahaman tentang
tingkat-tingkat sejarah penyebaran kebudayaan manusia); Fase ketiga (ilmu antropologi
menjadi ilmu praktis untuk mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di
luar Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan mendapat pengertian masyarakat
masa kini yang kompleks); Fase keempat (terbagi menjadi dua tujuan : tujuan akademikal,
ialah mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada umumnya dengan mempelajari
keragaman bentuk fisiknya, masyrakat serta kebudayaannya; tujuan praktisnya mempelajari
manusia dalam keragaman masyarakat suku bangsa guna membangun masyarakat itu
sendiri).