Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO 7: PIODERMA

Impetigo Krustosa Impetigo Bulosa Ektima Furunkel Karbunkel Hidraadenitis Supuratif


Defi Infeksi piogenik (hasilkan nanah) superfisial & mudah menular (hanya - “Impetigo Supuratif” - Inflamasi folikel rambut & jar. - Gabungan bbrp furunkel yg - “Apokrinitis”, “akne inversa”
nisi epidermis) - Ulkus superfisial/dangkal (pd subkutan sekitarnya dibatasi trabekula fibrosa dr - Infeksi kel. apokrin
Faktor predileksi: epidermis & dermis) dg krusta - Inf. nekrotik akut folikel rambut jar subkutan padat. (umumnya) bersifat supuratif
- Higiene buruk berlapis. dlm - Inf bakteri dlm bbro folikel + kronik, & cenderung timbulkan
- Imun ↓ → krn gizi kurang (malnutrisi), anemia, peny. kronis, - Anak-anak >> dewasa. - Pria = wanita rx inflamasi berat sikatriks.
keganasan, DM - Pria = wanita Faktor Risiko disekelilingnya - Pd usia pubertas s.d usia
- Peny. lain kulit Faktor Risiko - Musim panas → keringat bnyk. - Perkemb. bergantung pd dewasa muda.
- Anak-anak ➔ Pria = wanita - Daerah tropis. - Kebersihan & higiene kurang status imunologis penderita - Wanita : pria → 3:1.
- Daerah tropis, musim panas & lembab - Musim panas & lembap - DM - Pria = wanita Faktor Risiko
“Impetigo kontagiosa” “Impetigo vesikobulosa” - Higiene buruk - Obesitas - Pd anak2 & dewasa ✓ Merokok
“Impetigo vulgaris” “cacar monyet” - Malnutrisi - Hiperhidrosis Faktor Risiko ✓ Obesitas
“Impetigo Tillbury Fox” - Lingk. kotor - Anemia ✓ Kebersihan/higiene kurang ✓ Banyak berkeringat
Dpt sembuh sendiri → kecuali - Stres emosional ✓ DM ✓ Pemakaian deodorant,
kel. kulit (cth: eksema) - Immunodefisiensi ✓ Obesitas ✓ Menggunting rambut ketiak
✓ Gagal jantung
✓ Hiperhidrosis.
✓ Lingk kotor & berdebu
✓ Terapi kortikosteroid pnjg
Etio - Streptococcus β - Staphylococcus aureus - S. β hemolyticus S. aureus S. aureus - Staphylococcus aureus
logi hemolyticus - S. aureus Re-infeksi dr nasal/perianal - Streptococcusviridans
- S. aureus - Bakteri anaerob
(Peptostreptococcus spesies,
Bacteroi desmelanino
genicus, & Bacteroides
corrodens)
- Coryne formbacteria
- Basil gram (-)
Man - Lesi awal: makula eritem (1-2 - Utama: lepuh-lepuh (isi cairan - Gatal - Gatal Gejala sistemik dpt dahului - Gatal s.d nyeri pd lesi
ifest mm) → segera mjd kekuningan dg lapisan tebal, - Awai: vesikel/vesikopustula dg - Nyeri daerah lesi → muncul lesi & berlgsg slm - Eritema
asi vesikel/bula (lapisan tipis) kadang hipopion/kendur) → dasar eritem → membesar & ditekan/diusap perjlnan peny - Hiperhidrosis lokal (keringat
Klin - (kadang) halo eritema timbul mendadak pd kulit sehat pecah → terbntk krusta tebal & - *)Makula erimatosa - Malaise berlebih).
is - Vesikel → pustul (keduanya → bertahan 2-3 hari kering yg sukar dilepas dr lenticular/nummular → lesi - Demam tinggi Ruam nodus dg tandainflamasi
mudah pecah) → sekret sero- - Tdpt pd neonates & anak dasarnya infiltrat kecil → nodul - Nyeri daerah lesi → saat akut → melunak mjd abses →
purulen (kuning-coklat) (vesikel cepat mjd bula lunak) - Krusta dilepas → tdpt ulkus eritematosa (kerucut) dikelililingi diraba pecah membntk fistula
mengeras mjd krusta - Lapisan bula tebal & hipopion dangkal halo merah → pd folikel tdpt - Timbul mendadak (hidradenitis. Supuratif)
- Krusta: lengket, kuning, (dinding tipis, tampak - KU baik → sembuh sendiri dlm bintik putih (sbg mata bisul) → - Lesi besar (d: 4-12 cm) - Kronis → terbntk abses,
lunak, & tebal (khas: spt menggelantung/kendur) 3 minggu nodul melunak (supurasi) → mjd - Dlm 1 minggu tjd supurasi & fistel, dan sinus multipel
madu) - Cairan bula kuning → kuning - Tinggalkan jar. parut tdk berarti; abses → memecah via “locus pus keluar dr muara folikel
- Krusta (mudah) lepas → pekat → keruh jika KU buruk → dpt mjd minoris resistensiae” (titik yg → muara bersatu → terbntk
mmbntk krusta baru & - Bula batas tegas & tanpa gangrene rentan terkena peny.): muara nekrosis kuning →
menebal → spt berlapis2 eritem (utuh: tdpt stafilokokus) - Lesi difus & simetris folikel → rambut rontok/terlepas. diangkat, mmbntk kawah →
- Krusta menyebar ke perifer & - Bula pecah → mengempis → - Krusta kehijauan - Tinggalkan macula keunguan, lesi sembuh dg jar. parut
center healing krusta coklat datar & tipis sembuh dg jar. parut - Idem *)Furunkel
- Lesi sembuh tanpa membntk - Sekitar bula tanpa peradangan - Saat supurasi → lesi sangat (+) regional, bntk teratur & tdpt
sikatrik/atrofi *)pemfigus neonatorum (peny. sakit fistula dg sekret putih/kental.
- (sebagian) limfadenopati Ritter): impetigo bulosa luas & - Jar. nekrotik sbg pus & terbntk Tjd akut → brlgsg dlm 3-4
regional berat + demam fistel minggu
- Gatal & rasa terbakar
Pre Daerah terpajan ▪ Aksila ▪ Wajah Pd bag. tubuh berambut & mudah ▪ Tengkuk ▪ Aksila → ringan
dile ▪ Wajah (sekitar lubang ▪ Dada ▪ Aksila teriritasi, gesekan/tekanan ▪ Punggung ▪ Daerah payudara
ksi hidung & mulut) ▪ Punggung ▪ Ekstremitas bawah → relatif (garukan); atau daerah lembab ▪ Bokong ▪ Lipatan paha
▪ Tangan ▪ Ekstremitas atas & bawah bnyk trauma ▪ Aksila ▪ Bokong
▪ Leher ▪ Bokong ▪ Bokong ▪ Perineum (perianal sering
▪ Ekstremitas ▪ Paha ▪ Punggung progresif & berulang)
▪ Leher
▪ Wajah
Dia HISTOPATOLOGI HISTOPATOLOGI HISTOPATOLOGI HISTOPATOLOGI HISTO & PX PENUNJANG KLASIFIKASI
gno - Inflamasi superfisial folikel - Pd epidermis tdpt vesikel - Infiltrasi PMN & pembntkan - Abses (limfosit & leukosit PMN), idem dg furunkel~ Hurley → adanya & luasnya jar.
sis pilosebasea bag. atas (dekat subkornea, berisi leukosit abses mulai dr folikel berawal dr folikel rambut - Abses bersatu → massa parut & sinus.
muara folikel rambut) - Pd dermis: sebukan sel radang pilosebasea - Sub-folikel (dlm jar subkutis): nekrotik luas - Tahap I: lesi soliter/multipel,
- Bula/vesikopustula subkornea ringan & dilatasi ujung vaskular - Pd dermis, ujung vaskular abses dpt mengandung - Tjd rx inflamasi jelas di pembntkan abses tanpa sal.
(antara s. korneum & s. PX. PENUNJANG dilatasi & tdpt sebukan sel PMN stafilokokus sekitar inti nekrotik →di jar sinus / jar. parut.
granulosum) berisi kokus, - Px. mikroskopis lgsg cairan PX PENUNJANG PX PENUNJANG ikat & dlm lemak sub kutan - Tahap II: lesi tunggal/multipel,
leukosit, & debris sel bula →tdpt stafilokokus Px bakteriologi → dr Px bakteriologi dr sekret abses berulang, pembntkan
epidermis - Biakan cairan bula sekret/kerokan kulit Px darah → leukositosis sal. sinus & jar. parut.
- Lap. dermis: radang ringan - Tes resistensi - Tahap III: paling parah, bbrp
berupa dilatasi vascular, sal. saling berhub. & abses
edema, infiltrasi PMN libatkan seluruh daerah
PX. PENUNJANG anatomi (cth: ketiak/pangkal
- Px darah tepi: leukositosis paha).
(terutama: streptococcus) PX. PENUNJANG
- Px. Gram (usapan cairan Px darah lengkap → leukositosis
vesikel ) → kokus gram (+)
- Biakan sekret/bawah krusta Tidak sembuh dg obat oral/lesi
(pd agar darah) → tdpt kambuh stlh insisi & drainase →
streptokokus /stafilokokus RUJUK
- Tes resistensi
Titer streptozyme/anti-
streptolysin O → (50%) ↑
Kadar anti-deoksiribonuklease B
sebanding inf. streptokokus
Tata UMUM KHUSUS - Lesi sedikit: salep ✓ Jika infiltrat, kompres salep iktiol ✓ Jika infiltrat, kompres salep FARMAKOLOGI
Lak ▪ Jaga kebersihan kulit → ▪ Bula/vesikel sedikit→ kloramfenikol 2% 5% / salep antibiotik. iktiol 5% / salep antibiotik. Antibiotik sistemik
san mandi dg sabun 2x/hari pecahkan → antiseptik & salep - Lesi luas → antibiotik sistemik: ✓ Lesi awal blm bermata → ✓ Antibiotik sistemik - Rifampisin 600mg sehari
a KHUSUS antibiotik ✓ Penisilin 600.000-1.500.000 kompres panas → antibiotik oral - Eritromisin 4 x 250 mg → (dosis tunggal/terbagi) +
▪ Lesi basah, kompres dg lar. ▪ Bula/vesikel besar & banyak → IU IM → 5-10 hari. ✓ Antibiotik penisilin resisten thd 7-14 hari klindamisin 300 mg 2x/hari.
permanganas kalikus + antibiotik sistemik - Terapi topikal penisilinase (kloksasilin, - Penisilin 600.000 IU → 5- - Dapson 50-150 mg/hari → 7-
1/10.000 ✓ Kompres terbuka → u/ dikloksasilin, floksasilin) atau 10 hari 14 hari
- Lesi kering, oleskan salep lunakkan krusta & bersihkan sefalosporin gen I → terbagi 3 - Sefalosporin /gol. - Eritromisin / tetrasiklin 250-
mupirosin 2% (punya daya debris s.d 4 dosis kuinolon → masih 500 mg 4x/hari → 7-14 hari
antibakteri thd S. aureus & S. ✓ Antibiotik sistemik sensitive - Doksisilin 100 mg 2x/hari →
β hemolyticus ~SAMA DENGAN TERAPI Eritromisin 4 x 250 mg / 7-14 hari
▪ Krusta sedikit→ lepas & cuci IMPETIGO~ penisilin → tapi byk yg resisten ± SAMA DGN FURUNKEL Kortikosteroid sistemik
dg H2O2 dlm air → salep ✓ Jika lesi matang → insisi dan - Triamsinolon
antibiotik (kloramfenikol 2% & aspirasi → dikompres/ beri - Prednisolon
tetramisin 3%) salep kloramfenikol 2%. - Prednison
▪ Krusta banyak → antibiotik JANGAN LAKUKAN INSISI PADA:
sistemik (cth: penisilin, ✓ Insisi lesi awal →u/ cegah INSISI → jika telah terbntk
kloksasilin, sefalosporin) inokulasi lebih dlm inf. tsb abses.
✓ Di kanalis auditoris eksterna, KOMPRES TERBUKA → jika
bibir atas, hidung & nodus blm melunak
pertengahan dahi (segitiga
bahaya) → krn jika infeksi tdk KONSELING & EDUKASI
terawatt dpt sebabkan ✓ ↓ kan BB → pasien obesitas.
trombosis sinus kavernosus → ✓ Stop merokok.
shg, diberikan antibiotik sesuai ✓ Tidak mencukur pd kulit
+ kompres panas berjerawat → mengiritasi kulit.
✓ Antibiotik topical ✓ Jaga kebersihan kulit.
- Basitrasin ✓ Kenakan pakaian longgar → ↓
- Neomisin kan gesekan
- Asam fusidat ✓ Mandi dg sabun & antiseptik
- Mupirosin atau antiperspirant (kurangi
produksi keringat)
Ga
mba
ran
UK
K

Ko SISTEMIK → glomerulonefritis ▪ Jar. parut di lokasi lesi


mpli ▪ Inflamasi kronis pd
kasi genitofemoral → dpt
sebabkan striktur di anus,
uretra, rektum.
▪ Fistula uretra.
▪ Edema genital → gang.
fungsional.
▪ Karsinoma sel skuamosa →
pd pasiendg peny. lama
(jarang)

Dia - Impetigenisasi: pioderma - Impetigenisasi: *)gejala demam - Impetigo Krustosa: krusta - Sporotrikosis: kel. jamur - Sporotrikosis: kel. jamur - Furunkel, karbunkel
gno sekunder, proses menahun & malaise mudah diangkat, wama krusta sistemik → sebabkan benjola sistemik → sebabkan - Kista epidermoid / dermoid
sis dg peny. dasarnya*) - Pemfigus: bula dinding tebal, kekuningan. berjejer sesuai aliran limfe, benjola berjejer sesuai - Erisipelas
Ban - Varisela: lesi lebih kecil, batas dikelilingi eritema, KU buruk - Folikulitis: berbatas tegas, perabaan kenyal & nyeri aliran limfe, perabaan - Granuloma inguinal
ding tegas - Tinea sirsinata: jika lepuh pecah berupa papula miliar s.d - Blastomikosis: benjolan kenyal & nyeri - Lymphogranuloma venereum
- Ektima: lesi lebih besar, → tepi masih lepuh dg central lentikular multipel dg bbrp pustul, daerah - Blastomikosis: benjolan - Skrofuloderma
dalam, radang lebih berat dg healing sekitar melunak. multipel dg bbrp pustul,
krusta keras → diangkat: - Skrofuloderma: berbntk daerah sekitar melunak.
berdarah scr difus lonjong, livid dan ditemukan - Akne konglobata: selain di
iembatan kulit (skin bridges). punggung, nodul merah
hitam tampak di wajah &
lengan, menyebar di satu
regio.
Ukuran Lesi Kulit
a) Milier : sebesar kepala jarum pentul
b) Lentikular : sebesar biji jagung
c) Numular : sebesar uang logam (d = 3-5 cm)
d) Plakat : > numular, (d > 5 cm)

Anda mungkin juga menyukai