4
MASALAH PADA DEWASA I
TELAAH KRITIS JURNAL
Disusun oleh:
Ghea Provita N / 16711009
Nurjihan Dwinoviri / 16711068
Shaffirra Maulina Subroto / 16711149
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2019
1
KASUS 2
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dating ke dokter dengan keluhan adanya
pertumbuhan jaringan berwarna merah muda pada bagian putih bola mata kanannya pasien
khawatir pertumbuhan jaringan tsb berbahaya. Dokter menggali latar belakang pasien, dan
didapatkan pasien adalah seorang petani yang sering berada di sawah saat matahari terik
tanpa pelindung kepala ataupun pelindung mata. Dokter berpikir kemungkinan papaparan
sinar ultraviolet dari sinar matahari menjadi penyebab munculnya keluhan pasien.
Intervention Sering berada di sawah saat matahari terik tanpa pelindung kepala
ataupun pelindung mata (paparan sinar ultraviolet)
Comparison -
Outcome Pterigium
Question Apakah paparan sinar ultraviolet dapat menjadi faktor risiko pada laki-laki
dewasa?
2
Penulis :Parviz Malekifar1, MD; Hamed Esfandiari1, MD; Nazanin Behnaz1, MD;
Fatemeh Javadi1, MD; Sima Azish2, MD; Mohammad Ali Javadi1, MD; Masumeh
Kalantarion3, MS
Penerbit :Journal of Ophthalmic and Vision Research (www.jovr.org)
3
Penelitian ini menemukan bahwa pekerjaan sebagai pemanggang roti dapat menjadi
salah satu faktor risiko. Memanggang roti secara tradisional menimbulkan banyak asap dan
dapat menyebabkan mata kering. Hal ini menyebabkan munculnya mikrotrauma dan
mencetuskan reaksi inflamasi. Inflamasi yang berulang menimbulkan pertumbuhan jaringan
baru yang kurang sempurna dan dianggap bisa memicu pterigium. Blefaritis juga dapat
memicu inflamasi yang meningkatkan produksi spesies oksigen reaktif yang berperan dalam
fosforilasi sel dan meningkatkan produk metabolism lipid. Pekerjaan sebagai pemanggang
roti dan blefaritis merupakan dua faktor baru yang ditemukan dalam studi kasus ini.
TELAAH KRITIS
4
DOES THE STUDY ADDRESS A CLEAR QUESTION?
1. Is there a clearly □ Yes Penjelasan :
focussed question? □ Can’t Pada jurnal penelitian ini, peneliti berfokus pada faktor risiko
Consider : tell terjadinya pterigium (exposure) di Povinsi Ilam, Iran. Hal ini
Patients □ No dibuktikan pada tujuan penelitian yang terdapat bagian
Exposure introduksi halaman 2.
Outcome
5
4. Was the □ Yes Penjelasan :
assessment of □ Pada penelitian ini tidak dilakukan blinding namun dari
outcomes either Can’t tell pemeriksaan dan pertanyaan terkait kuesioner dilakukan oleh
objective □ No satu oftalmologi atau oleh ahlinya secara langsung.
or blinded to
exposure?
6
3. NO
Pada jurnal tidak dijelaskan tentang “dechallenge–
rechallenge”.
4. NO
Ada beberapa faktor risiko yang tidak konsistensi jika
dibandingkan antara hasil studi kasus ini dengan penelitian
sebelumnya.
5. YES
Terdapat hubungan biological sense terhadap kejadian
penyakit pterigium. Hubungan faktor tersebut yakni
penggunaan kaca mata yang melindungi mata subjek
penelitian. Mata yang lebih terlindungi ketika berada di luar
ruangan terbukti menurunkan exposure sinar UV. Hal ini
berefek baik terhadap kesehatan mata dan dapat
menurunkan prevalensi pterigium. Hal tersebut berada dalam
bagian diskusi halaman 4.
7
ARE THE RESULTS IMPORTANT?
Hasil analisis tidak dicantumkan dalam jurnal ini sehingga odds ratio nya tidak dapat
dihitung.
8
ARE THE RESULTS APPLICABLE FOR MY PATIENT?
9. Is my patient so different □ Yes Penjelasan :
from those included in the □ Can’t tell Karakteristik dan keseharian pasien sesuai dengan
study that its results don’t □ No keadaan yang ada pada subjek penelitian.
apply? Keseharian tersebut merupakan faktor risiko utama
dari penyakit pterigium yakni bekerja sebagai
petani yang sering terpapar sinar matahari, sering
berada diluar rumah dan berusia kurang lebih 46
tahun. Faktor-faktor tersebut berdasarkan hasil
penelitian memiliki hubungan erat dengan kejadian
pterigum.
10. What is my patient’s risk □ Yes Penjelasan :
of the adverse □ Can’t tell Paparan sinar matahari yang lama dan pekerjaan
event/potential benefit from □ No diluar rumah secara terus menerus memberikan
agent? dampak negatif pada pasien. Perlu
dipertimbangkan alat pelindung diri seperti topi dan
kacamata pada saat bekerja, atau bila
memungkinkan mencari pekerjaan lain yang lebih
memungkinkan agar pasien tidak terus menerus
terpapar sinar matahari.
11. What are my patient’s □ Yes Penjelasan :
preferences, concerns and □ Can’t tell Pterigium merupakan penyakit multifaktorial yang
expectations from this □ No dari hasil penelitian membuktikan banyak faktor
treatment? risiko yang ikut berperan terhadap penyakit ini.
Pasien berharap akan sembuh dari pterigium jika
sudah berhenti dari pekerjaannya diluar rumah dan
sering terpapar sinar matahari. Namun pasien juga
harus memahami bahwa ketika hal tersebut sudah
tidak dilakukan, bukan berarti dia terbebas dari
risiko pterigium karena penyakit ini juga
9
insidensinya meningkat pada usia lanjut (faktor lain
yang mempengaruhi).
12. What alternative □ Yes Penjelasan :
treatments are available? □ Can’t tell Pasien perlu mendapatkan konseling mengenai
□ No hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan risiko
kejadian pterigum. Diharapkan pasien dapat
memahaminya dengan baik sehingga dapat
menurunkan risiko kejadian pterigum dengan cara
menghindari atau mengurangi faktor risiko tersebut.
KESIMPULAN :
Jurnal ini kurang valid sehingga perlu mencari jurnal lain yang lebih valid untuk dijadikan
sebagai referensi pada kasus pterigium pada pasien.
10