Tanyakan identitas
- Nama
- Umur
- Nama orang tua + pekerjaan
- Alamat
Riwayat demam
Tanyakan apakah ada demam atau tidak. Jika pasien demam, tanyakan hal-hal berikut:
- Sejak kapan demam?
- Apakah demam dirasakan terus menerus sepanjang hari atau tidak? Jika
tidak, apakah penurunan suhu mencapai batas normal?
- Apakah ada mengukur suhu ketika demam? Jika ada, berapa suhunya?
Riwayat dehidrasi
- Kapan BAK terakhir kali? Apakah frekuensi BAK seperti biasa?
- Apakah warna BAK pekat atau tidak?
- Kira-kira berapa banyak BAK yang terakhir? (aqua gelas 240 ml)
Riwayat kelahiran
- Anak ke berapa
- Dulu lahir normal/cesar
- Dengan penyulit/ga?
- Dibantu bidan/rs?
- Premature/cukup bulan?
- BBLahir
Riwayat pemberian asupan
- ASI eksklusif?
- Sampe usia berapa?
- Minum susu formula?
- Makanan semi padat udah dari usia berapa?
- Kalo skrg udah makanan padat?
- Udah 4 sehat 5 sempurna?
Riwayat imunisasi
- Apakah sudah sesuai rekomendasi dokter? Buku KIA?
Anamnesis system
Head to toe
Px fisik
KU, Kesadaran
Vital sign
Status gizi (BB, PB, LL, LK)
Mata
Perut auskultasi (normal: 2-6x/menit, hipertimpani)
Palpasi (turgor)
Tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan / Dehidrasi berat
sedang
ku Baik, compos mentis rewel Lesu, tidak sadar
Mata cowong - + +
minum Biasa aja, ga haus Minum trs, haus bgt Malas minum
Cubitan Segera kembali lambat Sangat lambat
Px lab
DIAGNOSIS KERJA
Diare akut suspek …….. (dengan dehidrasi ringan/sedang/berat)
Diare akut et causa ……… (dengan dehidrasi ringan/sedang/berat)
Kolera
Diare air cucian beras yang
sering dan banyak dan cepat
menimbulkan dehidrasi berat,
atau
Disenteri
Diare berdarah dan berlendir,
tenesmus dan mual
Diare
persisten Diare berlangsung selama 14 hari
atau lebih
RENCANA TERAPI
Ditetapkan berdasarkan diagnosis kerja dan keluhan penyerta
a. Kapan pasien mengalami serangan kejang yang pertama kali selama ini?
j. Apakah anak mengalami semacam peringatan atau perasaan tidak enak pada waktu
sebelum serangan kejang terjadi? (seperti kesemutan, perut yang tidak enak)
k. Waktu kejang, pasien dalam keadaan sadar ga? (sadar = kds)
a. apakah ada deviasi mata dan kepala kesatu sisi? (fokal)
b. Apakah pada awal serangan kejang terdapat gejala aktivitas motorik yang
dimulai dari satu sisi tubuh? (fokal)
c. Apakah ada gerakan ada pada satu sisi atau satu bagian tertentu ?
d. Apakah pasien mengecapkan bibir atau gerakan mengunyah selama serangan
kejang berlangsung? (fokal)
e. Apakah mata berkedip berlebihan pada serangan kejang terjadi? (fokal)
f. Apakah lidah tergigit? (umum)
g. Apakah pasien mengompol ? (umum)
m. Apa yg terjadi setelah pasien kejang? Muntah? Nangis? Tidur? Penurunan kesadaran
Riwayat kelahiran
- Anak ke berapa
- Dulu lahir normal/cesar
- Dengan penyulit/ga?
- Dibantu bidan/rs?
- Premature/cukup bulan?
- BBLahir
Riwayat imunisasi
- Apakah sudah sesuai rekomendasi dokter? Buku KIA?
Anamnesis system
Head to toe
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah rutin dan apusan darah
Lumbal pungsi dan pemeriksaan cairan serebrospinal, buat yg penurunan kesadaran, gang.
Status mental, kaku kuduk, kejang lama, gejala infeksi
Kadar glukosa darah (hipoglikemia), kadar elektrolit darah (hyponatremia), kadar bilirubin
total, direk dan indirek (peningkatan bilirubin di sirkulasi darah)
Ultrasonografi untuk mengetahui adanya perdarahan periventrikuler intraventrikuler.
Pencitraan kepala (CTscan kepala) untuk kelainan fokal, peningkatan TIK biar cegah
herniasi
Elektroensefalografi (EEG): normal (kalo ga normal bs aja meningitis atau encephalitis)
PCR = curiga ensefalitis
Tatalaksana
Diazepam!
Edukasi
a. Kasi tau, prognosis nya baik
b. Kendorkan pakaian terutama dekat leher
c. Kepala anak dimiringkan,
d. Bersihkan muntahan/lender agar tidak tersedak
e. Jangan masukin sesuatu ke mulut
f. Ukur suhu dan lama kejang
g. Tetap temani anak selama seizuuuuure
h. Kasih diazepam rektal pas kejang bukan pas stop
i. Durasi kejang udah lebih dr 5 menit, cepet ke dokter!!