Anda di halaman 1dari 6

BLOK 17 PBL

Skenario 2
Anamnesis :
- Ada kembung atau mual tidak?
- Bab dan Bak nya seperti apa?
- Ada riwayat sakit kuning?
PF :
- TTV
- Kesadaran umum
- Konjungtivanya seperti apa?
- Pemeriksaan Abdomen
PP : Pemeriksaan darah lengkap
WD : Sirosis Hati
DD : Perionitis TB, Hematoma, Hepatitis B Kronik

CATATAN KATING
Skenario 6
Seorang laki-laki, 58 tahun datang ke UGD RSUD dengan keluhan perut membesar disertai
sesak sejak 1 minggu SMRS. Ada kembung dan mual. BAB BAK biasa.

Riw sakit kuning 3 tahun yang lalu, beberapa kali kambuh, dokter mengatakan sakit hepatitis
B.

PF: kesadaran CM, TD 110/70 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36,50c, pernafasan 20x/menit,
konjungtiva anemis, sklera subikterik, ada vena kolateral di abdomen, hepar tidak teraba, lien
SII, pekak berpindah [+], nyeri tekan abdomen [-] palmar eritem (+), flapping tremor (-).
Lab: Hb 10 g/dl, leukosit 2200 /uL, Ht 29 %, Trombosit 58 000/Ul.

Sasaran belajar :

1. Memahami dan mempelajari gambaran klinis serta komplikasinya penyakit pada


skenario 6

2. Memahami dan mendalami penegakan diagnosis dan pengelolaan penyakit pada


skenario 6

3. Mengetahui diferensial diagnosis penyakit pada skenario 6

4. Mengetahui tatalaksana penyakit pada skenario 6

5. Mahasiswa mengetahui tata laksana nutrisi penyakit pada skenario 6

6. Mahasiswa memahami penyebab penyakit pada skenario 6

Skenario 4
Anamnesis :
- Ada riwayat batu empedu tidak?
- Seperti apa bentuknya, ukurannya, dan sejak kapan?
- Ada riwayat diabetes gak?
- Ada keluhan lain tidak?
PF :
- TTV
- PF Abdomen
PP : Pemeriksaan Lab Amilase
WD : Pankreatitis akut et causa batu empedu
DD : Dispepsia Organik, Kolesistitis, Akut Kolangitis, Ketoasidosis Diabetik

CATATAN KATING :
Skenario 8

Seorang perempuan, 45 tahun datang ke RS UKRIDA dengan keluhan muntah berwarna


kehijauan, 3 jam yang lalu.

Pasien memiliki riwayat batu empedu multiple berukuran paling besar 0.8 cm 1 tahun yang
lalu, riwayat DM (-). Pemeriksaan fisik: tampak sakit berat. TD: 120/80 mmHg, Nadi: 99
x/menit, napas 20 x/menit. Abd : supel, nyeri tekan epigastrium, rigid (+), bising usus
menurun.

Pemeriksaan laboratorium : Amylase 500 u/L.

Sasaran belajar :

1. Mempelajari epidemiologi penyakit pada skenario 8

1. Mempelajari etiologi penyakit pada skenario 8

2. Mengetahui gejala klinis penyakit pada skenario 8

3. Mengetahui pemeriksaan laboratorium penyakit pada skenario 8

4. Mengetahui kriteria diagnosis penyakit pada skenario 8

5. Mengetahui penatalaksanaan penyakit pada skenario 8

6. Mengetahui prognosis penyakit pada skenario 8

7. Mengetahui tata laksana nutrisi penyakit pada skenario 8

Skenario 5
Rumusan Masalah : Wanita berusia 50 tahun dengan keluhan nyeri hebat hilang timbul secara
mendadak di perut kanan atas sejak 6 jam yang lalu
Identifikasi Istilah : -
Anamnesis :
- Nyeri hilang kapan muncul kapan saat sedang melakukan aktivitas apa?
- Sebelumnya mengonsumsi makanan atau minuman yang pedas ataupun asam?
- Ibu apakah sebelumnya punya riwayat penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol?
- Tinjanya berwarna seperti apa ya bu?
- Konsistensi dan volume tinjanya seperti apa ya bu?
- Apakah ibu merasakan gejala lain seperti demam, mual, dan muntah?
- Nafsu makan ibu saat ini seperti apa?
- Apakah sudah mengonsumsi obat belum?
- Apakah sudah berobat atau belum?
- Di keluarganya apakah ada riwayat penyakit turunan seperti diabetes, darah tinggi,
jantung, asma, dll?
- Apakah ada riwayat operasi?
- Apakah sebelumnya pernah melakukan medical check up?
PF :
- TTV
- Pemeriksaan Abdomen
- Murphy Sign
PP :
- USG
- ERCP
- CT Scan
- Tes Darah Lengkap
- MRI
- Kolesistektomi
WD : Kolesistitis
DD : Apendisitis, Pankreatitis Akut, Kolangitis Akut

Skenario 7
Alloanamnesis :
- Bayinya dilahirkan secara normal atau sesar?
- Pas lahir usia bayinya brp bulan?
- Pada saat lahir bayinya aktif atau tidak?
- Bayinya menangis kuat atau lemah saat lahir?
- Menyusui seperti apa?
- Golongan darah bayi dan orang tua?
- Bayi nya diberikan susu formula atau breastfeeding?
- Ada demam atau muntah?
PF :
- Ada sklera ikterik atau tidak?
- Ada ikterus tidak, kalau ada di mana aja?
- TTV
- Ada perbesaran hati atau tidak?
PP :
- Pemeriksaan darah lengkap
WD : Ikterus Fisiologi
DD : Ikterus Patologis, Jaundice

Skenario 1

SKENARIO BLOK.17 HEPATOBILIER 2020

Seorang bayi usia 5 hari dibawa ke dokter untuk kontrol rutin. Ibu mengatakan bahwa
bayinya mulai tampak kuning pada usia 48 jam.
Bayi dilahirkan secara normal per vaginam pada usia kehamilan 40 minggu. Bayi aktif,
menangis kuat, dan menyusu dengan baik. Tidak ada demam, tidak ada muntah. Bayi
mendapat ASI. Golongan darah bayi B hRh+, gologan darah ibu O Rh+.

PF : sklera ikterik (+), ikterus pada wajah dan badan (+), TTV dalam batas normal, tidak ada
hepato-splenomegali.

Skenario 8
Anamnesis :
- Badanya kuning sejak kapan?
- Kuningnya hilang timbul atau makin banyak?
- Warnanya kuning saja atau sampai kehijauan?
- Keadaan anaknya bagaimana?
- Anaknya aktif tidak?
- Anaknya merasa gatal atau tidak?
- Ada riwayat demam atau muntah tidak?
- Kemudian warna tinjanya seperti apa?
- Warna BAK nya seperti apa?
PF :
- TTV
- Apakah ada sklera tidak?
- Jaundicenya dimana saja?
- Ada perbesaran hati atau tidak?
- PF Abdomen
PP :
- Pemeriksaan Lab ( Hiperbilirubinemia dan Bilirubin direct meningkat )
WD : Obstruksi Biliaris
DD :
- Obstruksi Biliaris et causa Atresia Bilier
- Obstruksi Biliaris et causa Kista Duktus Koledokus
- Obstruksi Biliaris et causa Hepatitis Neonatal Idiopatik
- Ikterus Neonatum
Skenario 2

- mengetahui dan memahami proses metabolism bilirubin. mampu membedakan


macam ikterus
mengetahui differensial diagnosispenyakit pada skenario 1 mengetahui komplikasi
penyakit pada scenario 1 mengetahui tata laksana penyakit pada skenario 1
mengetahui prognosis penyakit pada skenario 1
- Seorang bayi usia 3 bulan dibawa orangtuanya ke dokter karena kuning pada seluruh
tubuhnya.
- Ibu mengatakan bahwa badan kuning terlihat sejak usia 3 hari, kuning tidak
menghilang dan semakin lama semakin kuning, bahkan saat ini warna kulit menjadi
kuning-kehijauan. Anak menjadi rewel, kurang aktif, dan sering menggaruk kulitnya.
Tidak ada riwayat demam, tidak ada muntah. Ibu mengatakan bahwa tinja anaknya
berwarna pucat (seperti dempul) dan warna BAK gelap seperti teh pekat.
- PF : sclera ikterik (+), jaundice di seluruh tubuh dan mukosa (+), TTV dalam batas
normal. Abdomen tampak membuncit, hepatomegaly (+).
- Hasil lab : Hyperbilirubinemia, Bilirubin direct meningkat
Skenario 10
Anamnesis :
- Apa ada keluhan lain seperti demam dan mual muntah?
- Demamnya kalau ada, sudah berapa hari?
- Apakah merasa cepat lelah?
- Nafsu makannya seperti apa?
- Ada keluhan lain tidak seperti nyeri perut di kanan atas?
- Warna BAK dan BABnya seperti apa?
- Apakah sering jajan dan makan makanan dari luar atau tidak?
PF :
- TTV
- Sklera atau kulit ikterik atau tidak?
- Perbesaran hati
PP :
- Pemeriksaan Darah Lengkap
- Serologi anti-HAV (gold standart)
- Lab enzim SGOT dan SGPT
- Rapid untuk anti-HAV
WD : Virus Hepatitis A
DD : Hepatitis B akut, Leptospirosis, Yellow Fever

Skenario 4

Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang dibawa ibunya berobat ke puskesmas karena
kulit dan kedua mata kuning sejak 3 hari yang lalu.

Keluhan diawali dengan demam ringan sejak 1-2 minggu yang lalu, disertai dengan mual,
muntah, cepat lelah, rasa tidak nyaman di perut kanan atas, dan nafsu makan menurun. BAK
pasien berwarna seperti teh sejak 2 hari yang lalu. Menurut ibunya, anaknya sering jajan dan
makan makanan diluar.

PF : tampak sakit sedang, TTV dalam batas normal, sklera ikterik (+), kulit ikterik (+),
hepatomegali (+).

Skenario 11
Rumusan Masalah : Seorang perempuan berusia 35 tahun dengan keluhan nyerti hilang
timbul di bagian kanan atas dan rasa demam sejak 4 bulan yang lalu
Anamnesis :
- Demamnya muncul pas kapan, misal pada pagi,siang,sore,malam?
- Apakah demamnya tinggi?
- Apa yang memperburuk dan memperingan nyeri dan demam?
- Apakah sudah mengonsumsi obat atau belum?
- Apakah sudah berobat atau belum?
- Ada riwayat disentri amoeba tidak?
- Apakah sering mengonsumsi alcohol?
- Apakah ada riwayat kronis seperti diabetes, HIV/AIDS, kanker?
PF :
- TTV
- Perbesaran hati
- Pemeriksaan Abdomen
PP :
- ERCP
- Phototorax
- USG Abdomen
- Serologi
WD : Amoebic liver abses
DD : Pyogenic liver abses

Skenario 12
Rumusan Masalah : Laki-laki berusia 45 tahun dengan keluhan diare sejak 2 minggu yang
lalu
Anamnesis :
- Tinjanya konsistensinya seperti apa?
- Sehari ke toilet berapa kali, volumenya berapa banyak?
- Warna tinjanya seperti apa?
- Baunya seperti apa?
- Ada keluhan lain atau tidak?
- Ada nyeri perut tidak, kalau ada di bagian mana?
- Apakah sebelumnya mengonsumsi ikan?terutama ikan air tawar atau tidak matang
- Sebelumnya apakah makan di pinggir jalan?
- Sebelumnya apakah mengonsumsi makanan pedas atau asam?
- Apakah sudah mengonsumsi obat atau belum?
- Sudah berobat atau belum?
PF :
- TTV
- PF Abdomen
PP :
- Pemeriksaan Tinja
- Pemeriksaan Darah Lengkap
- USG
WD : Clonorchis Sinensis
DD : Opistorkiasis,

Anda mungkin juga menyukai