PENGELOLAAN TANAH
DISUSUN OLEH :
KELAS : 2 D3 A
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmatnya dan berkahnya
sehingga kami dapat menyusun makalah ini.
Makalah ini disusun berdasarkan materi memahami dan mengidentifiksi
pencemaran tanah.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen dan
teman-teman yang membantu pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan kami mohon maaf atas
kekurangan dan kesalahan yang ada dalam makalah yang sederhana ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam bidang pertanian tanah diartikan sebagai media pertumbuhan tanaman,
keadaan suatu tanah akan mempengaruhi mutu kehidupan tanaman yang tumbuh
diatasnya. Tanaman dapat tumbuh serta mampu memberikan hasil yang baik jika
tumbuh pada tanah yang cukup kuat menunjang tegaknya tanaman, tidak
mempunyai lapisan penghambat perkembangan akar, aerasi baik, kemasaman
disekitar netral, tidak mempunyai kelarutan garam yang tinggi dan cukup tersedia
unsur hara dan air dalam kondisi yang seimbang (Rahardjo dan Zulhidiani, 2002).
Untuk mendapatkan keadaan tanah yang baik, salah satu caranya adalah dengan
pengolahan tanah. Pengolahan tanah adalah setiap manipulasi mekanik terhadap
tanah untuk menciptakan keadaan tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman
(Fuady, 2010). Berdasarkan caranya pengolahan tanah ada 3 yaitu : (1) tanpa olah
tanah (zero tillage), (2) pengolahan tanah minimum (minimum tillage), dan (3)
pengolahan tanah maksimum (maximum tillage) (Raintung, 2010). Ubi alabio
( Dioscorea alata L.) merupakan salah satu tanaman ubi-ubian yang ada di
Kabupaten Hulu Sungai Utara. Tanaman ini menjadi tanaman khas yang ada di
Kabupaten Hulu Sungai Utara namun dalam produktivitasnya masih tergolong
rendah (BPP Model Alabio, 2007). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh metode pengolahan tanah terhadap pertumbuhan ubi alabio serta
mendapatkan metode pengolahan tanah terbaik terhadap pertumbuhan ubi alabio
(Dioscorea alata L.)
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pengelolaan tanah
2. Untuk mengetahui jenis-jenis pengelolaan tanah
3. Untuk mengetahui mekanisme pengelolaan tanah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah adalah proses di mana tanah digemburkan dan
dilembekkan dengan menggunakan bajak ataupun garu yang ditarik
dengan berbagai sumber tenaga, seperti tenaga manusia, tenaga hewan,
dan mesin pertanian (traktor). Melalui proses ini, kerak tanah teraduk,
sehingga udara dan cahaya matahari menyentuh tanah lebih dalam dan
meningkatkan kesuburannya. Sekalipun demikian, tanah yang sering
digarap sering menyebabkan kesuburannya berkurang.
Menurut pengertian umum, pengelolaan tanah ialah tindakan atau
seni menggunakan tanah untuk produksi pertanaman sinambung yang
menguntungkan.Produksi tersebut melibatkan segala tindakan mengolah
dan menggarap tanah serta budidaya pertanaman berupa pemeliharaan dan
perbaikan keadaan fisik tanah, bahan organik tanah, hara tersediakan,
kegiatan biologi tanah, dan konservasi tanah dan air.
Pengelolaan tanah bertujuan memelihara tanah agar dapat
mempertahankan fungsinya yang sudah baik, atau membuat tanah agar
dapat berfungsi lebih baik.Oleh karena tanah dapat difungsikan untuk
berbagai keperluan, pengelolaan tanah pun bermacam-macam.