Anda di halaman 1dari 5

BUDAYA,MAKANAN & CIRI KHAS KOTA JOMBANG

Jombang adalah kabupaten yang terletak di bagian tengah


Provinsi Jawa Timur. Luas wilayahnya 1.159,50 km², dan jumlah
penduduknya 1.201.557 jiwa (2010), terdiri dari 597.219 laki-laki,
dan 604.338 perempuan. Pusat kota Jombang terletak di tengah-
tengah wilayah Kabupaten, memiliki ketinggian 44 meter di atas
permukaan laut, dan berjarak 79 km (1,5 jam perjalanan) dari
barat daya Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Jombang
memiliki posisi yang sangat strategis, karena berada di
persimpangan jalur lintas utara, dan selatan Pulau Jawa
(Surabaya-Madiun-Yogyakarta), jalur Surabaya-Tulungagung,
serta jalur Malang-Tuban.
 
Budaya Jombang
1. BANTENGAN 
Jombang memiliki beragam kebudayaan lokal yang
membedakan Kota Santri ini dengan wilayah lain di Pulau Jawa.
Salah satu jenis kesenian tradisional tersebut adalah Tari
Bantengan. Masyarakat Jombang menyebutnya hanya dengan
nama Bantengan saja. Bantengan pada dasarnya mirip dengan
kesenian jaranan atau kuda lumping. Terdapat seorang penari
utama yang dibantu beberapa penari lainnya dan penari utama
tersebut bisa kesurupan.
 
 2. TARI REMO
  Tarian
remo mempunyai karekteristika yang paling utama yaitu
dengan gerakan kaki yang rancak dan dinamis. Untuk gerakan ini
menggunakan lonceng yang dipasang dipergelangan kaki.
Karekteristika yang lain yaitu adanya gerakan selendang atau
sampur, untuk gerakan ini menggunakan anggukan dan juga
gelengan kepala, ekspresi wajah, serta kuda-kuda penari yang
membuat tarian ini sangat atraktif. Kostum dari penari ini ada
berbagai jenis gaya seperti Gaya Sawunggaling, Surabayan,
Malangan, dan Jombangan. Selain itu terdapat pula busana yang
khas dipakai bagi Tari Remo gaya perempuan
Makanan Khas Jombang
 1. Kikil Khas Jombang
 
Kikil sendiri adalah kakinya sapi atau kerbau. kikil ini
merupakan baan dasar makanan khas kiki jombang ini, Kikil
dimasak dengan suhu tinggi dan dengan waktu yang lumayan
lama, ditambah dengan bumbu-bumbu khas, dikasih santan dan
bahan-bahan pendukung. Jadilah makanan khas kikil Jombang.
Kikil ini akan terasa lebih enak jika dimakan pakai nasi. Untuk
tambahan nasi kikil ditambah dengan kering tempe atau tahu,
diberi sayur bung/bambu yang masi muda dan empal daging atau
jeroan sapi yang dimasak bacem. Dalam penyajiannya
menggunakan daun pisang yang dibentuk pincuk.
2. Es Degan khas Jombang
  

 
Pecel Rengkek, pasti anda bertanya-tanya apa sih rengkek
itu?? nama makanan khas pecel dini di ambil dari asal penjualnya
yang kesemuanya kaum ibu paruh baya membawa semacam box
yang terbuat dari kayu dan tripleks, yang orang-orang terkadang
juga menyebut box ini dengan ronjot, ditaruh di atas sepeda atau
sepeda motor. Tempatnya itu di namakan rengkek, Nasi pecel ini
di sajika dengan pincuk yang menjadikan uniknya makanan ini.
4. Sego Sadukan
Sego Sadukan ini ialah nasi bungkus yang isinya sekepal
nasi, ada mie, lauk tahu-tempe diiris kecil-kecil, dan kadang-
kadang ada tambahan ikan teri di dalamnya. Sadhukan artinya
tendangan, mungkin karena porsinya yang minimalize itulah
dinamakan Sego Sadhukan, sekali tendang langsung bisa
mencelat jauh atau sekali santap langsung habis. 
 
 CIRI KHAS JOMBANG 

1. MAKAM GUS DUR


Siapakah Gus Dur? Ya. Kita semua tahu siapa sosok yang
memiliki nama asli K.H. Abdurrahman Wahid ini. Almarhum
dikenal sebagai mantan presiden RI ke-IV sekaligus tokoh
pluralisme di negeri ini. Almarhum wafat pada tanggal 30
Desember 2009 dan dimakamkan di kampung halamannya,
tepatnya di kompleks makam Ponpes Tebu Ireng, Jalan KH Hasyim
Asy’ari, Jombang. Sejak saat itu ribuan orang terus berdatangan
dari berbagai penjuru daerah untuk berziarah ke makam Alm. Gus
Dur.Dalam hari-hari biasa, pengunjung yang datang bisa
mencapai 2000 orang per hari. Sedangkan di hari-hari libur
pengunjung bisa mencapai 8000 orang.
Di sepanjang jalan masuk menuju makam, ada pasar oleh-oleh
yang menawarkan berbagai macam makanan dan kerajinan khas
Jombang. Jadi anda tidak perlu bingung lagi untuk mencari oleh-
oleh untuk keluarga dirumah.
Tepat terletak di jalur utama Jombang-Pare , dan hanya berjarak
tempuh sekitar 8 km dari pusat kota Jombang, menjadikan obyek
wisata ini cukup strategis. Selain itu jalur ini juga dilalui oleh
kendaraan umum. Jadi, bagi anda pengunjung dari dalam maupun
luar kota tidak ada kesulitan sama sekali untuk menjangkau
obyek wisata ini. 
2. RINGIN CONTONG
Bicara ciri khas atau landmark  Jombang pasti kalian
tahu… Nih dia…
Nah itulah Ringin Contong, monumen kebanggan Jombang
Beriman (Bersih, Indah dan Nyaman). Ringin Contong
terletak di tengah-tengah kota. Bangunan yang juga
berfungsi sebagai tandon air itu juga sering kali dijadikan
maskot dari Kabupaten Jombang.
Ya itulah Jombang, Kota religius nan indah+nyaman… :)
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sumber : Sebuah artikel sederhana  

Anda mungkin juga menyukai