Anda di halaman 1dari 13

EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN

RUANG LINGKUP (CONTRACEPTION)

MATA KULIAH KEPERAWATAN MATERNITAS

Disusun Oleh:

SUWARATU AYU AZHIIM NIM: P07220218032

TRIANA WULANDARI NIM: P07220218035

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya dan tidak lupa shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “Intervensi Keperawatan
Phototherapy, Exchange Transfusion, Dan Perawatan Dengan Inkubator” untuk memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan Anak.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan baik tulisan maupun
informasi yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada ibu Ns. Junita
Lusty, S.Kep atas bimbingannya dalam menulis dan menyusun makalah ini, sehingga penulis
dapat membuat makalah sesuai dengan kaidah dalam membuat karya tulis. Walaupun
makalah ini masih banyak terdapat banyak kekurangan, kami sangat mengharapkan kepada
para pembaca untuk menyampaikan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kebaikan dan kesempurnaan makalah selanjutnya.

Semoga makalah ini dapat selalu bermanfaat bagi pembaca dan atas kekurangan dalam
makalah ini kami mohon maaf. Terakhir tidak lupa kami mengucapkan terima kasih.

Samarina, 18 februari 2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seksualitas antara suami istri merupakan salah satu faktor yang berperan
penting dalam menentukan kebahagiaan perkawinan. Banyak permasalahan yang
timbul antara suami-istri yang berawal dari masalah seksual. Ketegangan perkawinan,
bahkan perceraian bisa berawal dari masalah seksual suami istri (Pangkahila, 2001).
Breslin dan Lucas (2003) menyatakan salah satu kondisi yang bisa berpotensi
menimbulkan perubahan dalam kehidupan seksual pasangan adalah kehamilan.
Kehamilan merupakan masa transisi dalam siklus kehidupan, dimana terjadi
perubahan baik secara fisiologis maupun psikologis. Perubahan tersebut dikombinasi
dengan nilai sosial budaya, moral, interpretasi ajaran agama, stereotip, dan mitos, ikut
berperan mempengaruhi seksualitas perempuan selama masa kehamilan (Breslin &
Lucas, 2003). Menurut Pangkahila (2001) menyatakan bahwa respon seksualitas
perempuan sangat bervariasi. Bagi sebagian perempuan, kehamilan menurunkan
dorongan seksual, tetapi bagi sebagian lain tidak mempunyai pengaruh sama sekali.
Sementara bagi perempuan lain, kehamilan justru meningkatkan dorongan seksual.
Prinsipnya, yaitu seksualitas tidak hanya terfokus pada coital activity yang mencakup
siklus desire, excitement, orgasm, dan resolusition, namun juga terkait dengan aspek
noncoital activity. Aspek ini bisa diekspresikan dalam bentuk memandang dan
berbicara mesra dengan pasangan, berpegangan tangan, perhatian, ciuman, dan
kesenangan dalam suatu relasi dengan pasangan (Harvey, Wenzel & Sprecher, 2004;
Breslin & Lucas, 2003).

B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengalaman seksualitas perempuan selama masa kehamilan?

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui pengalaman seksualitas perempuan selama masa
kehamilan.
2. Tujuan khusus
Mahasiswa mampu mengetahui pengalaman seksualitas perempuan selama
masa kehamilan sebagai seorang profesional.

D. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Makalah ini diawali dengan halaman judul, kata pengantar, dan daftar isi.
2. BAB I yang merupakan pendahuluan dibagai menjadi beberapa sub-bab
seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan,
dan sistematika penulisan.
3. BAB II yang merupakan pembahasan dibagi menjadi beberapa sub-bab
seperti prosedur pemberian fototerapi, prosedur pemberian exchange
transfuse blood, dan prinsip kerja inkubator bayi.
4. BAB III yang merupakan pembahasan dibagi menjadi dua sub-bab seperti
kesimpulan dan saran-saran.
5. Makalah ini diakhiri dengan kumpulan sumber-sumber materi dalam bentuk
daftar pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI JURNAL :

JUDUL JURNAL (CONTOH)

TELAAH JURNAL I

Judul : Pengalaman Seksualitas Perempuan Selama Masa Kehamilan


Penulis : Astrida Budiarti, Yati Afiyanti, Imalia Dewi Asih
Publikasi : http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/25

ITEM PERTANYAAN DALAM TELAAH JURNAL


Apa masalah penelitian?
Penelusuran yang dilakukan oleh peneliti, yaitu penelitian yang melakukan
eksplorasi pengalaman seksualitas menyeluruh selama masa kehamilan dan
dampak terhadap kehidupan rumah tangga di Indonesia masih sulit didapatkan.
Fenomena ini mendorong peneliti untuk mengungkap fenomena pengalaman
seksualitas perempuan selama masa kehamilan berdasarkan ungkapan langsung
dari para perempuan yang pernah hamil melalui studi fenomenologi deskriptif,
bertujuan mendapatkan gambaran pengalaman seksualitas perempuan selama
masa kehamilan secara mendalam.
Seberapa besar masalah tersebut?
Seksualitas selama ini masih dianggap sebagai topik yang sensitif, banyak
anggota masyarakat masih menganggap tabu untuk membicarakannya. Apalagi
masyarakat di Indonesia dengan budaya timur, masih banyak yang menganggap
seksualitas merupakan masalah pribadi dan malu diungkapkan.
Dampak masalah jika tidak diatasi?

Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang


ada/kenyataan dengan harapan/target?
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan oleh
peneliti ?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Desain penelitian apa yang digunakan?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Untuk desain eksperimen:
Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan efektifitas suatu
intervensi ?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana prosedurnya, apakah
dilakukan randomisasi sederhana, blok, stratifikasi? Siapa yang melakukan
randomisasi?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan
karakteristik/variable perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti
melakukan pengendalian pada uji statistic dengan stratifikasi atau uji
multivariate?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam memberikan
perlakuan pada responden (responden tidak menyadari apakah sedang
mendapatkan intervensi yang diuji cobakan?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan blinding
saat mengukur outcome? Blinding merupakan upaya agar sampel atau peneliti
tidak mengetahui kedalam kelompok mana sampel dimasukkan ( eksperiment
atau control . Hal ini menunjukkan upaya peneliti meningkatkan validitas
informasi.

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
POPULASI DAN SAMPEL
Siapa populasi target dan populasi terjangkau?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................

Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel dari


populasi target?
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian? Metode atau rumus apa
yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
PENGUKURAN ATAU PENGUMPULAN DATA
Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?

Variabel dependen : ......................................................................................


Variabel independen : .................................................................................
Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Bagaimana validitas dan rehabilitas alat ukur/instrument yang digunakan?
Apakah peneliti menguji validitas dan rehabilitas alat ukur? Jika dilakukan apa
metode yang digunakan untuk menguji validitas dan rehabilitas alat ukur dan
bagaimana hasilnya?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data? Apakah dilakukan
pelatihan khusus untuk observer atau yang melakukan pengukuran?
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
ANALISIS DATA
Uji Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................

Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode intention to treat


atau on treatment analysis?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
......................
Intention to treat adalah menganalisis semua sampel yang megikuti penelitian, baik
yang drop out, loss follow up atau berhenti sebelum penelitian selesai. Sampel yang
drop out dianggap hasil intervensi yang gagal.
On treatment analysis hanya menganalisis sampel yang mengikuti penelitian sampai
selesai saja, sedangkan sampel drop out diannggap tidak mengikuti penelitian dan
tidak diikutkan dalam analisis.
Program atau software statistic apa yang digunakan peneliti untuk menganalisis
data?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
HASIL PENELITIAN
Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan responden yang mengikuti
penelitian sampai selesai, drop out dan loss follow up?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................

Pada penelitian eksperiment apakah variable perancu (counfounding variable)


dalam data base line tersebar seimbang pada setiap kelompok? Jika tidak
seimbang apa dilakukan peneliti untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh
variable perancu?
…………………………………………………………………………………….
Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji hipotesis, apakah
hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna atau tidak secara
statistic )? Apakah hasil penelitian juga bermakna secara klinis?
…………………………………………………………………………………….
Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah
peneliti menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti
number need to treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau absolute risk
reduction (ARR).
…………………………………………………………………………………….
DISKUSI
Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti
membuat interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan
dalam penelitian berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun hasil penelitian
tidak sesuai dengan hipotesis, namun suatu penelitian tetap berkualitas jika
peneliti mampu menjelaskan rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya tidak
terbukti.

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian-
penelitian terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan adanya
relevansi?
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya dengan
perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta terhadap pemecahan masalah?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................

Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?


...................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Bagaimana applicability hasil penelitan menurut peneliti ? Apakah hasil
penelitian dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari aspek
fasilitas, pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal?
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Apakah mungkin penelitian ini direplikasi pada setting pratik klinik lainnya?
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................
Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian? Apakah
kelemahan ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian?
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.......................

B.
C.
D. Ekstraksi Data Jurnal (Critical Appraisal)

TABEL EKSTRAKSI DATA JURNAL (TELAAH JURNAL)

NO Penelitian Sampel (karakteristik, Desain/Selek Intervensi Hasil Level Pe


(Peneliti & ukuran, setting) si responden temuan/Kesimpulan
Waktu) peneliti

1 Ismail Jaya, Populasi penelitian Consekutif Perbandingan Penulis menyimpulkan (IIa


.................... adalah pasien cedera sampling efek pemberian bahwa tidak tampak
Evidence
.................... otak sedang dengan hipertonik salin perbedaan bermakna
dari paling
.......... .................................... solution 3% GCS pasien yang
satu uji
.................................... dan manitol diberikan Hipertonik
(2017) deng
............ dengan GCS 20% pada Salin Solution 3 % dan
pembandin
9-12 di RSUP Dr pasien trauma Manitol 20 % pada
RC
Wahidin kepala sedang trauma kepala sedang.
Sudirohusodo
......................................
Makassar selama
......................................
masa penelitian.
......................................
Sampel penelitian ......................................
adalah ......................... ...............................
................................
......................................
......................................
......................................
......................................
..............................

pada pasien MAP


rendah. Manitol 20 %
direkomendasikan pada
pasien dengan
hipernatremia dan
riwayat diabetes.
2
3

Anda mungkin juga menyukai