Anda di halaman 1dari 2

Laila Fadilah

191810401015

REVIEW DASAR PENGELOMPOKAN KERAJAAN HEWAN DAN TUMBUHAN

Klasifikasi makhluk hidup menjadi hewan dan tumbuhan adalah klasifikasi paling
kuno. Aristoteles (384 SM – 322 SM) mengelompokkan hewan dan tumbuhan berdasarkan
klasifikasinya.
Carolus Linnaeus (1707 – 1778) meletakkan dasar nomenclature biologi modern,
yang sekarang distandarisasi dalam Nomenclature Codes. Dia mengklasifikasi makhluk hidup
menjadi dua kingdom: Regnum Animale ('kingdom hewan') untuk hewan dan Regnum
Vegetabile ('kingdom tumbuhan') untuk tumbuhan.
Pada tahun 1674, Antonie van Leeuwenhoek, yaitu "bapak mikroskopi. Pada awalnya
organisme-organisme diklasifikasikan menjadi hewan dan tumbuhan. Pada tahun 1866,
Haeckel merevisi kandungan kingdom ini berkali-kali sebelum akhirnya memutuskan dasar
klasifikasinya, yaitu apakah bersel tunggal (Protista) atau bersel banyak (hewan dan
tumbuhan).
Perkembangan dunia mikroskopi dan khususnya mikroskop elektron, membuat para
ilmuwan mengenali perbedaan penting antara prokaryote (organisme bersel satu yang tidak
punya inti sel) dan eukaryote (organisme bersel satu ataupun bersel banyak yang punya inti
sel). Pada tahun 1938, Herbert F. Copeland mengusulkan klasifikasi empat kingdom, yang
memindah dua prokaryote, bacteria dan "algae biru-hijau", ke dalam Kingdom Monera.
Lalu perlahan-lahan semakin tampak pentingnya membedakan prokaryote dan
eukaryote, sehingga Stanier dan van Niel memopulerkan proposal dari Édouard Chatton pada
tahun 1960-an untuk mengenalinya ke dalam klasifikasi formal. Sehingga dibuatlah tingkat di
atas kingdom, yaitu superkingdom atau empire.
Perbedaan antara fungi dan organisme lain tumbuhan semakin mencolok. Sistem lima
kingdom diusulkan pada tahun 1969. Perbedaannya adalah di nutrisi; Plantae autotrof bersel
banyak, Animalia heterotrof bersel banyak, dan Fungi adalah saprotrof bersel banyak. Dua
kingdom sisanya, Protista dan Monera, meliputi koloni bersel sederhana dan bersel satu.
Sistem lima kingdom dapat dikombinasikan dengan sistem dua empire.
Sejak pertengahan 1970-an, Berdasarkan studi RNA, Carl Woese membagi
prokaryote (Kingdom Monera) menjadi dua kelompok, yaitu Eubacteria dan Archaebacteria,
(Ditemukan juga bahwa eukaryote lebih dekat secara genetik dengan Archaebacteria daripada
dengan Eubacteria.) Woese menciptakan sistem "tiga kingdom utama" atau
"urkingdom". Sistem enam kingdom ini adalah hasil pencampuran sistem lima kingdom dan
sistem tiga domain dari Woese.
Thomas Cavalier-Smith memiliki banyak publikasi di bidang evolusi dan klasifikasi
kehidupan, khususnya protista. Pada tahun 1998, dia mempublikasikan model enam kingdom,
yang lalu terus direvisi di publikasi-publikasi berikutnya. Berikut ini adalah versi yang
dipublikasi pada tahun 2004. Cavalier-Smith tidak terima dengan pentingnya pembagian
eubacteria–archaebacteria oleh Woese. Kingdom Bacteria versinya
meliputi Archaebacteria sebagai bagian dari subkingdom bersama
dengan eubacteria (Posibacteria).

Anda mungkin juga menyukai