DALAM
(BENTUK ADAPTASI BIOTA LAUT DALAM)
Disusun oleh :
Rizatul Mahiryya (191810401013)
Rizka Agustina (191810401026)
Siti Khasanah (191810401042)
PENDAHULUAN
1.Koleksi Sampel
Menggunakan alat gips CTD dan penenggelaman botol
untuk mengambil sampel.
b. tapetum lucidum
- lapisan reflektif yang berada dibelakang retina.
- memantulkan cahaya yang masuk ke retina kembali ke
fotoreseptor.
- membuat cahaya tersebar
- beberapa teleost laut memiliki tapeta untuk fotoreseptor
khusus yang dapat memantulkan panjang gelombang biru-
hijau yang lebih pendek dari cahaya pada kedalaman yang
lebih dalam.
PEMBAHASAN
c. Adaptasi fotoreseptor
Sel batang (rod, bacilli): fotoreseptor khusus untuk penglihatan
cahaya redup.
PEMBAHASAN
Sebastes sp.
PEMBAHASAN
3. Adaptasi dengan kemampuan mengapung
• Ikan-ikan di laut dalam memiliki kantung renang yang
berisi sejumlah gas dan fosfolipid atau juga kolesterol.
• Kantung renang tersebut dapat dikendalikan dengan
mendistribusikan lemak ke seluruh tubuh sehingga
kepadatan tubuh berkurang dan ikan dapat terangkat.
PEMBAHASAN
Hiu laut
KESIMPULAN
Bentuk adaptasi yang dilakukan oleh ikan di perairan laut dalam ialah
sebagai berikut:
- Adaptasi pada proses reproduksi dilakukan dengan cara menunda
pematangan seksualnya.
- Kemampuan mengapung dapat mempermudah mobilitas biota laut
tanpa mengeluarkan banyak energi
- Proses bioluminesensi, perubahan bentuk tubuh dengan memanjang,
dan melakukan gerakan pendek serta lambat saat berenang.
- Adaptasi visual generalis terhadap kondisi redup dengan meningkatkan
bukaan pupil, peningkatan resolusi spasial, adaptasi fotoreseptor, bentuk
tapetum lucidum dan red vision.
TERIMAKASIH