Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizka Agustina

NIM : 191810401026

KINGDOM FUNGI

Fungi atau jamur merupakan organisme eukariotik yang tidak berklorofil sehingga
bersifat heterotrof dan dilengkapi spora dengan bereproduksi secara seksual dan aseksual.
Fungi termasuk organisme dekomposer yaitu mendapatkan makanan dengan cara menguraikan
benda organik menjadi yang lebih sederhana menggunakan suatu enzim sehingga dapat dicerna
oleh tubuh. Kingdom Fungi dapat dibedakan menjadi 4 divisi yaitu Zygomycota, Ascomycota,
Basidiomycota, dan Deuteromycota (Sulastri, 2017).

1. Divisi Zygomycota
Zygomycota dikelompokkan pada divisi tersendiri berdasarkan alat reproduksi
seksualnya. Zygomycota merupakan fungi yang bereproduksi secara seksual
menggunakan zigosporangium. Reproduksi aseksualnya dengan cara fragmentasi
misellium atau spora aseksual atau spora vegetatif yang dihasilkan dari sporangium.
Zygomycota memiliki hifa soenositik dengan banyak percabangan dan terdapat
haustoria. Dinding selnya tersusun atas zat kitin. Siklus hidup zygomycota ialah sebagai
berikut :

Contoh dari jamur zygomycota yang menguntungkan ialah Rhizopus oryzae yang
digunakan sebagai pembuatan tempe sedangkan yang merugikan ialah Basidiobalus
ranarum yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia (Arifiana, 2018).
2. Divisi Ascomycota
Ascomycota merupakan jamur yang perkembangbiakannya membentuk askus yaitu
spora dalam sel yang berbentuk seperti kantung kecil dan tidak berflagel. Hifanya
bersekat dan berfungsi sebagai alat reproduksi aseksual. Sel-selnya memiliki banyak
inti dan termasuk dalam organisme multiseluler. Bentuk tubuhnya seperti mangkuk.
Siklus hidupnya ialah sebagai berikut :

Contoh jamur Ascomycota yang menguntungkan ialah Saccharomyces cerevisiae yang


digunakan untuk fermentasi alkohol, sedangkan contoh yang merugikan adalah
Aspergillus flavus yang bersifat toksik karena dapat menghasilkan racun aflatoksin
(Arifiana, 2018).

3. Divisi Basidiomycota
Jamur Basidiomycota merupakan jamur yang reproduksi aseksualnya dengan cara
menghasilkan basidium atau spora yang terletak di atas sel. Sedangkan pembentukan
spora konidia merupakan bentuk reproduksi seksualnya. Karakteristiknya antara lain
memiliki hifa yang bersekat, memiliki basidiokarp, serta memiliki badan buah yang
berbentuk seperti payung. Siklus hidupnya ialah sebagai berikut :

Contoh jamur Basidiomycota yang menguntungkan ialah Ganoderma apllanatum


sebagai bahan obat sedangkan yang merugikan ialah Puchinia arachidis yang parasit
pada kacang tanah (Arifiana, 2018).
4. Divisi Deuteromycota
Kelompok jamur Deuteromycota merupakan kelompok jamur yang belum diketahui
pasti reproduksi seksualnya, namun reproduksi aseksualnya dengan konidia. Jamur
Deuteromycota memiliki karakteristik hifanya bersekat serta selnya memiliki dinding
sel yang terbuat dari zat kitin. Siklus hidup deuteromycota ialah sebagai berikut :

Contoh jamur Deuteromycota yang menguntungkan ialah Penicillium sp. sebagai


penghasil antibiotik penisilin sedangkan yang merugikan ialah Candida albicans yang
menyebabkan infeksi pada vagina (Arifiana, 2018).

Daftar Pustaka

Arifiana, E. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Fungi Berbasis Web menggunakan Aplikasi
Moodle untuk Pembelajaran Biologi SMA. Skripsi. Jember: Program Studi Pendidikan
Biologi Universitas Jember.

Sulastri. 2017. Identifikasi Jenis-Jenis Jamur (Fungi) Di Perkebunan Pt Bina Sains Cemerlang
Kabupaten Musi Rawas. Skripsi. Lubuklinggau : Program Studi Biologi STKIP PGRI
Lubuklinggau.

Anda mungkin juga menyukai