Anda di halaman 1dari 19

1.

Helm pengaman ( Safety Helmet)

2. Penutup Telinga ( Ear Muffs )

3. Penyumbat telinga ( Ear Plug )

4. Kacamata pengaman ( Savety Glasses )

5. Respirator

6. Pelindung wajah (Face Shield )

7. Tali pengaman ( Safty Harness )


8. Sabuk pengaman ( Safty Belt )

9. Sarung Tangan ( Gloves )

10. Sepatu Karet ( Sepatu Boots )

11. Sepatu Pengaman ( savety Shoose )

12. Jas Hujan ( Raincoat )

13. Pelampung

14. Rompi Safety


15. Coverall atau Wearppack

16. Masker

MUDA & BERILMU


NAVIGATIONHomeBahasa InggrisTeknologiPendidikan
15+ Alat Pelindung
Diri dan
Keselamatan Kerja
(APD K3) dan
Fungsinya
PutraNovember 1, 20190

Alat Pelindung Diri – Keselamatan bekerja adalah hal yang


wajib diprioritaskan bagi seluruh perusahaan. Untuk menjamin
pelaksanaannya, hal ini juga diatur di dalam Undang Undang
Ketenagakerjaan. Tujuannya guna membuat standard yang
jelas mengenai keselamatan kerja yang di dalamnya terdapat
aspek APD.

APD atau alat perlindungan diri adalah komponen alat yang


mampu memberi perlindungan ekstra pada seseorang dari
risiko menjadi korban kecelakaan kerja. Dengan kata lain, APD
merupakan perlengkapan wajib yang harus digunakan saat
bekerja.

Umumnya, penggunaannya disesuaikan dengan tingkat bahaya


serta risiko yang harus dihadapi, baik oleh para pekerja maupun
orang-orang di sekelilingnya. Sehingga, diharapkan proses
kerja dapat berlangsung aman untuk semua pihak.

Alat Pelindung Diri

 H
elm Pengaman (Safety Helmet)
 P
enutup Telinga (Ear Muffs)
 P
enyumbat Telinga (Ear Plug)
 K
acamata Pengaman (Safety Glasses)
 M
asker
 R
espirator
 P
elindung Wajah (Face Shield)
 T
ali Pengaman (Safety Harness)
 S
abuk Pengaman (Safety Belt)
 S
arung Tangan (Gloves)
 S
epatu Karet (Boots)
 S
epatu Pengaman (Safety Shoes)
 J
as Hujan (Raincoat)
 P
elampung
 R
ompi Safety
 W
earpack atau Coverall
 

Daftar Isi Artikel [buka]

Alat Pelindung Diri dan


Fungsinya
Setelah sebelumnya kita membahas daftar alat pelindung diri
dan keselamatan kerja K3 secara singkat. Dalam sub ini kita
akan menjabarkan alat-alat tersebut beserta dengan gambar
dan juga fungsinya.

1.. Helm Pengaman (Safety Helmet)

directworkwear
online.com

Tujuan menggunakan helm adalah untuk menghindari benturan


benda tajam dan berat yang dapat melukai kepala. Selain itu,
kepala juga terlindung dari api, percikan bahan kimia, suhu
ekstrem, dan radiasi panas.

Helm digunakan utamanya pada pekerjaan konstruksi, karena


kemungkinan dari bahaya material-material bangunan yang
jatuh dari atas bangunan.

2. Penutup Telinga  (Ear Muffs)

constructiongea
r.com

Penggunaan ear muffs sangat tepat apabila Anda terpapar


suara 40 hingga 50 dB dan 100–8000Hz. Ukurannya pun dapat
mengakomodasi segala ukuran telinga karena umumnya dibuat
dengan bantalan cukup besar untuk menutup seluruh daun
telinga.

Meski begitu, sebaiknya hindari penggunaan ear muffs dalam


jangka waktu yang terlalu lama karena dikhawatirkan akan
membuat bantalan mengerut dan mengeras.

3. Penyumbat Telinga (Ear Plug)

safety5000.com

Menggunakan ear plug dapat menghalau suara bising yang


dapat merusak organ dalam telinga hingga kurang lebih 30 dB.

Anda dapat menemukan dua jenis ear plug, yaitu yang dapat


digunakan berkali-kali (non disposable) dan sekali pakai
(disposable). Disposable ear plugumumnya berbahan dasar
kapas sedangkan non disposable ear plug berbahan dasar
plastik cetak atau karet.

4. Kacamata Pengaman (Safety Glasses)


uline.com

Mata adalah organ vital yang sangat rentan karena teksturnya


yang lunak dan hanya dilapisi oleh kulit tipis, yaitu kelopak
mata. Sehingga, penggunaan APD untuk melindungi fungsi
mata adalah hal yang wajib dilakukan.

Kacamata dapat menjaga mata, baik dari paparan debu


maupun asap yang dapat membuat mata iritasi, percikan cairan
kimia yang umumnya terjadi di dalam laboratorium, atau cahaya
yang sangat terang dan panas seperti di area pengelasan.

Ada beberapa jenis kacamata yang penggunaannya


disesuaikan dengan kebutuhan Anda:

 S
afety spectacles, digunakan untuk melindungi mata dari
partikel yang beterbangan. Dapat juga digunakan untuk
menghalau panas berlebihan yang tak dapat ditoleransi
oleh mata;
 S
afety goggles, dipakai ketika lokasi kerja yang harus
Anda hadapi terpapar uap, asap, atau kabut yang
mengganggu penglihatan.Bentuknya yang dilengkapi
dengan segel pelindung di area mata membuat mata
Anda terhindar dari percikan cairan yang mungkin
datang dari segala arah; serta
 F
ace shielddan welding helmet,APD yang mampu
melindungi wajah Anda secara utuh. Terkadang,
bahaya kilatan api tak hanya berdampak pada mata,
namun juga wajah Anda.
5. Respirator

stewmac.com

Masker pernafasan memiliki fungsi untuk menyaring cemaran


bahan kimia, partikel debu, mikroorganisme, asap, uap, aerosol,
atau kotoran lain yang mengotori udara yang Anda hirup.
Sehingga, kesehatan organ pernapasan dapat lebih terjaga dan
sehat.

Respirator memiliki fungsi mirip seperti masker. Hanya saja


alat safety ini biasa digunakan di lingkungan kerja berbahaya,
seperti misalnya lingkungan kimia, nuklir, gua dll.

6. Pelindung Wajah (Face Shield)


indi
amart.com

Face shield atau alat pelindung wajah adalah komponen APD


yang penting untuk mengurangi kemungkinan wajah terpapar
cemaran air atau udara, zat kimia berbahaya, percikan larutan
panas, ataupun goresan benda tajam lainnya. Biasanya alat ini
digunakan pada aktivitas pengelasan.

7. Tali Pengaman  (Safety Harness)


indiamart.com

Safety harness pada dasarnya adalah bagian dari sabuk


keselamatan yang wajib digunakan orang yang harus
berhadapan dengan ketinggian.

Ada dua macam safety harness: full body harness dan non-full.


Sesuai SK Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja,
penggunaan full body harness wajib untuk di tempat tinggi yang
rawan terjatuh.

Supaya fungsinya dapat dirasakan secara maksimal, umumnya


penggunaan harness juga dilengkapi dengan berbagai
peralatan lain, seperti decender, rope clamp, dan karabiner.

8. Sabuk Pengaman  (Safety Belt)


promo
ng.com

Sama seperti poin sebelumnya, alat ini juga digunakan ketika


pekerja bekerja di ketingian. Perbedaan antara safety harness
dan safety belt bisa dilihat dari bentuk ikatan dan fungsinya.
bentuk ikatan full safety harness adalah menyelimuti seluruh
tubuh.

Sedangkan safety belt hanya mengikat pada bagian pinggang


saja. Alat pelindung diri ini digunakan ketika resiko jatuh dari
ketinggian minim, berkebalikan dengan safety harness.

8. Sarung Tangan (Gloves)
amazon.com

Beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan larutan kimia,


proses pemanasan, ataupun komponen benda tajam, umumnya
mengharuskan pemakaian sarung tangan secara intensif
mengingat tingginya risiko cedera.Beberapa jenis sarung
tangan yang paling banyak digunakan adalah:

 C
otton gloves (sarung tangan berbahan dasar katun),
berguna untuk memberi proteksi dari goresan, sayatan,
atau luka lainnya;
 L
eather gloves (sarung tangan kulit), memiliki fungsi
sama seperti sarung tangan katun. Namun, material
kulit umumnya lebih nyaman untuk digunakan dan lebih
kuat menahan benda yang berpotensi melukai tangan;
 R
ubber gloves (sarung tangan karet), berfungsi untuk
melindungi kulit dari kontak langsung dengan minyak
dan bahan perekat.Pekerjaan di laboratorium juga kerap
menggunakan sarung tangan karet; serta
 S
arung tangan yang didesain khusus agar mampu
melindungi tangan ketika harus bekerja di lokasi yang
memiliki aliran listrik, baik tegangan rendah maupun
tinggi.
9. Sepatu Karet (Sepatu boots)

tokopedia.com

Tanpa sepatu yang sesuai, kaki akan rentan terluka oleh benda
tajam di tanah ataupun kejatuhan benda berbahaya dari atas.
Karena itu, menggunakan sepatu boot berfungsi untuk
melindungi kakidari tusukan benda tajam, bahan kimia
berbahaya, cairan yang terlalu dingin atau panas, dan lain-lain.

10. Sepatu Pengaman (Safety Shoes)


tokopedia.com

Serupa dengan boot, sepatu pengaman ini membantu kaki


Anda terlindung dari bahaya cairan kimia, tusukan benda tajam,
benturan benda berat, dan lain-lain.

Sepatu jenis ini umumnya lebih tahan lama dibandingkan


dengan macam sepatu yang lain, sehingga dapat tetap
berfungsi optimal dalam periode waktu yang panjang.

Anda dapat memilih material pembuat sepatu pengaman sesuai


dengan kebutuhan. Ada yang memang didesain supaya tahan
selip, tahan bahan panas, tahan listrik, dan tahan bahan kimia.

11. Jas Hujan  (Raincoat)


alie
xpress.com

Meski terkesan tak terlalu penting, jas hujan berfungsi untuk


melindungi tubuh dari percikan air, baik ketika harus bekerja di
bawah air hujan maupun ketika mencuci peralatan dengan air
dalam jumlah besar.

Beberapa jas hujan didesain khusus agar tak hanya tahan air
namun juga tahan panas danapi, seperti yang pada umumnya
dipakai oleh para anggota pemadam kebakaran.

12. Pelampung
h
armonygear.com

Bicara mengenai pelampung, umumnya yang orang ingat


adalah life jacket yang digunakan para tim penyelamat di
pesisir pantai atau kolam renang. Padahal life jacket ini
hanyalah salah satu dari bermacam—macam jenis pelampung.

Ada juga buoyancy control device yang dapat diatur tingkat


terapungnya, offshore life jacket yang bermanfaat di perairan
terbuka, dannear shore vestuntuk kondisi perairan yang tenang
tanpa arus.

Sedangkan, yang paling banyak digunakan orang adalah


jenis flotation aid karena sangat nyaman dan dapat menunjang
proses penyelamatan di air tenang.

13. Rompi Safety


aliexpress.com

Rompi sebagai komponen APD yang baik adalah yang


berbahan poliester dan mampu memantulkan cahaya karena
telah didesain secara khusus dengan tambahan reflektor.

Salah satu fungsi utama menggunakan alat ini adalah supaya


pekerja dapat terlihat dengan jelas pada waktu malam hari atau
ketika penerangan tak terlalu memadai.

14. Coverall atau Wearpack


northseaworkwear.com

Wearpack adalah pakaian khusus yang dipakai oleh orang-


orang yang memiliki risiko pekerjaan tinggi. Model pakaian ini
umumnya menutupi leher hingga mata kaki sehingga dapat
mengamankan seluruh tubuh.

Pekerja bengkel, tambang, dan pemadam kebakaran adalah


orang-orang yang hampir selalu menggunakan wearpack demi
keselamatan mereka. Menggunakan APD ini diharapkan tubuh
terlindung dari percikan minyak, bensin, panas, api dll.

Bahan yang digunakan pun bervariasi. Ada yang menggunkan


bahan drill dan katun untuk pekerjaan yang tak bersentuhan
dengan api. Namun ada juga katun anti api yang mengurangi
kemungkinan tubuh melakukan kontak fisik dengan api.

Garis terang yang ada pada wearpack, umumya berwarna hijau


kekuningan, bernamascotch lightsupaya terhindar baik d

Anda mungkin juga menyukai