A. Kasus
Seorang laki-laki (52 tahun) menderita DM sejak 2 tahun yang lalu, pasien tidak pernah
rutin cek gula darah maupun minum obat. Hasil pemeriksaan GDS 290 g/dl, pasien
mengatakan lelah, mulut terasa kering serta haus yang meningkat. Pasien mengatakan
suka mengkonsumsi makanan berlemak dan berminyak seperti jeroan dan gorengan,
pasien mengkonsumsi teh manis pagi, siang dan sore, BB 92 Kg dan tinggi badan 170
cm. Istri pasien mengatakan bahwa meskipun suaminya telah mengetahui bahwa ia
menderita DM namun, pasien tetap makan dan minum manis, pasien mengatakan sulit
untuk mengurangi manis karena sudah kebiasaan.
B. Analisa Data
Data Obyektif :
- GDS 290 g/dl
2. Data Subyektif : Ketidakpatuha -
- Pasien mengatakan suka n
mengkonsumsi makanan
berlemak dan berminyak seperti
jeroan dan gorengan
- Pasien mengatakan
mengkonsumsi teh manis pagi,
siang dan sore
- Istri pasien mengatakan bahwa
meskipun suaminya telah
mengetahui bahwa ia menderita
DM namun, pasien tetap makan
dan minum manis
- Pasien mengatakan sulit untuk
mengurangi manis karena sudah
kebiasaan
Data Obyektif :
- BB 92 Kg
- TB 170 cm
- IMT 31,83 (obesitas ringan)
- Pasien tidak pernah rutin cek gula
darah maupun minum obat
C. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa
.
1. Ketidakstabilan kadar gula darah berhubungan dengan Hiperglikemia (Gangguan
toleransi glukosa darah) dibuktikan dengan :
Data Subyektif :
- Pasien mengatakan lelah
- Pasien mengatakan mulut terasa kering
- Pasien mengatakan haus yang meningkat
Data Obyektif :
- GDS 290 g/dl
2. Ketidakpatuhan dibuktikan dengan :
Data Subyektif :
- Pasien mengatakan suka mengkonsumsi makanan berlemak dan berminyak
seperti jeroan dan gorengan
- Pasien mengatakan mengkonsumsi teh manis pagi, siang dan sore
- Istri pasien mengatakan bahwa meskipun suaminya telah mengetahui bahwa
ia menderita DM namun, pasien tetap makan dan minum manis
- Pasien mengatakan sulit untuk mengurangi manis karena sudah kebiasaan
Data Obyektif :
- BB 92 Kg
- TB 170 cm
- IMT 31,83 (obesitas ringan)
- Pasien tidak pernah rutin cek gula darah maupun minum obat
D. Rencana Keperawatan
Tindakan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Rasional
. dan Data Penunjang Tindakan
Hasil
1. Kamis 7 November 2019 Kamis 7 November 2019 Kamis 7 November 2019 Kamis 7 November 2019
09.00 WIB 09.00 WIB 09.00 WIB 09.00 WIB
Ketidakstabilan kadar gula Setelah dilakukan 1. Monitor tanda dan gejala 1. Memberikan tindakan
darah berhubungan dengan tindakan selama 1 x 24 hiperglikemia medis yang tepat
Hiperglikemia (Gangguan jam maka Kestabilan 2. Monitor kadar glukosa 2. Untuk mengetahui nilai
toleransi glukosa darah) kadar glukosa darah darah normal kadar gula darah
dibuktikan dengan : meningkat dengan kriteria (GDS <200 mg/dL)
Data Subyektif : hasil : 3. Berikan asupan cairan oral 3. Agar cairan yang masuk
- Pasien mengatakan - Lelah menurun dan cairan yang keluar
lelah - Mulut kering seimbang
- Pasien mengatakan menurun 4. Anjurkan kepatuhan diet 4. Agar kesimbangan
mulut terasa kering - Rasa haus menurun nutrisi pasien seimbang
- Pasien mengatakan haus - Kadar glukosa dalam 5. Ajarkan pengelolaan 5. Agar pasien dapat
yang meningkat darah membaik diabetes (penggunaan mandiri dalam menjaga
(sewaktu <200 mg/dL insulin) kadar gula darah
Data Obyektif : 6. Kolaborasi pemberian 6. Untuk memproses zat
- GDS 290 g/dL insulin gula atau glukosa yang
berasal dari makanan
atau minuman
2. Kamis 7 November 2019 Kamis 7 November 2019 Kamis 7 November 2019 Kamis 7 November 2019
09.00 WIB 09.00 WIB 09.00 WIB 09.00 WIB
No Diagnosa
Hari/Tanggal Perkembangan Tandatangan
. Keperawatan
1. Ketidakstabilan Kamis 7
kadar gula November
darah 2019 I:
09.30 WIB 1. Memonitor tanda dan Priskila
gejala hiperglikemia
S: pasien mengatakan
lelah, mulut kering dan
haus
O: pasien tampak lemas,
mukosa bibir kering
09.45 WIB 2. Memonitor kadar glukosa Ella
darah
S:-
O: GDS 290 mg/dL
09.50 WIB 3. Memberikan asupan cairan Stella
oral
S: pasien mengatakan
meskipun sudah minum
tapi masih haus
O: air putih 400 ml (2
gelas)
10.00 WIB 4. Menganjurkan kepatuhan Laurensia
diet
S: pasien mengatakan
masih sulit untuk
mematuhi diet karena
sudah terbiasa dengan
makanan atau minuman
yang manis
O: pasien termotivasi dan
bersemangat untuk
menjalankan diet yang
dianjurkan
10.10 WIB 5. Mengajarkan pengelolaan Agusta
diabetes (penggunaan
insulin)
S: pasien mengatakan
sudah memahami
penggunaan insulin
O: pasien mampu
mempraktekkan kembali
cara penggunaan insulin
6. Berkolaborasi pemberian
09.55 WIB insulin Victor
S: pasien mengatakan
lebih nyaman setelah
mendapat terapi insulin
O: insulin diberikan
sebanyak 8 U- 8 U- 12 U
E:
14.00 WIB S: Priskila
- Pasien mengatakan lelah
berkurang
- Pasien mengatakan mulut
sudah tidak terlalu kering
- Pasien mengatakan
masih merasa haus
O:
- Mukosa bibir terlihat
kering
- GDS 240 mg/dL
A:
Masalah kestabilan kadar
glukosa darah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
no.1,2,3,6
2. Ketidakpatuhan Kamis 7
November
2019 I:
09.35 WIB 1. Mengidentifikasi Victor
kepatuhan menjalani
program pengobatan
S: pasien mengatakan
belum patuh dalam
menjalankan program
pengobatan
O: pasien belum mematuhi
program pengobatan
09.40 WIB 2. Mendiskusikan hal-hal Priskila
yang dapat mendukung
atau menghambat
berjalannya pengobatan
S: pasien mengatakan
hambatan yang dihadapi
adalah mengurangi
konsumsi makanan
berlemak dan manis
karena sudah kebiasaan
O: pasien masih
mengkonsumsi makanan
berlemak dan manis
3. Melibatkan keluarga untuk
10.05 WIB mendukung program Agusta
pengobatan yang dijalani
S: pasien mengatakan istri
selalu membantu
pengobatannya dengan
menganjurkan mengurangi
makanan dan minum yang
manis
O: keluarga terlebih istri
terlibat dalam program
pengobatan
4. Menginformasikan
10.15 WIB manfaat yang akan Laurensia
diperoleh jika teratur
menjalani program
pengobatan
S: pasien mengatakan
sudah memahami manfaat
yang diperoleh jika teratur
menjalani program
pengobatan
O: pasien tampak
memahami dan termotivasi
setelah mendengar
manfaat terapi pengobatan
E:
14.05 WIB S: Ella
- Pasien mengatakan akan
mengurangi makanan
yang berlemak dan manis
- Pasien mengatakan akan
mengikuti program
pengobatan dengan
teratur
O:
- Pasien memahami
manfaat dari terapi
pengobatan
- Pasien termotivasi untuk
melakukan pengobatan
secara teratur dan
menguruangi
mengkonsumsi makanan
berlemak dan manis
A: Masalah Ketidakpatuhan
belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 2 & 4
O:
- Pasien tampak masih
lemas
- Mukosa bibir kering
- GDS 200 mg/dL
P: Intervensi dilanjutkan
no.1, 2, 3, 6
I:
07.15 WIB 1. Memonitor tanda dan Ella
gejala hiperglikemia
S: pasien mengatakan
lelah, mulut kering dan
haus
O: pasien tampak lemas,
mukosa bibir kering
07.20 WIB 2. Memonitor kadar glukosa Stella
darah
S:-
O: GDS 200 mg/dL
07.30 WIB 3. Memberikan asupan cairan Laurensia
oral
S: pasien mengatakan
meskipun sudah minum
tapi masih haus
O: air putih 400 ml (2
gelas)
08.00 WIB 4. Berkolaborasi pemberian Agusta
insulin
S: pasien mengatakan
lebih nyaman setelah
mendapat terapi insulin
O: insulin diberikan
sebanyak 8 U- 8 U- 12 U
O:
- Pasien tampak lebih segar
- Mukosa bibir tidak kering
- GDS 180 mg/dL
P: Intervensi dihentikan
2. Ketidakpatuhan Jumat 8
November
2019
09.35 WIB S:
- Pasien mengatakan Stella
belum patuh dalam
menjalankan program
pengobatan
O:
- Pasien belum mematuhi
program pengobatan
A: Masalah ketidakpatuhan
belum teratasi
I:
09.40 WIB 1. Mendiskusikan hal-hal Priskila
yang dapat mendukung
atau menghambat
berjalannya pengobatan
S: pasien mengatakan
hambatan yang dihadapi
adalah mengurangi
konsumsi makanan
berlemak dan manis
karena sudah kebiasaan
O: pasien mengurangi
mengkonsumsi makanan
berlemak dan manis
2. Menginformasikan
10.05 WIB manfaat yang akan Agusta
diperoleh jika teratur
menjalani program
pengobatan
S: pasien mengatakan
sudah memahami manfaat
yang diperoleh jika teratur
menjalani program
pengobatan
O: pasien tampak
memahami dan termotivasi
setelah mendengar
manfaat terapi pengobatan
E:
14.5 WIB S: Laurensia
- Pasien mengatakan sudah
mengurangi makanan
yang berlemak dan manis
- Pasien mengatakan sudah
mengikuti program
pengobatan dengan
teratur
O:
- Pasien memahami
manfaat dari terapi
pengobatan
- Pasien termotivasi untuk
melakukan pengobatan
secara teratur dan
menguruangi
mengkonsumsi makanan
berlemak dan manis
A: Masalah Ketidakpatuhan
teratasi
P: Intervensi dihentikan