Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN

NAMA : Roki Rahmad


NIM : 17086476
JURUSAN : Pendidikan Olahraga

1. Jelaskan minimal 2 alasan mengapa para pendidik perlu memahami


hakikat tentang manusia.
Jawab : Karena Pendidikan pada awalnya adalah upaya manusia untuk
memperlakukan anak keturunan manusia secara instingtif untuk menjaga
keberlangsungan hidupnya. Mendidik secara instingtif kemudian diikuti
oleh upaya mendidik berdasarkan pikiran dan pengalaman manusia.
Sesuai dengan filsafat pendidikan, terdapat lima pandangan yang dominan,
yaitu (1) perenialisme yang meyakini bahwa pengetahuan merupakan
dasar pokok dari pendidikan, (2) esensialisme yang memandang fungsi
sekolah sebagai lembaga penerus warisan budaya bangsa dan sejarah, (3)
progresivisme yang menekankan pentingnya pemberian keterampilan dan
alat kepada individu untuk berintegrasi dengan lingkungan yang selalu
berubah, (4) rekonstruksionisme yang berpandangan bahwa dalam
perkembangan teknologi yang cepat, pendidikan harus mampu melakukan
rekonstruksi masyarakat dan membangun tatanan dunia baru selaras
dengan perkembangan teknologi tersebut, (5) eksistensialisme yang
menghormati martabat manusia sebagai individu yang unik dan
memperlakukan individu yang unik sebagai pribadi.

2. Jelaskan maksud dari usaha pendidikan dalam mengembangkan manusia


sebagai makhluk individu,social,susila dan beragama. Beri contoh
masing-masingnya.
Jawab : 1.)Sebagai makhluk individu manusia mempunyai suatu potensi
yang akan berkembang jika disertai dengan pendidikan. Melalui
pendidikan, manusia dapat menggali dan mengoptimalkan segala potensi
yang ada pada dirinya. Melalui pendidikan pula manusia dapat
mengembangkan ide-ide yang ada dalam pikirannya dan menerapkannya
dalam kehidupannya sehari-hari yang dapat meningkatkan kualitas hidup
manusia itu sendiri. 2.) Dalam berhubungan dan berinteraksi, manusia
memiliki sifat yang khas yang dapat menjadikannya lebih baik. Kegiatan
mendidik merupakan salah satu sifat yang khas yang dimiliki oleh
manusia. Imanuel Kant mengatakan, “manusia hanya dapat menjadi
manusia karena pendidikan”. Jadi jika manusia tidak dididik maka ia tidak
akan menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya. Hal ini telah terkenal
luas dan dibenarkan oleh hasil penelitian terhadap anak terlantar. Hal
tersebut memberi penekanan bahwa pendidikan memberikan kontribusi
bagi pembentukan pribadi seseorang. 3.) spek kehidupan susila adalah
aspek ketiga setelah aspek individu dan sosial. Manusia dapat menetapkan
tingkah laku yang baik dan yang buruk karena hanya manusia yang dapat
menghayati norma-norma dalam kehidupannya.Dalam proses antar
hubungan dan antaraksi itu, tiap-tiap pribadi membawa identitas dan
kepribadian masing-masing. Oleh karena itu, keadaan yang yang cukup
bermacam-macam akan terjadi berbagai konsekuensi tindakan-tindakan
masing-masing pribadi. 4.) Manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa
di muka bumi ini sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan
dengan makhluk lain. Melalui kesempurnaannya itu manusia bisa berpikir,
bertindak, berusaha, dan bisa menentukan mana yang benar dan baik. Di
sisi lain, manusia meyakini bahwa dia memiliki keterbatasan dan
kekurangan. Mereka yakin ada kekuatan lain, yaitu Tuhan Sang Pencipta
Alam Semesta. Oleh sebab itu, sudah menjadi fitrah manusia jika manusia
mempercayai adanya Sang Maha Pencipta yang mengatur seluruh sistem
kehidupan di muka bumi.

3. Jelaskan implikasi landasan filosofis, psikologis dan IPTEKS dalam


penyelenggaraan pendidikan oleh guru di kelas, masing-masing sretai
dengan contoh
Jawab : Landasan filosofi memegang peranan penting dalam
pengembangan kurikulum. Dalam pengembangan dan pemberdayaan
kurikulum senantiasa berpijak pada aliran-aliran filsafat tertentu, sehingga
akan mewarnai terhadap konsep dan implementasi kurikulum yang
dikembangkan. Landasan filosofis, sebagai landasan fundamental  filsafat
mempunyai fungsi: 1) Menentukan arah dan tujuan pendidikan. 2)
Menentukan isi dan materi pelajaran. 3) Menentukan strategi dan cara
mencapai tujuan. Landasan psikologi memiliki berbagai cabang, Namun
dalam pendidikan lebih memprioritaskan psikologi perkembangan dan
psikologi belajar, karena pendidikan lebih membahas tentang tingkah laku
atau subjek dari peserta didik. Dengan peralatan ilmu pengetahuan dan
teknologi, manusia semakin berpeluang untuk menciptakan perubahan-
perubahan yang bermanfaat bagi kehidupan yang lebih berkembang dan
maju. Perkembangan dibidang IPTEK telah mampu memberikan
paradigma-paradigma yang baru. Informasi yang diproses untuk
memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman. Metode ilmiah
untuk tujuan praktis,Ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-
rumus yang tetap, dan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari
teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan..

4. Jelaskan bagaimana penerapan azas tut wuri handayani dan dan azas alam
takambang jadi guru oleh guru disekolah.
Jawab : Asas Tut Wuri Handayani ini bermakna bahwa setiap orang
berhak mengatur dirinya sendiri dengan berpedoman kepada tata tertib
kehidupan yang umum. Menurut asas ini, dalam penyelenggaraan
pendidikan, seorang guru merupakan  pemimpin yang berdiri di belakang
dengan bersemboyan “tut wuri handayani”, yaitu tetap mempengaruhi
dengan memberi kesempatan kepada anak didik untuk berjalan sendiri dan
tidak terus-menerus dicampuri, diperintah atau dipaksa. Guru hanya wajib
menyingkirkan segala sesuatu yang merintangi jalannya anak serta hanya
bertindak aktif dan mencampuri tingkah laku atau perbuatan anak apabila
anak didik tidak dapat menghindarkan diri dari berbagai rintangan.
Sedangkan Alam takambang jadi guru adalah pepatah yang berasal dari
Minangkabau. Kalau dijadikan bahasa Indonesia, kira-kira menjadi ” alam
terkembang (terbentang luas) dijadikan sebagai guru “. Dewasa ini,
pepatah tersebut masuk dalam  moto pembelajaran untuk guru. Entah
kapan dimulai, yang jelas perangkat pembelajaran tersebut telah
digandakan oleh banyak guru. Secara tidak langsung menyebarluaskan
pepatah alam takambang jadi guru. Nyata  bagi banyak guru pepatah ini
sudah familiar juga. Bahkan di Negeri Belanda juga sangat dikenal oleh
pakar pendidikan di sana.

5. Jelaskan bagaimana implementasi setiap pilar pendidikan oleh guru


disekolah serta contohnya.
Jawab : 1.    Belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan (learning to know)
Konsep learning to know menyiratkan makna bahwa pendidik harus
mampu berperan sebagai informator, organisator, motivator, diretor,
inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, danevaluator bagi siswanya,
sehingga peserta didik perlu dimotivasi agar timbul kebutuhan terhadap
informasi, keterampilan hidup, dan sikap tertentu yang ingin dikuasainya.
Yusak (2003) mengatakan bahwa secara kreatif menguasai instrumen ilmu
dan pemahaman yang terus berkembang, umum atau spesifik, sebagai
sarana dan tujuan , dan memungkinkan terjadinya belajar sepanjang hayat
2.    Belajar untuk menguasai keterampilan (learning to do)
Konsep learning to do menyiratkan bahwa siswa dilatih untuk sadar dan
mampu melakukan suatu perbuatan atau tindakan produktif dalam ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor. Terkait dengan hal tersebut maka proses
belajar-mengajar perlu didesain secara aplikatif agar keterlibatan peserta
didik, baik fisik, mental dan emosionalnya dapat terakomodasi sehingga
mencapai tujuan yang diharapkan.
3.    Belajar untuk hidup bermasyarakat (learning to live together)
Dalam kehidupan sosial, kita tidak hanya berinteraksi dengan beraneka
kelompok etnik, daerah, budaya, ras, agama, kepakaran, dan profesi, tetapi
hidup bersama dan bekerja sama dengan aneka kelompok tersebut. Agar
mampu berinteraksi, berkomonikasi, bekerja sama dan hidup bersama
antar kelompok dituntut belajar hidup bersama. Tiap kelompok memiliki
latar belakang pendidikan, kebudayaan, tradisi, dan tahap perkembangan
yang berbeda, agar bisa bekerjasama dan hidup rukun, mereka harus
banyak belajar hidup bersama, being sociable (berusaha membina
kehidupan bersama)
4.    Belajar untuk mengembangkan diri secara maksimal (learning to be)
Konsep learning to be, perlu dihayati oleh praktisi pendidikan untuk
melatih siswa agar mampu memiliki rasa percaya diri (self confidence)
yang tinggi. Kepercayaan merupakan modal utama bagi siswa untuk hidup
dalam masyarakat. Pengembangan dan pemenuhan manusia seutuhnya
yang terus berevolus”, mulai dengan pemahaman diri sendiri, kemudian
memahami dan berhubungan dengan orang lain. Menguak kekayaan tak
ternilai dalam diri.

6. Jelaskan keterkaitan antar sub system pendidikan dalam pembelajaran


dikelas sesuai dengan bidang studi yang menjadi tugas saudara disekolah.
Jawab : Sistem memiliki beberapa sub system, sub system dapat terdiri
dari sub-sub-sistem, sub-sub-sistem dapat memiliki sub-sub-sub-
sistem,dan seterusnya hingga sampai pada bagian yang idak dapat dibagi
lagiyang disebut komponen atau elemen.komponen dapat berupa suatu
system yang menjadi bagian dari system yang berada diatasnya. Dengan
kata lain komponen saling berinteraksi dan saling mempengaruhi hingga
membentuk sebuah system.

Anda mungkin juga menyukai