Anda di halaman 1dari 2

5.

benar waktu

Waktu pemberian obat sangat penting. Khususnya bagi obat yang efektifitasnya tergantung
untuk mencapai atau mempertahankan kadar darah yang memadai. Jika obat harus diminum
sebelum makan, untuk memperoleh kadar yang diperlukan, harus diberi satu jam sebelum
makan. Ingat dalam pemberian antibiotik yang tidak boleh diberikan bersama susu karena susu
dapat mengikat sebagian besar obat itu sebelum dapat diserap. Ada obat yang harus diminum
setelah makan, untuk menghindari iritasi yang berlebihan pada lambung misalnya asam
mefenamat.

6. benar dokumentasi

Setelah obat itu diberikan, harus didokumentasikan, dosis,rute,waktu dan oleh siapa obat itu
diberikan. Bila pasien menolak meminum obatnya, atau obat itu tidak dapat diminum, harus
dicatat alasannya dan dilaporkan.

7. Benar Informasi

 Semua rencana tindakan/ pengobatan harus dikomunikasikan pada pasien & atau
keluarganya, termasuk pasien di ICU (hak pasien).
 Jelaskan tujuan & cara mengkonsumsi obat yang benar.
 Jelaskan efek samping yang mungkin timbul.
 Rencana lama terapi juga dikomunikasikan pada pasien. 
 Tips: semua informasi yang telah diberikan pada pasien & keluarganya ini ditulis dalam
“Form Penjelasan & Pendidikan Dokter kepada Pasien” yang ada di dalam paket rekam
medik dan ditandatangani oleh dokter dan pasien/ keluarga pasien.

F. PEMBERIAN OBAT SECARA PARENTERAL


Pengertian
Yang dimaksud dengan memberikan obat secara parenteral adalah memberikan obat melalui
jaringan atau pembuluh darah dengan tujuan menggunakan spuit.
Tujuan :

 Untuk mendapatkan reaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan cara yang lain
 Untuk memperoleh reaksi setempat (tes alergi)
 Membantu menegakkan diagnosa (penyuntikan zat kontras)
 Memberikan zat imunologi
Menyiapkan obat parenteral :
a. Menyiapkan obat dari ampul
Persiapan alat
 Catatn pemberian obat atau kartu obat
 Ampul obat sesuai resep
 Spuit dan jarum yang sesuai
 Jarum steril ekstra (bila perlu)
 Kapas alkohol
 Kassa steril
 Baki obat
 Gergaji ampul (bila perlu)
 Label obat
 Bak spuit
 Bengkok

Prosedur kerja :

1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
3. Periksa label obat dengan catatan pemberian obat sesuai dengan prinsip 7 benar
4. Lakukan perhitungan dosis sesuai yang dibutuhkan
5. Pegang ampul dan turunkan cairan diatas leher ampul dengan cara menjetikkan jari
tangan pada leher ampul.

Beberapa kali atau dengan cara memutar ampul dengan tangan searah jarum jam.

Dengan cara ini maka seluruh obat pada ampul akan turun pada bagian bawah dari
ampul.

Anda mungkin juga menyukai