Anda di halaman 1dari 40

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KANTOR


WILAYAH PONTIANAK
KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG SINGKAWANG

LAPORAN KONSEPSI RANCANGAN

KEGIATAN
PENGELOLAAN KEKAYAAN NEGARA,PENYELESAIAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA DAN
PELAYANAN LELANG DI WILAYAH KERJA KPKNL

PEKERJAAN
PERENCANAAN KONSTRUKSI PENATAAN (RENOVASI) GEDUNG DAN BANGUNAN

LOKASI
JL.ALIANYANG NO 02 , 79123 ,MELAYU,SINGKAWANG BARAT
KOTA SINGKAWANG

TAHUN ANGGARAN
2020

PT.TATA PERENCANA KALBAR


KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT
JENDERAL KEKAYAN NEGARA

BAB 1 PENDAHULUAN

PT.TATA PERENCANA KALBAR


Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

1.1. Latar Belakang


Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang
merupakan instansi pemerintah dibawah Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Dinamika
organisasi (DJKN) terus berlangsung sampai saat ini diantaranya seluruh
pegawai melakukan penyesuaian orientasi pelaksanaan tugas dan fungsi
lembaga yaitu upaya percepatan penyesuaian terhadap perubahan yang ada
disertai dengan peningkatan kinerja.

Untuk mendukung peningkatan kinerja tersebut perlu dukungan sarana dan


prasarana yang memadai, salah satu diantaranya adalah kondisi Gedung
kantor yang dapat mendukung kinerja pegawai.

Mengingat kondisi gedung kantor yang perlu dilakukan perbaikan cukup


signifikan dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPKNL singkawang
tahun 2020 telah mendapatkan alokasi dana renovasi Bangunan Gedung
Kantor Pemerintah.

Renovasi bangunan Gedung KPKNL akan dilaksanakan pada bagian atap


bangunan karena menurut pemeriksaan lapangan terdapat genangan air yang
berlebihan akibat kontur permukaan atap kurang landai sehingga air hujan
rentan meresap kedalam Gedung menyebabkan kebocoran dan kerusakan
pada lapisan cat dinding. Pipa saluran pembuangan air hujan pada atap juga
perlu direhabilitasi karena banyak sumbatan dan sebagian sudah pecah
sehingga air terbuang tidak di tempat semestinya.

Kerangka besi dan papan panel bagian luar gedung juga akan diperbarui
mengingat usia konstruksinya sudah tua sehingga perlu diganti dengan alasan
keamanan kerja dan memberikan kesan menarik pada Gedung KPKNL
Singkawang.

I-0
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

Kegiatan Renovasi memerlukan data, skema kerja, dan prosedur yang baik
sehingga perlu didahului dengan proses perencanaan yang melibatkan
konsultan perencana, disamping itu proses perencanaan ditujukan untuk
memenuhi persyaratan bahwa renovasi bangunan Gedung Negara harus
memiliki dokumen perencanaan yang dihasilkan oleh penyedia jasa
perencanaan agar dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan kantor negara.

Perencanaan yang berkualitas perlu ditunjuk penyedia jasa perencanaan


dengan kualifikasi tertentu melalui mekanisme pengadaan sebagaimana diatur
dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.

1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran

1.2.1. Maksud

Maksud dari kegiatan ini adalah merupakan petunjuk bagi konsultan


perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang
harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan
tugas perencanaan renovasi Bangunan Gedung Kantor Pemerintah.

1.2.2. Tujuan

Tujuan utamanya adalah didapatkan hasil perencanaan yang dapat


diaplikasikan dengan baik di lapangan sehingga pekerjaan teknis dapat
diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang
direncanakan serta tercapainya umur rencana sesuai yang diharapkan.

1.2.3. Sasaran

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah untuk :

 Tersusunnya informasi existing area yang dijadikan obyek pekerjaan.


 Tersusunnya detail design usulan alternatif sistim terdiri dari atap, dan
dinding
 Tersusunnya analisis dan perhitungan.

I-1
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

 Tersusunnya gambar-gambar yang diperlukan.


 Tersusunnya rincian volume pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya
(RAB).
 Tersusunnya spesifikasi teknis.
 Tersusunnya rencana kerja dan jadwal kegiatan.
 Tersusunnya dokumen perencanaan.

1.3. Ruang Lingkup

1.3.1. Lingkup Kegiatan

Lingkup Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah

berpedoman kepada ketentuan yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2018 tanggal 15 Oktober 2018 tentang

Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

Pada Penugasannya, konsultan perencana mempunyai ruang lingkup kegiatan

sebagai berikut :

a. Tahap Konsepsi Rancangan :

- Melakukan persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data

dan informasi dilapangan serta membuat interpretasi secara garis

besar terhadap KAK;

- Melakukan analisasi data;

- Membuat dasar pemikiran dan pertimbangan perancangan:

Membuat program ruang;

- Membuat organisasi hubungan ruang;

- Membuat skematik rencana teknis dan sketesa gagasan.

I-2
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

b. Tahap Pra Rancangan

- Membuat pola, gubahan dan bentuk arsitektur yang diwujudkan

dalam gambar pra rancangan;

- nilai fungsional dalam bentuk diagram;

- aspek kualitatif serta aspek kuantitatif, baik dalam bentuk

laporan tertulis dan gambar.

c. Tahap Pengembangan Rancangan

- Pengembangan arsitektur bangunan berupa gambar rencana

arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi desain dua

dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D).

- Sistem struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.

- Sistem mekanikal, elektrikal termasuk Informasi dan Teknologi

(IT) sistem pemipaan (plumbing), lingkungan beserta uraian

konsep danperhitungannya.

- Penggunaan bahan bangunan secara garis besar dengan

mempertimbangkan nilai manfaat, ketersediaan bahan,

konstruksi, nilai ekonomi, dan rantai pasok.

- Perkiraan biaya konstruksi berdasarkan system bangunan yang

disajikan dalam bentuk gambar, diagram sistem, dan laporan

tertulis.

d. Tahap Rancangan Detail

- Gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas dan

lansekap

I-3
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

- Rencana Kerja dan Syarat (RKS) yang meliputi:

- Persyaratan umum.

- Persyaratan administratif.

- Persyaratan teknis termasuk spesifikasi teknis.

- rincian volume pelaksanaan pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya

(RAB) pekerjaan konstruksi (Engineering Estimate);

- Laporan Perencanaan

e. Membuat dokumen perencanaan teknis yang terdiri dari:

- Laporan Konsepsi Rancangan

- Dokumen pra rancangan

- Dokumen pengembangan rancangan

- Dokumen rancangan detail (DED)

1.4. Metodologi

Adapun metodologi yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai


berikut :

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan dan Alokasi Tenaga

2. Uraian maksud dan tujuan pembuatan perencanaan

3. Persiapan

 Melakukan koordinasi dengan pihak Penyedia Jasa dalam hal ini


dengan PPTK / Pembantu PPTK/Direksi, untuk persiapan dan
jadwal survey.

 Melakukan koordinasi dengan Instansi terkait di


Kabupaten/Kota untuk menjaring masukan mengenai perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan fisik serta selalu berkonsultasi dengan

I-4
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

Tim Teknis (penyedia jasa disetiap tahapan pelaporan)

4. Survey dan Pengukuran.

Peninjauan Lapangan :

a. Mengamati Kondisi Lingkungan.

b. Memilih Tata Letak Konstruksi di lapangan.

c. Melihat Tingkat Kebutuhan Pelayanan.

d. Hasil Peninjauan Lapangan digunakan untuk memilih


Konstruksi, dengan prinsip sebagai berikut :

1. Sedapat mungkin Konstruksinya Sederhana dan harganya murah.

2. Sebanyak mungkin menggunakan tenaga dan material lokal.

3. Kuat dan tahan lama.

4. Mudah dalam pengadaan/mobilisasi material, alat dan tenaga.

5. Cocok dengan medan dan kondisi lokasi setempat.

6. Sesuai dengan kebutuhan pelayanan.

Setelah Konstruksi dipilih dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip


di atas, maka pengukuran dan Investigasi detail dapat dilakukan. Hasil
pengukuran dimasukkan ke dalam format survey. Hal–hal yang perlu
disurvey karena akan berkaitan dengan desain dan pelaksanaan
adalah :

1. Gambaran lokasi dan lingkungan prasarana, seperti: permukiman,


sawah, kebun, jalan, sungai hutan dan sebagainya.

2. Situasi lokasi dan tata letak prasarana, meliputi : ukuran letak


prasarana, ketinggian, ukuran letak dengan bangunan lain dan
sebagainya.

3. Kondisi lingkungan calon lokasi prasarana yang akan dibangun,

I-5
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

seperti : struktur atap, plafond dan dinding

4. Akses masuk untuk mengangkut material dan peralatan.

5. Penetapan Titik Duga (Bench Mark).

e. Dokumentasi

Hasil survey di lapangan ditampilkan dalam foto dan video, foto dan
video dokumentasi menggunakan kamera standart untuk di lapangan
atau kamera digital, jangan menggunakan kamera HP dan tiap-tiap
foto dan video per stasioning dan menampilkan kondisi sekitar.

f. Tahap Pra Rencana

Hal-hal pokok dalam desain , meliputi :

1. Membuat pola, gubahan dan bentuk arsitektur yang diwujudkan


dalam gambar pra rancangan

2. Nilai fungsional dalam bentuk diagram.

3. Aspek kualitatif serta aspek kuantitatif, baik dalam bentuk laporan


tertulis dan gambar.

Batasan-batasan desain yang perlu diperhatikan, antara lain :

1. Meliputi struktur pendukung atap.

2. Bentang Atap

3. Pekerjaan lantai, dinding dan jendela.

g. Gambar Perencanaan

Beberapa gambar yang harus dibuat, antara lain :

1. Peta Rencana/Desa (Minimal Kecamatan) (skala disesuaikan)

a) Menunjukkan letak prasarana.

b) Dilengkapi dengan arah mata angin dan tata guna tanah dan

I-6
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

peruntukannya.

2. Peta situasi/Tapak (skala disesuaikan)

a) Menunjukkan Denah/Layout Prasarana.

b) Dilengkapi dengan arah mata angin, ukuran pokok prasarana,


jarak terhadap patokan ukur dan tata guna lahan sekitar
prasarana.

3. Gambar Teknik (skala disesuaikan)

a) Meliputi gambar bangunan induk dan bangunan pelengkap yang


masing-masing terdiri dari : gambar tampak, potongan dan
detail.

b) Harus dilengkapi dengan arah mata angin, detail ukuran, jenis


bahan dan spesifikasi khusus dan kondisi eksisiting.

4. Gambar Tipikal (skala disesuaikan)

a) Dipakai apabila konstruksi yang akan dibangun, bentuknya sama


pada sebagian atau keseluruhan pekerjaan.

b) Kelengkapan gambar tipikal harus sama dengan kelengkapan


gambar teknik pada no.3 diatas. Gambar lebih baik sederhana,
namun jelas serta mudah dimengerti.

h. Perhitungan Pekerjaan

Pekerjaan dihitung berdasarkan gambar yang telah dibuat dan


hasil survey, dengan langkah sebagai berikut :

1. Menghitung Volume Pekerjaan menurut jenisnya .

2. Menghitung Kebutuhan: bahan, peralatan dan tenaga untuk setiap


jenis pekerjaan dan seluruh pekerjaan.

3. Menghitung Waktu Pelaksanaan.

4. Menghitung Penerima Manfaat.

I-7
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

i. Survey Sumber Material

1. Sumber material lokal yang ada di lokasi wajib disurvey untuk


menentukan layak atau tidaknya material tersebut dan seberapa
besar deposit yang ada.

2. Jika di wilayah lokasi tidak terdapat material yang memenuhi


syarat atau depositnya tidak mencukupi, maka dapat dipergunakan
material dari luar.

3. Material yang dinilai memenuhi persyaratan, perlu diambil sebagai


contoh sehingga tidak tertipu bila dikirim material yang jelek.

j. Survey Harga

1. Sebelum menghitung RAB, harus dilakukan survey harga bahan dan


peralatan, minimal di 3 lokasi pemasok, disamping itu perlu juga
dilakukan survey tenaga kerja.

2. Hasil survey harga dilampirkan atau dituangkan dalam surat


keterangan daftar harga dari daerah setempat.

3. Hasil survey harga tersebut di atas, merupakan salah satu dasar


untuk menghitung RAB.

k. Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

Untuk menghitung RAB, dibutuhkan :

1. Hasil perhitungan kebutuhan : bahan, peralatan dan tenaga kerja


untuk setiap jenis pekerjaan.

2. Harga Satuan : bahan, peralatan dan tenaga kerja yang didapat dari
hasil survey.

Nilai RAB didapat dari hasil : penjumlahan perkalian antara


kebutuhan bahan, peralatan, upah dan harga satuannya. Untuk
Menghitung RAB dibutuhkan :

1. Hasil Perhitungan bahan, Alat dan Tenaga untuk setiap jenis

I-8
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

pekerjaan

2. Harga bahan, upah dan Alat (beli atau Sewa) yang didapat dari
survey maupun SK Bupati.

3. Biaya umum berkisar 0 – 10%, (Sesuai dengan kebutuhan) Biaya


umum adalah untuk :

a. Direksi keet dan gudang

b. Papan Nama Proyek

c. Pengukuran staking out (pemasangan patok)

d. Shop Drawing (Gambar yang akan dikerjakan)

e. Administrasi dan Alat Tulis Kantor (Laporan)

f. Laporan Akhir

g. As Built Drawing

h. Foto Dokumentasi (hasil survey lapangan, 0%, 50%, 100%)

i. Biaya Transportasi

l. Menyusun Spesifikasi Teknis Kegiatan

1. Pembuatan Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

2. Pembuatan Rencana Volume.

3. Pembuatan Dokumen Pelelangan

1.5. Keluaran Hasil Pekerjaan

Keluaran dari kegiatan ini adalah Dokumen (Naskah) Perencanaan Kantor


Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang yang terdiri
dari:

 Tahap Konsepsi Rancangan

I-9
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

o Melakukan persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan


informasi dilapangan serta membuat interpretasi secara garis besar
terhadap KAK;

o Melakukan analisasi data;

o Membuat dasar pemikiran dan pertimbangan perancangan:

o Membuat program ruang;

o Membuat organisasi hubungan ruang;

 Tahap Pra Rancangan

o Membuat pola, gubahan dan bentuk arsitektur yang diwujudkan dalam

gambar pra rancangan;

o nilai fungsional dalam bentuk diagram;

o aspek kualitatif serta aspek kuantitatif, baik dalam bentuk laporan

tertulis dan gambar.

 Tahap Pengembangan Rancangan

o Pengembangan arsitektur bangunan berupa gambar rencana arsitektur,

beserta uraian konsep dan visualisasi desain dua dimensi (2D) dan tiga

dimensi (3D).

o Sistem struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.

o Sistem mekanikal, elektrikal termasuk Informasi dan Teknologi (IT) sistem

pemipaan (plumbing), lingkungan beserta uraian konsep

danperhitungannya.

I-10
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

o Penggunaan bahan bangunan secara garis besar dengan

mempertimbangkan nilai manfaat, ketersediaan bahan, konstruksi, nilai

ekonomi, dan rantai pasok.

o Perkiraan biaya konstruksi berdasarkan system bangunan yang disajikan

dalam bentuk gambar, diagram sistem, dan laporan tertulis.

 Tahap Rancangan Gambar Detail

o Gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas dan lansekap

o Rencana Kerja dan Syarat (RKS) yang meliputi:

o Persyaratan umum.

o Persyaratan administratif.

o Persyaratan teknis termasuk spesifikasi teknis.

o rincian volume pelaksanaan pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya (RAB)

pekerjaan konstruksi (Engineering Estimate);

o Laporan Perencanaan

1.6. Sistematika Laporan

Bab I Pendahuluan:

Berisi latar belakang, tujuan, sasaran, ruang lingkup yang terdiri ruang
lingkup wilayah dan meteri, metodologi, keluaran dan sistematika
laporan.

Bab II Kondisi Umum Wilayah:

Berisi gambaran kondisi wilayah Kota Singkawang seperti kondisi fisik


wilayah, kependudukan, infrastrutur dan lain sebagainya

Bab III Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan:

I-11
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

Berisi teori serta metodologi guna menganalisa hasil pelaksanaan


kegiatan.

Bab IV Rencana Kerja

Berisi tentang rencana kerja yang akan dilakukan konsultan terkait


dengan pelaksanaan kegiatan.

I-12
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT
JENDERAL KEKAYAN NEGARA

BAB 2 KONDISI UMUM


WILAYAH

PT.TATA PERENCANA KALBAR


Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

2.1 Kondisi Geografis Dan Administratif

Kota Singkawang terletak di bagian Provinsi Kalimantan Barat atau diantara


0°44’55,85” dan 1°01’21,51" Lintang Utara serta 108°051’47,6” dan 109°010’19” Bujur
Timur.

Secara administratif, batas wilayah Kabupaten Sambas adalah:

 Utara : Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas

 Selatan : Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang

 Barat : Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Samudra Pasifik

 Timur : Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang

Kota Singkawang berjarak sekitar 145 Km dari Kota Pontianak. Wilayah Kota
Singkawang terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 26 (dua puluh enam) Kelurahan,
selanjutnya lihat peta 2 dan peta 3 :
TABEL 2.1
LUAS WILAYAH KECAMATAN KOTA SINGKAWANG

LUAS
NO KECAMATAN KELURAHAN NAMA-NAMA KELURAHAN
(ha) (%)
Singkawang Sedau, Sijangkung, Pangmilang, dan
1. 22.448 44,54 4
Selatan Sagatani.

Singkawang Mayasopa, Bagak Sahwa, Nyarumkop,


2. 16.626 32,99 5
Timur Pajintan, dan Sanggau Kulor
Semelagi Kecil, Setapuk Kecil,
Singkawang Setapuk Besar, Sungai Rasau, Sungai
3. 6.665 13,22 7
Utara Bulan, Naram, dan Sungai Garam
Hilir
Singkawang
4. 1.806 3,58 4 Pasiran, Melayu, Tengah, Kuala.
Barat
Singkawang Roban, Condong, Sekip Lama, Jawa,
5. 2.855 5,66 5
Tengah Bukit Batu, Sei Wie.

Kota Singkawang 50.400 100,00 26

II-0
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

Sumber: Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Singkawang 2009 -


2029.
2.2 Iklim dan Curah Hujan

Pada tahun 2015, jumlah hari hujan tertinggi terjadi di Kota Singkawang mencapai
177 hari hujan atau rata-rata 16 hari hujan per bulan. Rata-rata bulanan hari hujan
tertinggi terjadi pada bulan Desember

Suhu Udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat
tersebut dari permukaan air laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2016
berdasarkan data dari stasiun meteorologi, suhu udara rata-rata berkisar antara 23,7⁰C
sampai 34,1⁰C. Suhu udara maksimum terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar
34,1⁰C, sedangkan suhu minimum terjadi pada bulan Juni dan Juli sebesar 23,7⁰C.

Tabel 2.2
Kondisi Iklim dan Curah Hujan Kota Singkawang Tahun 2018
Jumlah Hari Jumlah Curah Penguapan Rata-
No. Bulan
Hujan Hujan Rata
1 Januari 22 203.3 3.6
2 Februari 20 600.5 3.2
3 Maret 16 158.0 4.5
4 April 17 170.4 4.2
5 Mei 22 258.6 4.5
6 Juni 19 293.6 4.1
7 Juli 15 165.5 5.1
8 Agustus 4 45.8 5.5
9 September 16 95.2 5.0
10 Oktober 21 242.0 4.5
11 Nopember 23 392.0 3.7
12 Desember 22 455.0 3.4
Rata-Rata 18 258.2 4.3
Sumber : Kota Singkawang Dalam Angka Tahun 2018

2.3 Kependudukan

Jumlah penduduk Kota Singkawang pada tahun 2008 sekitar 178.939 jiwa dengan
pola sebaran tidak merata. Penduduk terkonsentrasi di kawasan pusat kota yakni
di Kecamatan Singkawang Barat sebanyak 48.758 jiwa (27,25%) dan Singkawang
Tengah sebanyak 52.744 jiwa (29.48%).

II-1
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

Sedangkan jumlah penduduk Kota Singkawang pada tahun 2010 berdasarkan


Sensus Penduduk Tahun 2010 (Angka Sementara) berjumlah 186.306 jiwa dengan
jumlah rumah tangga sebesar 40.811 rumah tangga.
Kepadatan penduduk relatif tinggi di Kecamatan Singkawang Barat, yaitu 2.700
jiwa/km dan Singkawang Tengah, dengan kepadatan 1.847 jiwa/km. Kecamatan
lainnya dengan kepadatan penduduk yang lebih rendah seperti Kecamatan
Singkawang Utara 308 jiwa/km, Singkawang Selatan 170 jiwa/km, dan
Singkawang Timur 113 jiwa/km.
Tabel 2.3
JUMLAH DAN KEPADATAN PENDUDUK KECAMATAN
DI KOTA SINGKAWANG TAHUN 2008

Luas Jumlah Penduduk Kepadatan


No. Kecamatan
(Km2) % (Jiwa) % (Jiwa/Km2)

1. Singkawang Selatan 224,48 44,54 38.216 21,36 170


2. Singkawang Timur 166,26 32,99 18.711 10,46 113
3. Singkawang Utara 66,65 13,22 20.511 11,46 308
4. Singkawang Barat 18,06 3,58 48.758 27,25 2.700
5. Singkawang Tengah 28,55 5.66 52.744 29,48 1.847
Kota Singkawang 504,00 100,0 178.939 100,0 355
Sumber: Kota Singkawang Dalam Angka 2018

2.4 Kondisi Sosial & Pelayanan Umum

2.5.1 Pendidikan

Angka melek huruf di Kota Singkawang pada tahun 2008 adalah 89,62%, sedangkan
rata-rata lama bersekolah sekitar 7,3 tahun. APK TK/ SD pada tahun 2008 yaitu
21,76%. APK SMP/ MTs tahun 2008 sekitar 92,12%, sedangkan APK SMA/ MA tahun
2008 67,34%. Seluruh angka tersebut masih di bawah pencapaian target APK secara
nasional, oleh karena itu diperlukan upaya-upaya dari Pemerintah Kota Singkawang
untuk menaikkan APK tersebut hingga mencapai standar nasional.

2.5.2 Kesehatan

Tahun 2009 jumlah sarana pelayanan kesehatan sebanyak 6 (enam) unit RSU
dan 5 (lima) unit Puskesmas. Fasilitas kesehatan lainnya terdiri dari Puskesmas

II-2
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

kelurahan 16 unit, puskemas pembantu 5 unit, balai pengobatan 2 unit dan klinik
bersalin 17 unit, seperti terlihat pada tabel 2.11
TABEL 2.4
FASILITAS KESEHATAN DI KOTA SINGKAWANG
Rumah Puskesmas Puskesmas Balai RS/Klinik
No. Kecamatan Puskesmas
Sakit Kelurahan Pembantu Pengobatan Bersalin

1. Singkawang Selatan - 1 4 1 - 3

2. Singkawang Timur 1 1 3 2 1 1

3. Singkawang Utara 0 1 5 1 - 2

4. Singkawang Barat 4 1 1 1 - 5

5. Singkawang Tengah 1 1 3 - 1 6

Kota Singkawang 6 5 16 5 2 17
Sumber : Kota Singkawang Dalam Angka 2018

Selain itu, tenaga medis dan paramedis di Kota Singkawang juga telah tersebar di
setiap kecamatan.
TABEL 2.5
BANYAKNYA TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS
DI KOTA SINGKAWANG TAHUN 2008
Medis Pembantu Non
Kecamatan Paramedis
Dokter Dokter Gigi Paramedis Paramedis
Singkawang Selatan 4 1 36 - 19
Singkawang Timur 11 2 150 84 88
Singkawang Utara 3 - 30 - 17
Singkawang Barat 32 3 209 115 180
Singkawang Tengah 8 - 58 43 54
Total 2008 58 6 483 242 358
Total 2007 55 8 483 242 358
Total 2006 57 8 107 - 20
Sumber : Kota Singkawang Dalam Angka 2018
Menurut survey 10 penyakit terbesar tahun 2016 – 2018 diperoleh gambaran
bahwa penyakit terbesar yang dialami oleh warga Kota Singkawang adalah influenza
mencapai lebih dari 50%, disusul diare, hipertensi, malaria klinis, tyfus yang
mencapai kasus diatas 1000 kasus. Selebihnya diabetes, diare berdarah, pneumonia,
malaria vivax, dan suspec TBC dengan mencapai ratusan kasus. Selengkapnya dilihat
dalam tabel 2.13

II-3
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

TABEL 2.6
10 PENYAKIT TERBESAR MENURUT SETIAP PUSKESMAS
DI KOTA SINGKAWANG TAHUN 2016-2018

Tahun
No Nama Penyakit
2016 2017 2018

1 Influenza 21,558 24,705 28,800

2 Diare 7,433
4,850 5,982

3 Hipertensi 4,965
2,672 5,734

4 Malaria Klinis 2,063


2,382 3,652
5 Tifus Perut Klinis 1,473 1,565 1,266

6 Diabetes 1,078 1,080


690

7 Diare Berdarah 424


622 867

8 Pneumonia 318 410


689

9 Malaria Vivax 349


259 480

10 Tersangka TBC Paru 201 277


209
Total 35,025 43,269 48,759
Sumber : Dinas Kesehatan Tahun 2018

2.5.3 Agama

Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 menjamin kehidupan
umat beragama dan senantiasa mengembangkan kerukunan hidup antar pemeluk
agama membina kehidupan masyarakat dan sekaligus mengatasi berbagai maslah
sosial budaya yang mungkin dapat menghambat kemajuan bangsa.

Pada tahun 2018, jumlah prasarana peribadatan di Kota Singkawang berjumlah 398
buah tempat ibadah.

II-4
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

2.5.4 Sosial Lainnya

Kota Singkawang memiliki permasalahan sosial yang cukup kompleks. Hal ini
ditandai dengan adanya golongan yang kurang beruntung seperti gelandangan,
pengemis, tuna susila, anak jalanan, anak terlantar dan lain-lain yang dikategorikan
sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Perkembangan tingkat kemiskinan masyarakat Kota Singkawang selama 5 (lima) tahun


terakhir mengalami penurunan ke arah positif rata-rata sebesar 0,50 % pertahun.
Pada tahun 2003, jumlah penduduk miskin Kota Singkawang mengalami penurunan,
sehingga pada tahun 2007 penduduk miskin berjumlah 16.790 jiwa atau 9,40 %
Mengenai gambaran penduduk miskin selama 5 (lima) tahun.

2.5.5 Institusi dan Organisasi Pemerintah Kota Singkawangan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 6 Tahun 2008 tentang


Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kota Singkawang, maka SOPD dimaksud terdiri dari:
1. Sekretariat Daerah
2. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
3. Dinas-Dinas Daerah (13 Dinas), terdiri dari:
a. Dinas Pendidikan
b. Dinas Kesehatan
c. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
d. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
e. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
f. Dinas Bina Marga, Sumberdaya Air dan Energi Sumberdaya Mineral
g. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
h. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
i. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
j. Dinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya
k. Dinas Pertanian dan Kehutanan
l. Dinas Kelautan dan Perikanan
m. Dinas Kebersihan dan Perumahan

II-5
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

4. Lembaga Teknis Daerah, terdiri dari:


a. Badan (5 Badan)
 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
 Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat
 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana
 Badan Kepegawaian dan Diklat
 Badan Lingkungan Hidup
b. Inspektorat Kota
c. RSUD dr. Abdul Aziz Kelas B
d. Kantor (3 Kantor)
 Kantor Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan
Pangan
 Kantor Perpustakaan dan Kearsipan
 Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
5. Satuan Polisi Pamong Praja
6. Kecamatan (5 kecamatan)
7. Kelurahan (26 kelurahan)
Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut di atas memiliki tugas
pokok, fungsi dan tata kerja masing-masing yang juga diatur dalam peraturan yaitu
Peraturan Walikota Singkawang. Tugas pokok dan fungsi merupakan kewajiban yang
harus dilaksanakan oleh setiap SKPD sesuai dengan bidang kerja dan tanggung
jawabnya di daerah.

2.1 Gedung Kantor Pemerintah KPKNL

Pelaksanaan kegiatan Perencanaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah


KPKNL berada pada Jalan Alianyang nomor 02, Kelurahan Melayu, Kecamatan
Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat 79123.

Pada kondisi dasarnya bangunan yang akan direnovasi pada bagian atap bangunan
terdapat genangan air yang berlebihan akibat kontur permukaan atap kurang landai
sehingga air hujan rentan meresap kedalam Gedung menyebabkan kebocoran dan

II-6
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

kerusakan pada lapisan cat dinding. Pipa saluran pembuangan air hujan pada atap
juga perlu direhabilitasi karena banyak sumbatan dan sebagian sudah pecah sehingga
air terbuang tidak di tempat semestinya.

Kerangka besi dan papan panel bagian luar gedung juga akan diperbarui mengingat
usia konstruksinya sudah tua sehingga perlu diganti dengan alasan keamanan kerja
dan memberikan kesan menarik pada Gedung KPKNL Singkawang, hingga dengan
adanya kegiatan renovasi bangunan ini dapat menunjang kinerja pegawai dan rasa
aman serta memberikan kesan menarik pada gedung KPKNL Singkawang. Adapun
visualisasi dari Gedung Kantor Pemerintah KPKNL Singkawang dapat dilihat dari
gambar berikut:

Gambar 4.1
Visualisasi Kondisi Eksisting Jalan Lingkungan Desa Bentunai
Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas

Sumber : Hasil Survey Lapangan, Tahun 2020

II-7
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

Dengan melihat dari kondisi eksisting serta hasil koordinasi dengan stakeholder, maka
perencanaan yang akan dilakukan pada Gedung Kantor Pemerintah KPKNL
Singkawang layak untuk di renovasi guna untuk meningkatkan kualitas gedung untuk
menciptakan suasana nyaman dan aman.

II-8
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT
JENDERAL KEKAYAN NEGARA

BAB 3 METODOLOGI
KEGIATAN

PT.TATA PERENCANA KALBAR


Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

2) Survey Lapangan

Survey lapangan dilakukan antara lain untuk mengevaluasi kondisi tapak


eksisting dan sistem eksisting.

a. Mengamati Kondisi Lingkungan.

b. Memilih Tata Letak Konstruksi di lapangan.

c. Melihat Tingkat Kebutuhan Pelayanan.

d. Hasil Peninjauan Lapangan digunakan untuk memilih


Konstruksi, dengan prinsip sebagai berikut :

1. Sedapat mungkin Konstruksinya Sederhana dan harganya murah.

2. Sebanyak mungkin menggunakan tenaga dan material lokal.

3. Dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat dengan biaya


murah.

4. Kuat dan tahan lama.

5. Mudah dalam pengadaan/mobilisasi material, alat dan tenaga.

6. Cocok dengan medan dan kondisi lokasi setempat.

7. Sesuai dengan kebutuhan pelayanan.

Setelah Konstruksi dipilih dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip


di atas, maka pengukuran dan Investigasi detail dapat dilakukan. Hasil
pengukuran dimasukkan ke dalam format survey. Hal–hal yang perlu
disurvey karena akan berkaitan dengan desain dan pelaksanaan
adalah :

1. Gambaran lokasi dan lingkungan prasarana, seperti: permukiman,


sawah, kebun, jalan, sungai hutan dan sebagainya.

2. Situasi lokasi dan tata letak prasarana, meliputi : ukuran letak


prasarana, ketinggian, ukuran letak dengan bangunan lain dan
sebagainya.

III-2
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

3. Kondisi lingkungan calon lokasi prasarana yang akan dibangun,


seperti : jenis tanah, kedalam tanah keras, topografi, air tanah,
saluran air, muka banjir/air pasang, material yang ada dan
sebagainya.

4. Akses masuk untuk mengangkut material dan peralatan.

5. Penetapan Titik Duga (Bench Mark).

6. Menentukan Titik Koordinat menggunakan GPS di tiap-tiap


Stasioning.

e. Dokumentasi

Hasil survey di lapangan ditampilkan dalam foto dan video, foto dan video
dokumentasi menggunakan kamera standart untuk di lapangan atau kamera
digital, jangan menggunakan kamera HP dan tiap-tiap foto dan video per
stasioning dan menampilkan kondisi sekitar.

3.3. Proses Perencanaan

Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai metode perencanaan dalam


pekerjaan ini adalah sebagai berikut:

a. Tahap Pra Rencana

Hal-hal pokok dalam desain , meliputi :

1. Membuat pola, gubahan dan bentuk arsitektur yang diwujudkan


dalam gambar pra rancangan

2. Nilai fungsional dalam bentuk diagram.

3. Aspek kualitatif serta aspek kuantitatif, baik dalam bentuk laporan


tertulis dan gambar.

Batasan-batasan desain yang perlu diperhatikan, antara lain :

1. Meliputi struktur pendukung atap.

2. Bentang Atap

III-3
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

3. Pekerjaan lantai, dinding dan jendela.

b. Gambar Perencanaan

Beberapa gambar yang harus dibuat, antara lain :

1. Peta Rencana/Desa (Minimal Kecamatan) (skala disesuaikan)

a) Menunjukkan letak prasarana.

b) Dilengkapi dengan arah mata angin dan tata guna tanah dan
peruntukannya.

2. Peta situasi/Tapak (skala disesuaikan)

a) Menunjukkan Denah/Layout Prasarana.

b) Dilengkapi dengan arah mata angin, ukuran pokok prasarana,


jarak terhadap patokan ukur dan tata guna lahan sekitar
prasarana.

3. Gambar Teknik (skala disesuaikan)

a) Meliputi gambar bangunan induk dan bangunan pelengkap yang


masing-masing terdiri dari : gambar tampak, potongan dan
detail.

b) Harus dilengkapi dengan arah mata angin, detail ukuran, jenis


bahan dan spesifikasi khusus dan kondisi eksisiting.

4. Gambar Tipikal (skala disesuaikan)

a) Dipakai apabila konstruksi yang akan dibangun, bentuknya sama


pada sebagian atau keseluruhan pekerjaan.

b) Kelengkapan gambar tipikal harus sama dengan kelengkapan


gambar teknik pada no.3 diatas. Gambar lebih baik sederhana,
namun jelas serta mudah dimengerti.

c. Perhitungan Pekerjaan

Pekerjaan dihitung berdasarkan gambar yang telah dibuat dan

III-4
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

hasil survey, dengan langkah sebagai berikut :

1. Menghitung Volume Pekerjaan menurut jenisnya .

2. Menghitung Kebutuhan: bahan, peralatan dan tenaga untuk setiap


jenis pekerjaan dan seluruh pekerjaan.

3. Menghitung Waktu Pelaksanaan.

4. Menghitung Penerima Manfaat.

d. Survey Sumber Material

1. Sumber material lokal yang ada di lokasi wajib disurvey untuk


menentukan layak atau tidaknya material tersebut dan seberapa
besar deposit yang ada.

2. Jika di wilayah lokasi tidak terdapat material yang memenuhi


syarat atau depositnya tidak mencukupi, maka dapat dipergunakan
material dari luar.

3. Material yang dinilai memenuhi persyaratan, perlu diambil sebagai


contoh sehingga tidak tertipu bila dikirim material yang jelek.

e. Survey Harga

1. Sebelum menghitung RAB, harus dilakukan survey harga bahan dan


peralatan, minimal di 3 lokasi pemasok, disamping itu perlu juga
dilakukan survey tenaga kerja.

2. Hasil survey harga dilampirkan atau dituangkan dalam surat


keterangan daftar harga dari daerah setempat.

3. Hasil survey harga tersebut di atas, merupakan salah satu dasar


untuk menghitung RAB.

f. Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

Untuk menghitung RAB, dibutuhkan :

1. Hasil perhitungan kebutuhan : bahan, peralatan dan tenaga kerja

III-5
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

untuk setiap jenis pekerjaan.

2. Harga Satuan : bahan, peralatan dan tenaga kerja yang didapat dari
hasil survey.

Nilai RAB didapat dari hasil : penjumlahan perkalian antara


kebutuhan bahan, peralatan, upah dan harga satuannya. Untuk
Menghitung RAB dibutuhkan :

1. Hasil Perhitungan bahan, Alat dan Tenaga untuk setiap jenis


pekerjaan

2. Harga bahan, upah dan Alat (beli atau Sewa) yang didapat dari
survey maupun SK Bupati.

3. Biaya umum berkisar 0 – 10%, (Sesuai dengan kebutuhan) Biaya


umum adalah untuk :

a. Direksi keet dan gudang

b. Papan Nama Proyek

c. Pengukuran staking out (pemasangan patok)

d. Shop Drawing (Gambar yang akan dikerjakan)

e. Administrasi dan Alat Tulis Kantor (Laporan)

f. Laporan Akhir

g. As Built Drawing

h. Foto Dokumentasi (hasil survey lapangan, 0%, 50%, 100%)

i. Biaya Transportasi

g. Menyusun Spesifikasi Teknis Kegiatan

1. Pembuatan Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat Teknis

2. Pembuatan Rencana Volume.

3. Pembuatan Dokumen Pelelangan Sebanyak Jumlah Lokasi

III-6
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

Perencanaan

III-7
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT
JENDERAL KEKAYAN NEGARA

BAB 4 SKEMATIK RENCANA


TEKNIS

PT.TATA PERENCANA KALBAR


Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

4.1. Sistem Pelaksanaan Pekerjaan


a. Penyusunan kegiatan Perencanaan Renovasi Bangunan Gedung KPKNL
Singkawang ini dengan cara bekerja sama dengan pihak lain (konsultan)
melalui sistem pengadaan/ pelelangan.
b. Kewajiban Konsultan pelaksana adalah :

1. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan


standar hasil karya perencanaan yang berlaku.
2. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi
batasan-batasan yang telah diberikan oleh kegiatan, termasuk melalui
KAK, seperti dari segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan
kualitas rancangan yang akan diwujudkan.
3. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi
peraturan, standar dan pedoman teknis pembangunan jalan yang
berlaku. Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini konsultan pelaksana
dapat menghubungi instansi teknis sektoral dan aparat daerah lainnya
di tingkat provinsi maupun daerah tingkat kota.

4.2. Organisasi Pekerjaan

Pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan


Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat, yang dipihak-
ketigakan dengan sistem kontraktual kepada konsultan. Dalam
pelaksanaannya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi
Kalimantan Barat berkomunikasi dengan pihak konsultan melalui pejabat
pembuat komitmen, serta tim teknis. Sehingga hal-hal yang bersifat
administratif maupun teknis dapat terselenggara dengan baik. Organisasi
pekerjaan diuraikan pada gambar berikut.

Pejabat Pembuat Dinas PUPR


Komitmen Prov. KalBar

IV-0
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

Direktur
Perusahaan

Tenaga Ahli Tim Teknis

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan

Sistem pengorganisasian yang digunakan adalah koordinasi ini dan staff (line
and staff organization). Sistem ini pada dasarnya merupakan kombinasi dari
organisasi lini dan organisasi fungsional. Kombinasi ini dilakukan dengan cara
memanfaatkan kebaikan-kebaikannya dan meniadakan keburukannya. Asas
perintah tetap dipertahankan dan pelimpahan wewenang berlangsung secara
vertikal dari pucuk pimpinan pada pimpinan di bawahnya.

Dalam membantu kelancaran tugas pimpinan, team leader mendapat bantuan


dari para staff (terdiri dari para tenaga ahli). Tugas para staff (tenaga ahli)
adalah untuk memberikan bantuan, pemikiran saran-saran, data, informasi
dan pelayanan kepada team leader sebagai bahan pertimbangan untuk
menetapkan keputusan dan kebijaksanaannya. Untuk menjalankan tugasnya,
beberapa tenaga ahli dibantu oleh asisten tenaga ahli, sedangkan keperluan
administratif, baik team leader maupun tenaga ahli dapat dibantu oleh tenaga
administratif.

Ketua Tim bertugas mengkoordinasikan, dan memimpin tim selama jangka


waktu pelaksanaan pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat
waktu dan memiliki kualitas yang baik. Ketua Tim akan bekerja secara penuh
mulai ditandatangani kontrak sampai berakhirnya kegiatan sesuai dengan
kontrak kegiatan.

IV-1
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

4.3. Pelaporan

Laporan Penyusunan Perencanaan Renovasi Bangunan Gedung KPKNL


Singkawang ini dibagi kedalam beberapa jenis laporan yaitu :

1. Laporan Pendahuluan berisi :

a. Laporan konsep perencanaan dan jadwal kerja

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1( satu ) minggu sejak


SPMK diterbitkan sebanyak 1( satu ) Buku laporan untuk masing-masing
lokasi (1 lokasi ) format laporan F4.

2. Laporan antara berisi :

a. Gambaran umum kondisi existing

b. Laporan pengukuran dan survey lapangan

c. Foto hasil pengukuran dari survey lapangan

d. Surat keterangan harga setempat (survey harga)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1( satu ) minggu sejak


SPMK diterbitkan sebanyak 1( satu ) Buku laporan untuk masing-masing
lokasi (1 lokasi ) format laporan F4.

3. Laporan Sementara / Draft Akhir berisi :

a. Gambar pra rencana dan tampak

b. Draft akhir Rencana Anggaran Biaya (RAB)

c. Draft akhir Rencana Kerja dan Syarat (RKS)

Laporan ini harus diserahkan selambat- lambatnya 2 (dua) minggu sejak


SPMK diterbitkan sebanyak 1( satu ) Buku laporan untuk masing-masing
lokasi (1 lokasi) format laporan A4.

4. Dokumen Pengadaan (hard copy) berisi :

a. Dokumen Prakualifikasi dan dokumen pemilihan

IV-2
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

b. Gambar Kerja (Denah. Tampak dan detail)

c. Rencana anggaran biaya (RAB) dan BQ

d. Rencana Kerja dan Syarat (RKS)

Laporan ini harus diserahkan selambat- lambatnya 4 (empat) minggu


sejak SPMK diterbitkan sebanyak 2 ( dua ) Buku laporan untuk masing-
masing lokasi (1 lokasi) format laporan A4 dan Format Gambar dalam
bentuk A3.

5. Dokumen Pengadaan (soft copy) berisi :

a. Dokaumen Prakualifikasi dan dokumen pemilihan

b. Gambar Kerja (Denah. Tampak dan detail)

c. Rencana anggaran biaya (RAB) dan BQ

d. Rencana Kerja dan Syarat (RKS)

Laporan ini harus diserahkan selambat- lambatnya 4 (empat) minggu


sejak SPMK diterbitkan sebanyak 1 ( satu ) Buku laporan untuk masing-
masing lokasi (1 lokasi) format laporan F4 dan Format Gambar dalam
bentuk A3.

6. Laporan Data Elektronik

Seluruh laporan harus berupa Soft Copy yang disimpan dalam USB Flash
Drive (USB) dan Compact Disk (CD) yang diserahkan kepada Penyedia
Jasa selambat-lambatnya pada saat penyerahan Laporan Akhir.

4.4. Tugas dan Tim Tenaga Ahli

Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan perencana harus menyediakan


tenaga yang memenuhi ketentuan kegiatan, baik ditinjau dari segi lengkap
(besar) kegiatan maupun tingkat kekompleksitas pekerjaan.

Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan minimal


terdiri dari:

IV-3
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

1. Ketua Tim (Team Leader)

Disyaratkan sarjana teknik strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil, SKA Ahli
Teknik Jalan (202), Lulusan Universitas Negeri atau yang disamakan,
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan dengan pengalaman
sekurang – kurangnya selama 3 (tiga) tahun. Sebagai Ketua Team tugas
utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh anggota
kegiatan Team Kerja dalam palaksanaan pekerjaan selama 30 (tiga
puluh) hari kalender penuh sampai pekerjaan dinyatakan selesai, dan
juga menganalisa ketersediian fasilitas kawasan.

2. Asisten Ahli Muda

Disyaratkan sarjana teknik strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil, SKA Ahli
Teknik Jalan (202), Lulusan Universitas Negeri atau yang disamakan,
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan dengan pengalaman
sekurang – kurangnya selama 3 (tiga) tahun. Sebagai Asisten Ahli Muda
tugas utamanya adalah memberi ide-ide atau usulan strategis dan teknis
dalam mengkoordinir seluruh anggota kegiatan Team Kerja dalam
palaksanaan pekerjaan selama 30 (tiga puluh) hari kalender penuh
sampai pekerjaan dinyatakan selesai, dan juga menganalisa ketersediian
fasilitas kawasan.

3. Tenaga Penunjang yang dibutuhkan :

1) Drafter / Juru Gambar

Satu (1) orang dengan kualifikasi pendidikan Diploma III (D3)


Jurusan Teknik Sipil/Teknik Arsitektur dengan pengalaman sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun.

Pengalaman Jumlah
No. Tenaga Kerja Jurusan
Kerja Tenaga

IV-4
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

Teknik
1 (satu)
1. Ketua Tim Arsitektur / 1-3 Th
Orang
Teknik Sipil (S1)
Teknik
2 (dua)
2. Asisten Ahli Muda Arsitektur / 1-3 Th
Orang
Teknik Sipil (S1)
Teknik
Arsitektur / 1 (satu)
3. Drafter 1-3 Th
Teknik Sipil Orang
(D3)

4.5. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan seluruh tahapan kegiatan Perencanaan Renovasi Bangunan


Gedung KPKNL Singkawang diperkirakan membutuhkan waktu selama 30
(tiga puluh) hari kalender atau 1 (satu) bulan:

IV-5
Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Pemerintah
Tahun Anggaran 2020

Tabel 4.1
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Nama Perusahaan : CV. TATA
PT. CITRAPERENCANA
STAPAKA SEJAHTERA
KALBAR

HARI KE-
NO. KEGIATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 2 3 4 6 7
1 Pekerjaan Persiapan
- Survey Lapangan
- Penyusunan Pra-Rencana

2 Penyusunan Pengembangan Rencana


- Rencana Gambar
- Rencana Struktur
- Renc. Utilitas Kawasan/Prasarana Lingk. Permukiman
- Garis Besar Spesifikasi Teknis

3 Penyusunan Rencana Detail


- Gambar-gambar
Utilitas Kawasan / Prasarana Lingkungan
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)

4 Pembuatan Laporan
- Laporan akhir Pekerjaan Perencanaan
- Dokumen Lelang / RKS + BQ
- Dokumen RAB / EE

IV-0

Anda mungkin juga menyukai