Anda di halaman 1dari 4

NASKAH

3 Rumah Ambruk Akibat Angin Kencang di Pangalengan


Bandung
Kabupaten Bandung - Rumah warga di lima desa wilayah Kecamatan
Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terdampak angin kencang. Atap
dan genting rumah berhamburan tertiup angin. Tiga rumah di antaranya ambruk.

Camat Pangalengan Eef Syarif Hidayatullah mengatakan kejadian angin


kencang itu terjadi sejak Minggu (20/10) malam hingga Senin (21/10/2019)
pagi. "Kejadian (angin kencang) ini terjadi di lima desa meliputi Desa
Banjarsari, Margamulya, Sukamanah, Margamukti dan Wanasuka. Kategori
paling parah ada di Banjarsari, Sukamanah dan Margamukti," kata Eef.

Pihaknya kini masih melaksanakan asesmen dan penghitungan jumlah rumah


yang terdampak angin kencang. "Tapi sejauh ini berdasarkan laporan yang ada
oleh tim yang melakukan asesmen, tidak ada korban jiwa. Hingga kini angin
masih ada tapi dengan intensitas rendah," tuturnya.

Selain itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk


menginventarisir jumlah pohon yang tumbang akibat angin kencang. Eef
menyebut pohon yang tumbang itu berusia tua.

Menurutnya kejadian angin kencang ini bukan fenomena puting beliung. Sebab,
kata dia, angin kencang ini terjadi sepanjang malam dan pagi tadi dengan
intensitas rendah hingga tinggi.

"Ini baru pertama kali terjadi di sini, sebelumnya belum pernah terjadi. Oleh
karena itu kami mengimbau kepada warga untuk tetap waspada, menjauhi titik-
titik rawan pohon tumbang. Mengingat angin kencang ini masih terjadi meski
dengan intensitas kecil," ujar Eef.

PJS Kades Margamukti Entin Agustini mengungkapkan di wilayahnya ada


sekitar 1.000 lebih rumah warga terdampak angin kencang ini. "Tapi data
akuratnya masih di data oleh kepala dusun melalui RW-RW. Kerusakan
meliputi pohon tumbang sehingga akses jalan tertutup dan kerusakan rumah
warga rata-rata atap gentingnya rusak. Ada juga yang ambruk tiga rumah,"
ujarnya.
"Untuk keseluruhan belum didata, sementara yang rusak berat ada tiga rumah di
RW 14, 20 dan 24. Rata-rata rusak ringan. Harapan kami ada bantuan, kami
sudah berkoordinasi dengan star energi dan pihak perkebunan," Entin
menambahkan.

Akibat kejadian ini, menurut dia, kegiatan kampanye hari pertama Pilkades
Serentak di Desa Margamukti terpaksa ditunda. "Berhubung ada bencana angin
ini, kampanye ditunda," ucap Entin.

Peralihan Musim

Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan peralihan musim yang
menyebabkan angin kencang terjadi di kawasan Pangalengan. Angin itu
merusak rumah dan menumbangkan pohon.

"Oktober saat ini masa pancaroba (peralihan dari musim kemarau ke musim
hujan)," katanya via pesan singkat, Senin (21/10/2019).

Selain dirasakan di wilayah Bandung Raya, ie menjelaskan, angin kencang juga


terjadi di seluruh daerah di Jawa Barat. "Ada potensi peningkatan kecepatan
angin di sekitar Jawa Barat, karena terdapat perubahan pola angin dan tekanan
udara rendah di sekitar Indonesia. Terdapat potensi kecepatan angin, kurang
dari 45 Km/Jam," ujarnya.

BMKG menjelaskan peralihan musim ini berpotensi terjadi hujan ringan saat
siang dan malam. Pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati.

"Menghadapi masa pancaroba, agar cabang pohon yang rimbun dan lapuk
dipangkas, agar tidak patah terkena angin kencang. Saluran air dibersihkan agar
tidak terjadi genangan atau banjir saat ada hujan lebat atau hujan intensitas
tinggi," kata Tony.

news.detik.com

PERTANYAAN

PG
1. dimanakah terjadinya 3 rumah ambruk akibat angin kencang dalam berita
tersebut?

a. bogor b. padalarang c. pangandaran d. pangalengan

2. kapan mulai terjadinya angin kencang di Pangalengan?

a. minggu b.senin c. kamis d. sabtu

3. kejadian angin kencang ini terjadi di berapa desa?

a.tiga b. lima . c. dua . d. empat

4. di desa manakah yang di kategorikan paling parah?

a. Banjarsari b. Margamulya c.Sukamanah d.Margamukti

5. berapakah jumlah rumah warga yang terkena dampak angin kencang ini?

a. 100 b. 1.001 c. 1.000 d. 101

6. berada di salahsatu RW manakah yang mengalami rusak berat?

a. RW 15 b. RW 14 c. RW 21. d. RW 23

7. kepala BMKG Bandung adalah?

b. Ridwan Kamil b.Eef syarif hidayatullah c. Tony agus wijaya d. Tony


seriawan

8. berada di Kabupaten apakah pangalengan?

a. Bogor b.Cimahi c. Bandung d. Garut

9. ada berapa kah rumah yang ambruk?

a. satu b.dua c. tiga d. empat

10. Tony agus wijaya ketua BMKG mengatakan berapakah potensi kecepatan
angin?

a. 40 km/jam b.41 km/jam c. 44 km/jam d. 45 km/jam

BENAR ATAU SALAH

1. Tony Agus Wijaya mengatakan oktober saat ini masa pancaroba

(benar)
2. Kejadian angin kencang itu terjadi sejak Minggu malam hingga selasa pagi

(salah)

3.Terdampak angin kencang Atap dan genting rumah berhamburan tertiup angin

(benar)

4. jumlah pohon yang tumbang akibat angin kencang Eef menyebut pohon uang
tumbang itu berusia tua

(benar)

5. Kades Margamukti Entin Agustini mengungkapkan di wilayahnya ada sekitar


1001 lebih rumah warga yang terdampak angin kencang

(salah)

ESSAY

1.siapakah nama lengkap Camat di Pangalengan?

Eef Syarifin Hidayatullah

2. Sebutkan penyebab rumah ambruk dan pohon yang tumbang

Angin kencang

3. Sebutkan Desa mana sajakah yang mengalami angin kencang

Banjarsari, Margamulya,Sukamanah, Margamukti,dan Wanasuka.

4. Siapakah nama lengkap Kades Margamukti?

Entin Agustini

5. Di RW berapa sajakah yang terdapat 3 rumah rusak berat?

RW 14,20 dan 24

Anda mungkin juga menyukai