Menurutnya kejadian angin kencang ini bukan fenomena puting beliung. Sebab,
kata dia, angin kencang ini terjadi sepanjang malam dan pagi tadi dengan
intensitas rendah hingga tinggi.
"Ini baru pertama kali terjadi di sini, sebelumnya belum pernah terjadi. Oleh
karena itu kami mengimbau kepada warga untuk tetap waspada, menjauhi titik-
titik rawan pohon tumbang. Mengingat angin kencang ini masih terjadi meski
dengan intensitas kecil," ujar Eef.
Akibat kejadian ini, menurut dia, kegiatan kampanye hari pertama Pilkades
Serentak di Desa Margamukti terpaksa ditunda. "Berhubung ada bencana angin
ini, kampanye ditunda," ucap Entin.
Peralihan Musim
Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan peralihan musim yang
menyebabkan angin kencang terjadi di kawasan Pangalengan. Angin itu
merusak rumah dan menumbangkan pohon.
"Oktober saat ini masa pancaroba (peralihan dari musim kemarau ke musim
hujan)," katanya via pesan singkat, Senin (21/10/2019).
BMKG menjelaskan peralihan musim ini berpotensi terjadi hujan ringan saat
siang dan malam. Pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati.
"Menghadapi masa pancaroba, agar cabang pohon yang rimbun dan lapuk
dipangkas, agar tidak patah terkena angin kencang. Saluran air dibersihkan agar
tidak terjadi genangan atau banjir saat ada hujan lebat atau hujan intensitas
tinggi," kata Tony.
news.detik.com
PERTANYAAN
PG
1. dimanakah terjadinya 3 rumah ambruk akibat angin kencang dalam berita
tersebut?
5. berapakah jumlah rumah warga yang terkena dampak angin kencang ini?
a. RW 15 b. RW 14 c. RW 21. d. RW 23
10. Tony agus wijaya ketua BMKG mengatakan berapakah potensi kecepatan
angin?
(benar)
2. Kejadian angin kencang itu terjadi sejak Minggu malam hingga selasa pagi
(salah)
3.Terdampak angin kencang Atap dan genting rumah berhamburan tertiup angin
(benar)
4. jumlah pohon yang tumbang akibat angin kencang Eef menyebut pohon uang
tumbang itu berusia tua
(benar)
(salah)
ESSAY
Angin kencang
Entin Agustini
RW 14,20 dan 24