Anda di halaman 1dari 1

Nama : Alfi Fauziyyah

NIM : 1900720

Kelas : Dik 3A

LITERASI KEWARGANEGARAAN

Literasi kewarganegaraan adalah kemampuan dalam memahami hal dan kewajiban


sebagai warga negara. Literasi kewargaan merupakan keterampilan penting, karena siswa perlu
mengetahui hak dan kewajiban warga negara di lingkup lokal, regional, dan nasional. Menurut
beberapa penelitian, para pemuda saat ini tidak cukup siap menghadapi tantangaan
kewarganegaraan. Para pemuda belum siap menjadi warga negara yang berpengetahuan,
produktif, dan terlibat dalam pengembangan negaranya. Melalui pendidikan literasi ini,
diharapkan dapat menanamkan para pemuda lebih dapat mengetahui tentang kewarganegaraan.
Literasi kewarganegaraan di lingkungan keluarga dapat dimulai dari pemberian contoh oleh
orang tua serta komunikasi yang baik dan interaktif di dalam keluarga. Sedangkan di dalam
lingkungan masyarakat dapat dilakukan dengan penyuluhan untuk mencegah radikalisme dan
disintegrasi.

Literasi kewarganegaraan memiliki komponen inti, seperti komponen pengetahuan


kewarganegaraan, keterampilan kewarganegaraan, dan sikap kewarganegaraan. Literasi
kewargaan dapat diperkuat dengan cara mengembangkan komunitas yang ada pada suatu tempat,
pembelajaran PPKN atau Pendidikan Pancasila, dan melakukan pembinaan. Manfaat dari literasi
kewargaan yaitu dapat memperkuat wawasan tentang kewarganegaraan atau kebangsaan,
mencetak warga negara yang dapat berpikir kritis dan melakukan penilaian, dan dapat
memperkuat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai