PENDAHULUAN
pelayanan.
yang memiliki tugas pokok dan fungsi utama yaitu melaksanakan upaya
wilayah kerjanya.
1
tersebut terdapat Program Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif. Menurut
yang berumur 0-6 bulan hanya memerlukan ASI saja tanpa cairan atau
pemberian ASI eksklusif juga diatur dalam PP nomor 33 tahun 2012 pasal
2
Dengan alasaan tersebut di atas maka penulis menyusun
Puskesmas X Koto II. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan berasal dari
diantaranya
X Koto II
X Koto II
perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang
3
Tabel 1.1 Kriteria Penetapan Metode AKPL
METODE
SKALA Indikator
AKPL
1 Belum pernah terjadi
2 Jarang terjadi
Aktual 3 Cukup sering terjadi
4 S ering terjadi
5 Sangat sering terjadi
Tidak menyangkut hajat hidup
1
orang banyak
Sedikit menyangkut hajat
2
hidup orang banyak
Kekhayalaka Cukup menyangkut hajat
n 3
hidup orang banyak
Menyangkut hajat hidup orang
4
banyak
Sangat menyangkut hajat
5
hidup orang banyak
Pengaruh yang ditimbulkan
1
sangat kecil
Pengaruh yang ditimbulkan
2
kurang besar
Pengaruh yang ditimbulkan
Problematik 3
cukup besar
Pengaruh yang ditimbulkan
4
besar
Pengaruh yang ditimbulkan
5
sangat besar
1 Tidak layak
2 Kurang layak
Kelayakan 3 Cukup layak
4 Layak
5 Sangat layak
4
Tabel 1.2 Pemilihan Isu Aktual yang Prioritas
UPT Puskesmas X Koto II
No Isu Aktual A K P L Total Rangking
Nilai
1 Rendahnya cakupan ASI Eksklusif 4 4 4 4 16 1
di puskesmas X Koto II
Dari ketiga isu yang di atas, ditetapkan isu paling prioritas adalah
rendahnya cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas X Koto II. Dari isu yang
terjadi dilingkungan UPT Puskesmas X Koto II. Dari penyebab isu tersebut
suatu isu harus dibahs dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan,
5
Tabel 1.3 Kriteria Penetapan Metode USG Dengan Skor Likert
berikut :
6
terbesar, sehingga menjadi prioritas utama yang akan dipecahkan
permasalahannya.
7
1.4. Rancangan Aktualisasi, Tahapab Kegiatan dan Output yang Diharapkan
RANCANGAN AKTUALISASI
PENINGKATAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF MELALUI PEMBERIAN SERTIFIKAT ASI EKSKLUSIF DI UPT
PUSKESMAS X KOTO II
3. Masih adanya pengunjung yang buang sampah sembangan di area Puskesmas X Koto II
Gagasan pemecahan isu : Peningkatan program ASI Ekskslusif melalui pemberian sertifikat ASI Eksklusif di UPT
Puskesmas X Koto II
8
Tabel 1.5 Rancangan Aktualisasi
9
“bahasa indonesia
yang baik dan benar”
(Nasionalisme)
Dalam melakukan
konsultasi dengan
atasan mengenai
kegiatan yang akan
dilaksanakan penulis
akan melakukannya
dengan “sopan,
santun dan ramah”
(Etika Publik).
10
ASI Eksklusif yang keputusan ASI Eksklusif , Eksklusif akan cerdas, dan Kerja
dituangkan dalam Kepala penulis akan penulis buat untuk Tuntas
bentuk Surat Puskesmas melakukannya mewujudkan visi
Keputusan Kepala dengan penuh puskesmas yaitu,
Puskesmas “tanggung jawab” Mewujudkan
2. Mengkonsultasikan 1. Catatan (Akuntabilitas) Puskesmas yang
persyaratan bayi konsultasi dicintai masyarakat
yang lulus dengan Ketika penulis dengan
atasan ASI Ekslusif 2. Foto mengkonsultasikan menerapkan misi 1 :
yang mendapat dengan atasan / Mewujudkan
sertifikat ASI mentor mengenai pelayanan
Eksklusif bayi yang lulus ASI kesehatan yang
Ekslusif yang optimal
3. Membuat Surat Surat Keputusan mendapat Sertifikat
Keputusan persyaratan bayi ASI Eksklusif penulis
persyaratan bayi lulus ASI akan menggunakan
lulus ASI Esklusif Esklusif “bahasa indonesia
yang sudah yang baik dan benar”
disetujui mentor (Nasionalisme)
Dalam melakukan
konsultasi dengan
atasan mengenai
syarat sertifikat ASI
Eksklusif penulis
akan melakukannya
dengan “sopan,
santun dan ramah”
11
(Etika Publik)
3. Pembuatan 1. Membuat desain Desain Dalam membuat Dalam membuat Jika dalam
Sertifikat ASI Sertifikat ASI Sertifikat ASI desain sertifikat Sertifikat ASI melakukan kegiatan
Eksklusif Eksklusif Eksklusif eksklusif akan Eksklusif akan ini, maka penguatan
penulis buat dengan penulis buat untuk nilai organisasi: yaitu
2. Mengkonsultasikan Catatan hasil “kreatif” mewujudkan visi Kerja cerdas , kerja
Sertifikat ASI konsultasi (Komitmen Mutu) puskesmas tuntas.
Eksklusif mewujudkan
Ketika penulis puskesmas yang
mengkonsultasikan dicintai
3. Mencetak Sertifikat Sertifikat ASI Sertifikat ASI masyarakat dengan
ASI Eksklusif Eksklusif Eksklusif penulis menerapkan misi
akan menggunakan puskesmas nomor 1
“bahasa indonesia : Mewujudkan
yang baik dan benar” pelayanan
(Nasionalisme) kesehatan yang
optimal
Dalam melakukan
konsultasi dengan
atasan mengenai
syarat sertifikat ASI
Eksklusif penulis
akan melakukannya
dengan “sopan,
santun dan ramah”
(Etika Publik)
Jika penulis
12
dipercaya mengelola
pembiayaan
percetakan setifikat
maka penulis tidak
akan melakukan
korupsi
(Anti Korupsi)
4 Pelaksanaan 1. Mempersiapkan Materi Ketika penulis Dalam melakukan Jika melaksanakan
Sosialisasi pelaksanaan sosialisasi melaksanakan sosialisasi akan kegiatan ini, maka
pemberian sosialisasi sertifikat sertifikat ASI sosialisasi, penulis penulis lakukan penguatan nilai
sertifikat ASI ASI Eksklusif Eksklusif akan melakukannya untuk mewujudkan organisasi Kerja
Eksklusif pada dengan “Sopan, visi puskesmas Keras , Kerja
KP- ASI, ibu 2. Melaksanakan 1. Undangan Santu dan Ramah” yaitu mewujudkan Cerdas, dan Kerja
hamil, ibu bayi di sosialisasi sertifikat 2. Daftar hadir (Etika Publik) puskesmas yang Tuntas
4 posyandu ASI Eksklusif 3. Notulen dicintai
nagari 4. Foto masyarakat dengan
Tambangan Sosialisasi menerapkan misi
puskesmas nomor 1
dan 2 yaitu
Mewujudkan
pelayanan
kesehatan yang
optimal dan
Meningkatkan
suasana kerja yang
nyaman dan
harmonis.
13
5 Pelaksanaan 1. Membuat konsep Konsep laporan Dalam melaksanakan Dalam melakukan Jika dalam
evaluasi kegiatan laporan kegiatan kegiatan konsultasi dengan evaluasi akan melakukan kegiatan
atasan mengenai penulis lakukan ini, maka penguatan
2. Mengkonsultasikan 1. Catatan kegiatan yang akan untuk mewujudkan nilai organisasi: yaitu
laporan kegiatan konsultasi dilaksanakan, visi puskesmas Kerja Keras, kerja
penulis akan yaitu mewujudkan cerdas , kerja
2. Foto melakukannya puskesmas yang tuntas.
dengan penuh dicintai
3. Membuat laporan Laporan “tanggung jawab” masyarakat dengan
kegiatan evalusasi (Akuntabilitas) menerapkan misi
kegiatan puskesmas nomor 1
Ketika penulis dan 2 yaitu
mengkonsultasikan Mewujudkan
dengan atasan / pelayanan
mentor mengenai kesehatan yang
kegiatan yang akan optimal
dilaksanakan penulis
akan menggunakan
“bahasa indonesia
yang baik dan benar”
(Nasionalisme)
Dalam melakukan
konsultasi dengan
atasan mengenai
kegiatan yang akan
dilaksanakan penulis
akan melakukannya
14
dengan “sopan,
santun dan ramah”
(Etika Publik).
15
16
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
Kesehatan Ibu dan Anak yang terletak di bagian wilayah kerja Puskesmas
II, juga dibantu oleh peran Badan Peduli Puskesmas (BPP) yang dibentuk
1. Paradigma sehat.
17
2. Pertanggungjawaban wilayah.
3. Kemandirian masyarakat.
4. Pemerataan.
7. Jorong Bintungan
18
10. Jorong Pasa Rabaa
transportasi darat.
a. Demografi
jiwa.
19
Tabel 2.1 Data Jumlah Penduduk
UPT Puskesmas X Koto II Tahun 2019
JUMLAH JUMLAH
NAGARI JORONG
PENDUDUK KK
1 Tambangan 1 Mudiak Aie 534 141
2 Padang Galundi 881 201
3 Solok 437 94
4 Sungai Rayo 765 208
2 Jaho 1 Hilie 610 167
2 Mudiak 495 129
3 Paninjauan 1 Balai Satu 1.097 239
2 Hilie Balai 2.828 656
3 Tabu Baraie 2.281 640
4 Tigo Suku 1.992 479
4 Panyalaian 1 Bintungan 1.182 236
2 Koto Subarang 386 198
3 Koto Tuo 1.833 366
4 Kubu Ambacang 804 156
5 Kubu Diateh 1.458 301
6 Pasa Rabaa 924 199
7 Pincuran Tinggi 1.998 320
8 Sawah Parik 818 178
TOTAL 21.323 4.908
b. Pendidikan
20
JUMLAH 31
berikut :
Tenaga yang
NO Jenis Tenaga Standar Ket
Ada
1 Dokter Umum 2 1 Belum Mencukupi ( Ka
UPT)
12 Terapis gilut 1
13 K3 1 1 Honor Daerah
21
14 Pustu 4 Seluruh Pustu diisi PNS
program maka diperlukan visi, misi, motto dan tata nilai di UPT
VISI PUSKESMAS
MISI PUSKESMAS
instansi terkait.
MOTTO PUSKESMAS
22
“ Kesembuhan dan Kepuasan anda adalah harapan kami. “
3 AS
Cerdas
23
Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga
Berencana.
Pelayanan Gizi.
Rumah Sakit
24
25
2.1.5 Struktur Organisasi
26
27
2.2 Deskripsi Khusus
adalah edukasi gizi, Konseling ASI Eksklusif dan PMBA, Konseling Gizi
(TTD) untuk Ibu Hamil dan Ibu Nifas, Edukasi Pencegahan Anemia pada
selain sebagai motivator, role model juga bisa dijadikan sebagai mentor.
Role model adalah orang yang lebih sukses dari kita dan nantinya akan
kita jadikan sebagai panutan kita. Ada banyak sekali orang sukses di
28
sekitar kita, namun seringkali kita sulit menentukan siapa yang akan kita
jadikan sebagai contoh dan panutan dalam kehidupan kita. Untuk itu
29
30
BAB III
REALISASI AKTUALISASI
a. Kegiatan 1
rancangan aktualisasi
30
2. Tahapan Kegiatan 2 : Menghubungi dan mengkonsultasikan/
dilaksanakan
31
3. Tahapan Kegiatan 3 : Membuat surat permohohan yang sudah
disetujui mentor
b. Kegiatan 2
32
2. Tahapan kegiatan 2 : Mengkonsultasikan persyaratan bayi yang lulus
Keputusan
Gambar 3.2 Foto Konsultasi Surat Keputusan ASI ASI Eksklusif (28
November 2019
33
c. Kegiatan 3
dari mentor.
34
Gambar 3.3 Foto Konsultasi dengan Mentor tentang Desain Sertifikat
d. Kegiatan 4
35
4. Notulen (Lampiran 11)
5. Foto Sosialisasi
Penjelasan Realisasi Tahapan Kegiatan
Eksklusif
36
Foto 3.4 Sosialisasi Sertifikat ASI Eksklusif di Posyandu Cempaka
Ungu
37
Foto 3.6 Sosialisasi Sertifikat ASI Eksklusif di Posyandu Cempaka
Putih
38
e. Kegiatan 5
3. Membuat Laporan
Setelah penulis berkonsultasikan laporan evaluasi kepada mentor,
penulis akan meminta persetujuan mentor atas laporan evaluasi yang
penulis buat.
39
1. Hal yang pertama adalah dukungan penuh dari mentor yang
selalu memudahkan dan memberikan saran dan masukan
terhadap pelaksanaan kegiatan, sehingga saat penulis
menemukan hambatan dalam pelaksanaan, penulis dapat
langsung berkonsultasi kepada mentor.
2. Faktor pendukung lainnya adalah arahan dari pembimbing
(Coach) yang selalu memberikan saran dan dukungan penuh
terhadap penulis, selalu mengingatkan penulis dalam semua
tahapan kegiatan, sehingga sangat memudahkan penulis dalam
melakukan semua kegiatan ini.
3. Dukungan dan bantuan juga didapat dari seluruh Pegawai
UPTPuskesmas X Koto II, Ibu KP-ASI, Ibu Balita, dan Ibu Hamil
di wilayah Kerja UPT Puskemas X Koto II dalam menerapkan
rancangan aktualisasi tidak dapat dilakukan sendiri.
40
BAB IV
ANALISA
Pelatihan
(Nasionalisme).
ASI Eksklusif
Nilai Dasar : Akuntabilitas, Nasionalisme, dan Etika publik.
Uraian Pelaksanaan Kegiatan :
41
tanggung jawab (Akuntabilitas).
(Nasionalisme).
(Nasionalisme).
Eksklusif pada KP- ASI, ibu hamil, ibu bayi di 4 posyandu nagari
Tambangan
Nilai Dasar : Etika publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, Pelayanan
Publik
Uraian Pelaksanaan Kegiatan :
42
informasi yang jelas dan mudah dimengerti (Komitmen Mutu)
Korupsi)
(Nasionalisme).
Organisasi
dicintai masyarakat”. selain itu kegiatan ini juga sejalan dengan Misi
43
Dengan adanya realisasi aktualisasi degan adanya pemberian sertifikat
persyaratan bagi bayi yang lulus ASI Eksklusif, pembuatan Sertifikat ASI
KP- ASI, ibu hamil, ibu bayi di 4 posyandu, dan pelaksanaan evaluasi
kegiatan sejalan nilai-nilai dari UPT Puskemas X Koto II, yaitu Kerja
Puskesmas, yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan dan kerja Tuntas”
44
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
45
penyusunan rencana persyaratan bagi bayi yang lulus ASI
5.2 Saran
46
DAFTAR PUSTAKA
47
48