Anda di halaman 1dari 8

Ampere  Satuan arus listrik

APP  Alat Pembatas dan Pengukur, alat milik PT PLN (PERSERO) yang berfungsi untuk membatasi
penggunaan daya total dan mengukur pemakaian energi listrik

Asut  Start

Asut Gelap  Black Start, pengasutan suatu unit pembangkit yang dilakukan tanpa ketersediaan pasokan
daya dari luar

Availability Factor  AF, faktor ketersediaan, adalah perbandingan antara daya yang tersedia unit
pembangkit pada waktu tertentu dengan daya mampu netto unit pembangkit tersebut 

BBM  Bahan Bakar Minyak

Biaya Beban  Komponen biaya dalam rekening listrik yang besarnya tetap, dihitung berdasarkan daya
tersambung

Biro Instalatir  Badan usaha penunjang tenaga listrik yang bergerak dalam pembamngunan dan
pemasangan peralatan ketenagalistrikan, yang sah terdaftar dan mendapat ijin kerja dari PT PLN
(PERSERO)/Pemerintah

BK  Biaya Keterlambatran, biaya yang dikenakan PT PLN (PERSERO) kepada pelanggan atas keterlambatan
pembayaran rekening listrik

Blackout  Padam

BP  Biaya Penyambungan, biaya yang harus dibayar kepada PT PLN (PERSERO) oleh pelanggan atau calon
pelanggan untuk memperoleh penambahan daya atau penyambungan baru

Capacity Factor (CF)  Faktor kapasitas, adalah perbandingan antara jumlah produksi listrik selama periode
operasi terhadap jumlah produksi terpasang selama periode tertentu (1 tahun)

CT  Current Transformer (Trafo Arus), alat untuk menurunkan arus listrik untuk keperluan pengukuran
energi listrik atau untuk peralatan pengaman dan pengendalian listrik lainnya

Daya Tersambung  Batas daya yang dapat digunakan oleh pelanggan setiap saat dan tercatat di PT PLN
(PERSERO) serta menjadi dasar perhitungan Biaya Beban

Dispatcher  Pelaksana pengendali operasi

DMN  Daya Mampu Netto, besarnya daya output pembangkit yang sudah dikurangi dengan pemakaian
sendiri unit pembangkit tersebut

Gangguan  Kejadian tak terencana yang mengakibatkan kondisi abnormal dalam Jaringan (Grid)

GD  Gardu Distribusi

GI  Gardu Induk
GITET  Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (500 kV)

GITO  Gardu Induk Tanpa Operator

GT  Gas Turbine PLTGU

GWh  Giga Watt Hour (1 GWh=1.000 MWh)

Heat Rate  Besar energi yang digunakan oleh unit pembangkit dalam memproduksi satu unit output.
Contoh : jumlah energi untuk memproduksi energi 1 MWh (dinyatakan dalam GJ/MWh)

Heat Rate Curve  Kurva yang menunjukkan konsumsi energi termal per-jam operasi pada tingkat output
yang bervariasi (GJ/Jam)

Host Load  Unit pembangkitan berbeban pemakaian sendiri

HSD  High Speed Diesel Oil

Hz  Hertz, satuan frekuensi listrik

IBT  Interbus Transformer (500 kV/150 kV)

IDO  Intermediate Diesel Oil

Island Operation  Pembangkitan terpisah dari sistem dan beroperasi dengan beban di sekitarnya

JTM  Jaringan Tegangan Menengah


JTR  Jaringan Tegangan Rendah

Kabel TM  Kabel (bawah tanah) Tegangan Menengah


Kabel TR  Kabel (bawah tanah) Tegangan Rendah

Kms  Kilo Meter Sirkuit, satuan panjang jaringan tenaga listrik

kV  Kilo Volt (=1000 volt)


kVA  Kilo Volt Ampere (=1000 volt ampere)
kVARh  Kilo Volt Ampere Reactive Hour, satuan energi listrik semu (reaktif)
kW  Kilo Watt, satuan daya listrik nyata (aktif)
kWh  Kilo Watt Hour, satuan energi listrik nyata (aktif)

Line Charging  Pemberian tegangan ke saluran pengantar (transmisi)

Load Factor (LF)  Faktor beban, adalah perbandingan antara beban rata-rata dalam suatu periode terhadap
beban puncak yang terjadi pada periode tersebut
Load Shedding  Pengurangan beban secara sengaja (otomatis / manual) dengan pemutusan beban tertentu
karena kejadian abnormal, untuk mempertahankan integritas jaringan dan menghindari pemadaman yang
lebih besar

Losses  Energi listrik yang hilang dalam inti trafo dan konduktor penghantar/kabel di jaringan, dll

LWBP  Luar Waktu Beban Puncak

Maintenance Schedule  MO, jadwal yang menunjukkan rencana outage pelaksanaan pemeliharaan

Merit Order  Daftar unit pembangkit dengan urutan biaya operasi yang marginal, sudah termasuk
pertimbangan : biaya start-up dan shut-down, minimum start-up dan waktu keluar, kendala bahan bakar,
serta kendala operasi lainnya

MFO  Marine Fuel Oil

MMBTU  106 British Termal Unit


MMSCF  106 Standard Cubic Foot, ( MM=106 )
MSCF  103 Standard Cubic Foot, ( M=103 )
MW  Mega Watt (1 MW=1.000 kW)
MWh  Mega Watt-hour (1 MWh=1.000 kWh)

Outage  Suatu periode waktu dimana pusat pembangkit, unit pembangkit atau bagian dari Grid, secara
keseluruhan atau sebagian tidak beroperasi karena suatu kejadian yang terencana maupun tidak terencana

PJU  Penerangan Jalan Umum, penerangan untuk jalan umum dan prasarana umum yang dipasang secara
resmi oleh Pemda atau badan resmi lainnya, dan mendapat pasokan tenaga listrik dari PT PLN (PERSERO)
secara legal

Planned Outage (PO)  Pengeluaran unit pembangkit atau fasilitas jaringan selama kurun waktu tertentu
yang diusulkan oleh pemakai Grid dan disetijui oleh UBOS-P3B

PLTA  Pembangkit/Pusat Listrik Tenaga Air


PLTB  Pembangkit/Pusat Listrik Tenaga Bayu
PLTD  Pembangkit/Pusat Listrik Tenaga Diesel
PLTG  Pembangkit/Pusat Listrik Tenaga Gas
PLTGU  Pembangkit/Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap
PLTMH  Pembangkit/Pusat Listrik Tebnaga Mikro Hidro
PLTP  Pembangkit/Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi
PLTU  Pembangkit/Pusat Listrik Tenaga Uap

Pms  Pemisah (disconecting switch)

Pms Tanah  Earthing Switch

Pmt  Pemutus tenaga (circuit breaker)

PPJ  Pajak Penerangan Jalan, pajak yang dibayarkan oleh semua pelanggan PT PLN (PERSERO), dipungut
oleh PT PLN (PERSERO) dan selanjutnya disetor ke Kas Pemda
PT  Potentio Transformer (Trafo Tegangan), alat untuk menurunkan tegangan listrik yang diperlukan
khusus bagi pengukuran energi listrik atau peralatan pengaman dan pengendali listrik lainnya

Pusat Pengatur Beban Jawa Bali Control Centre (JCC)


Pusat Pengatur Region           Region Control Centre (RCC):
Region 1          Region Control Centre untuk wilayah Jakarta dan Banten (Cawang)
Region 2          Region Control Centre untuk wilayah Jawaq Barat (Cigereleng)
Region 3          Region Control Centre untuk wilayah Jawa Timur dan DIY (Ungaran)
Region 4          Region Control Centre untuk wilayah Jawa Timur dan Bali (Waru)

Rel  Busbar, bus

SAIDI  System Average Interruption Duration Index (Indeks Lama Gangguan)


SAIFI  System Average Interruption Frequency Index (Indeks Frekuensi Gangguan)

SCADA  Supervisory Control And Data Acquisition

SFC  Specific Fuel Consumtion

Shutdown  Pengeluaran suatu unit pembangkit dari Jaringan

SKLT  Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi

SKTT  Saluran Kabel Tegangan Tinggi

SPK-TPA Citarum  Sekretariat Pelaksana Koordinasi Tata Pengaturan Air Sungai Citarum

SR  Sambungan Rumah

ST  Steam Turbine PLTGU

Subregion  Group Switching Centre

SUTET  Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (500 kV)


SUTM  Saluran Udara Tegangan Menengah (6 kV, 20 kV)
SUTR  Saluran Udara Tegangan Rendah (220 V, 380 V)
SUTT  Saluran Udara Tegangan Tinggi (70 kV, 150 kV)

TMA  Tinggi Muka Air, ketinggian (meter) elevasi permukaan air waduk di atas permukaan laut

Total Blackout  Situasi dimana Jaringan (Grid) padam total

Trafo  Transformator

TWh  Tera Watt Hour (1 TWh=1.000 GWh)


UBOS-P3B  Unit Bidding dan Operasi Sistem – Pusat Penyaluran dan Pengatur Beban, Unit PT PLN
(PERSERO) yang mengoperasikan dan mengendalikan Jarinagan (Grid) Jawa-Bali untuk Sistem Tenaga Listrik
Jawa-Bali

UFR  Under Frequency Relay, peralatan pemutus beban dengan pemicu awal (triger) besaran frekuensi

UJL  Uang Jaminan Langganan, uang milik pelanggan yang dititipkan kepada PT PLN (PERSERO) sebagai
jaminan

Utility Factor (UF)  Faktor Penggunaan, adalah perbandingan antara beban puncak unit pembangkit pada
periode tertentu dengan daya mampu netto unit pembangkit tersebut

VA  Volt Ampere, satuan daya listrik total (daya buta)

Watt  Satuan daya listrik nyata/real

WBP  Waktu Beban Puncak (jam 18.00 – 22.00)

Medan Listrik  ruang dimana terdapat gaya bekerja bermuatan elektrik; medan listrik terdapat dekat
benda-benda yang bermuatan elektrik dan terdapat antara dua hantaran yang mempunyai beda potensial
satu sama lainnya. Satuan kuat medan listrik dinyatakan dalam volt per meter (v/m).
Berdasarkan standar IPRA (International Protection Radiation Association), dan  direkomendasikan WHO,
batasan medan listrik yang aman bagi kesehatan manusia adalah 10 kV/m selama 2 jam per hari atau 5 kV/m
selama 24 jam (diperuntukkan bagi publik). Dan berdasarkan hasil pengukuran di lapangan, kuat medan listrik
dibawah SUTT dan SUTET di Indonesia berkisar 0,25 kV/m.

Medan Magnet  ruang dimana terdapat gaya elektrik dan gaya magnet; medan magnet yang
membangkitkan arus elektrik disekeliling penghantar. Satuan kuat medan magnet dinyatakan dalam Tesla
atau milli tesla, sering pula digunakan satuan Gauss atau milli Gauss. (1 T = 1000 mT; 1 G = 1000 mG; dan 1 T
= 10.000 G).
Berdasarkan standar IPRA (International Protection Radiation Association), dan  direkomendasikan WHO,
batas maksimum intensitas medan magnet yang diperbolehkan ialah 0,1 mT untuk jangka waktu 24 jam
(diperuntukkan bagi publik).

Nah, kalo yang di bawah ini istilah yang dari bahasa Inggris.

AC/DC  Tanda bahwa suatu alat dapat menggunakan arus bolak-balik atau arus searah.

AMDAL  Analisa Mengenai Dampak Lingkungan.

APAR  Alat Pemadam Api Ringan.

ASH  Debu sisa pembakaran.
   
Big Bond  Jaminan dari bank untuk dapat mengikuti tender.

Bidding  Proses pelelangan untuk mengerjakan atau pengadaan suatu barang atau jasa.
Blueprint  Cetak biru, gambar salinan (copy) dari suatu rancangan pada kertas berwarna biru.
  
Busbar  Batang conductor, biasanya terbuat dari lempeng tembaga panjang.

Commissioning  Uji coba, setelah proyek dinyatakan selesai dilakukan pengujian terhadap fungsi-fungsi
seluruh peralatan yang ada apakah sesuai spesifikasi atau tidak.

Cubicle  Komponen listrikpada gardu listrik sebagai alat kontak, biasanya berbentuk kubus.

Earthing  Grounding, Pembumian.

Ekuiti  Penyertaan modal.
  
Eskalasi  Kenaikan harga.

Feasibility Study (Studi Kelayakan)  Digunakan untuk menilai apakah suatu kegiatan patut dilaksanakan
atau tidak.

Feeder Cable  Kabel pengisian/sumber daya.

Fly Ash  Debu terbang, partikel kecil yang beterbangan keluardari cerobong asap.

Fuse  Sekering.

Grey Area  Wilayah/daerah/aktivitas yang belumjelas penanggung jawabnya, daerah abu-abu.


  
Inbouw Dus  Kotak yang ditanam pada dinding atau lantai bangunan yang merupakan bagian dari
perangkat stop kontak, sakelar, dll.

Inflasi  Kenaikan harga barang.

Inclaring  Proses pengeluaran barang impor dari pabean.

Invitation To Bid  Undangan untuk mengikuti proses pelelangan pekerjaan atau pengadaan barang dan
jasa.

IP  Kode proteksi terhadap kemungkinan penyusupan debu atau air dari luar ke dalam instalasi listrik yang
peka. Semakin besar angka semakin baik proteksinya, misalnya IP66 lebih baik dari IP65.

Konsultan Manajemen Konstruksi (MK/CM)  Konsultan yang bertugas mengkordinasikan seluruh konsultan


yang bekerja untuk suatu proyek, dan mengelola proyek sesuai jadwal, biaya, cakupan dan kualitas yang
diinginkan pemilik proyek; untuk gedung bertingkat tinggi biaya konsultan MK/CM sebesar 1,3% x nilai nilai
proyek.

Konsultan Mekanikal/Elektrikal (M/E)  Konsultan yang disewa untuk merancang keperluan mekanikal dan
Elektrikal (M/E) bangunan, termasuk gambar rinciannya. Untuk gedung bertingkat tinggi biaya jasa konsultan
M/E kurang lebih sebesar 0,9% dari keseluruhan nilai proyek.
Mark Up  Dinaikkan, harga yang telah dinaikkan untuk mendapatkan laba.

MCB  1) Moulded Circuit Breaker; 2) Main Circuit Breaker.

MCCB  Moulded Case Circuit Breaker.

MDP (Main Distribution Panel)  Panel Distribusi Utama.

Megger  Singkatan dari Mega Ohm Meter, alat yang dipakai untuk mengukur tingkat  tahanan suatu
konduktor dalam satuan yang besar.

Multimeter  Alat pengukur beberapa satuan listrik, Volt, Ampere, Ohm.


Natural Gas. Gas alam.

NEC (National Electrical Code)  Peraturan listrik nasional (Amerika Serikat)

OSHA (Occupational Safety and Health Administration)   Badan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Amerika
Serikat)

Outbouw  Menonjol keluar dari bidang bangunan.

Performance Appraisal  Penilaian kerja pegawai.

Progress Report  Laporan kemajuan, berisi informasi hal-hal yang telah dicapai hingga laporan tersebut
dibuat, biaya yang telah dikeluarkan, masalah yang ada, dan laporan ini akan dibaca oleh owner.

Project  A temporary endeavor undertaken to create a unique product or service (definition by Project
Management Institute); kegiatan temporer yang dilaksanakan untuk menciptakan produk atau jasa yang unik.
Temporer, karena mempunyai batas waktu yang jelas jika tujuan telah tercapai; unik karena sesuatu yang
dibuat/dikerjakan belum pernah ada yang persis sama.

PUIL 1987  Peraturan Umum Instalasi Listrik Indonesia tahun 1987.

Power Transformer  Trafo daya.

Qualified Person (OSHA Spec.)  Seseorang yang karena pendidikannya, sertifikasinya, dan pengalamannya
berhasil membuktikan kemampuan untuk memecahkan masalah dalam pekerjaannya.

Quality (ISO 8402 : 1994)  Karakteristik menyeluruh dari suatu benda/jasa berkaitan dengan
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tertulis maupun tidak tertulis.

Quality Control   (ISO 8402 : 1994). Aktivitas dan teknik operasional yang digunakan untuk memnuhi
kebutuhan akan mutu.

Redundancy  Peralatan cadangan dengan kapasitas yang sama besar dengan yang dioperasikan.

Safety Belt  Sabuk pengaman, yang hanya mengikat pinggang.


Safety Briefing  Pertemuan singkat membahas masalah keselamatan, biasanya dilakukan beberapa saat
menjelang kerja.

Safety Rules  Peraturan Keselamatan.

Server  Suatu jaringan computer, CPU yang berfungsi melayani seluruh kebutuhan unit-unitnya.
  
SIKA  Surat Ijin Kerja, bagi kontraktor instalasi listrik setelah melalui pengujian.

Solar Cell  Sel pembangkit listrik energi matahari.

Specification  Instruksi tertulis yang menyertai gambar serta menjelaskan jenis dan kualitas dari bahan atau
pengerjaan suatu barang atau konstruksi.

SPK (Surat Perintah Kerja)  Semacam dokumen kontrak yang menyatakan bahwa suatu pihak memberikan
perintah kerja kepada pihak kedua dengan spesifikasi tertentu dan dengan nilai pembayaran tertentu.

DIL  Data Induk Langganan.

AMR  Automatic Meter Reading. Sistem pembacaan meter jarak jauh secara otomatis, terpusat, dan
terintegrasi dari ruang kontrol melalui media komunikasi telepon publik (PSTN), telepon selular (GSM), PLC
atau frekuensi radio, menggunakan software tertentu tanpa terlebih dulu melakukan pemanggilan (dial up).

PDKB  Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan.


PDKB TR/TM  Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan pada Tegangan Rendah/Tegangan Menengah
PDKB TT/TET  Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan pada Tegangan Tinggi/Tegangan Ekstra Tinggi.

Anda mungkin juga menyukai