Anda di halaman 1dari 4

ORDINARY DIFFERENTIAL EQUATION

Homogeneous Second Order Linear Equations With Constant Coefficients

Group 1:
Widhi Amalia Putri 1611440001
Andi Wahidin 1611440003
Devi Puspita Sari 1611441
Alyvia Jhuly Andhani F 1611442
Rismawati 1611442

Study Program of Mathematics education


2020
PERSAMAAN DIFFERENSIAL LINEAR HOMOGEN ORDE 2

Definisi:
Bentuk persamaan differensial orde 2:

d 2 y ( ) dy ( )
a(x) +b x +c x y=r ( x)
d x2 dx

Dimana, a ( x ) ,b ( x ) , c ( x ) , dan r (x ) adalah suatu fungsi kontinu pada suatu interval


buka I =(a , b)

(i) Apabila salah satu daripada a ( x ) ,b ( x ) , c ( x ) adalah konstanta variabel


maka disebut sebagai persamaan differensial koefisien variabel
(ii) Apabila semua , a ( x ) ,b ( x ) , c ( x ) adalah konstanta, maka disebut
sebagai persamaan differensial koefisien konstan.
a. Jika r ( x )=0, maka persamaan disebut sebagai persamaan
differensial linear homogen koefisien konstan

b. Jika r ( x ) ≠ 0, maka persamaan disebut sebagai persamaan


differensial linear tidak homogen koefisien konstan

Persamaan differensial linear homogen orde 2 dengan koefisien konstan

Bentuk persamaan:

d 2 y ( ) dy ( )
a(x) +b x +c x y=0
d x2 dx

ay +by'+cy=, dimana a ≠ 0

Misalkan y=e λx
d 2 (e λx ) (e ¿¿ λx)
Maka a 2
+b d +c (e λx )=0 ¿
dx dx
 y=e λx
y '= λ e λx
y = {λ} ^ {2} {e} ^ {λx
a λ 2 e λx + b λ e λx +c (e λx )=0
a λ 2 e λx + b λ e λx +c (e λx )=0
e λx ( a λ 2 e λx + b λ+c ) =0
( a λ 2 e λx + b λ+c ) =0
Sehingga kemungkinan akarnya ada 3, yaitu:
1. Akar real berbeda ( λ 1 ≠ λ2 ¿
λ x λ x
 Memiliki solusi basis y 1=e dan y 2=e 1 2

Serta solusi umum y=c1 e λ x +c 2 e λ x


1 2

2. Akar real kembar ( λ 1=λ2 ¿


λx λx
 Memiliki solusi basis y 1=e dan y 2=x e
Serta solusi umum y=c1 e λx +c 2 x e λx
3. Akar kompleks ( λ 1=u+wi , dan λ 2=u−wi ¿
ux ux
 Memiliki solusi basis y 1=e cos (wx) dan y 2=e sin( wx)
Serta solusi umum y=e λx (c ¿ ¿ 1 cos( wx)+ c 2 sin( wx))¿

Teorema 1:
Diketahui bentuk persamaan differensial linear orde 2 koefisien konstan
ay +by'+cy= dan pandang y=θ (x) adalah sebuah solusi, maka y=k (θ ( x )) juga
adalah solusi.
Bukti:
Karena y=θ (x) merupakan solusi dari PD ay +by'+cy=
d 2 y ( ) dy ( )
atau a x
( ) 2
+b x +c x y=0,
dx dx
d 2 θ (x) d θ( x )
maka dapat ditulis, a +b +c θ( x )=0
d x2 dx
semua dikalikan dengan konstanta k,
d2θ ( x ) d θ( x )
(
k a
dx 2
+b
dx )
+ c θ ( x ) =k ( 0)

d2θ ( x ) dθ(x)
ka 2
+ kb + kc θ ( x )=0
dx dx
d 2 (kθ ( x )) d (kθ ( x ))
a 2
+b +c (kθ ( x ) )=0
dx dx
∴ y=kθ ( x ) adalah solusi ay +by'+cy=

Teorema 2:
Diketahui ay +by'+cy=,
apabila y 1=θ 1( x ) dan y 2=θ 2( x ),
maka y=θ 1 ( x ) +θ2 (x) juga adalah solusi dari persamaan differensial.
Bukti:
 Karena y 1=θ 1( x ) adalah solusi,
d 2 θ 1(x ) d θ1 ( x)
Maka a 2
+b +c θ 1 (x)=0.................................(1)
dx dx
 Karena y 2=θ 2( x ) adalah solusi
d 2 θ 2(x ) d θ2 ( x)
Maka a +b +c θ 2 (x)=0
d x2 dx
Persamaan (1) dan (2)
d 2 θ 1(x ) d θ1 (x) d 2 θ2 ( x ) d θ 2 ( x)
a +b +c θ 1 ( x ) +a +b + c θ 2( x )=0
d x2 dx d x2 dx
d 2 θ 1(x ) d 2 θ2 ( x) d θ1 ( x ) d θ2 ( x)
a 2
+a 2
+b +b + c θ 1 ( x )+ c θ 2( x )=0
dx dx dx dx
d 2 ( θ 1 ( x ) +θ2 ( x) ) d ( θ1 ( x ) +θ2 (x ) )
a 2
+b + c ( θ 1 ( x ) +θ2 ( x) ) =0
dx dx
∴ θ1 ( x ) +θ2 (x) adalah solusi dari persamaan differensial.

Anda mungkin juga menyukai