Kimling - Udara PDF
Kimling - Udara PDF
Tasya Azkiya1), Cut Aurelia1), Hanifah Adila Rahmah1), Liyani Permata Sari1), Alfianur
Azmi Muhammad1), Yayan Mardiansyah2), Arina Muniroh1,3), Syafia Fadila1,3)
1
Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2
Dosen Mata Kuliah Praktikum Kimia Lingkungan
3
Asisten Laboratorium Mata Kuliah Praktikum Kimia Lingkungan
*Corresponding author : tasyaazkiyaa@gmail.com
Abstrak
Perbedaan konsentrasi NO2, SO2, dan NH3 pada dua tempat yang sering dilalui oleh aktivitas
transportas menyebabkan polutan yang diukur lebih banyak berasal dari sumber yang tidak
tetap, misalnya kendaraan bermotor maupun aktivitas manusia yang bergerak lainnya. Tekanan
udara memiliki rata-rata pada pintu masuk dan pintu keluar sebesar 754,18 mmHg. Kebisingan
pada udara ambien di pintu masuk dan pintu keluar memiliki rata-rata maksimum 86,75 dB,
sedangkan untuk nilai minimum pintu masuk dan pintu keluar memiliki rata-rata minimum
67,65 dB. Kecepatan angin pada udara ambien untuk pintu masuk dan pintu keluar memiliki
rata-rata 0,31 m/s. Terdapatnya beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas udara,
diantaranya yaitu suhu yang berbanding terbalik dengan konsentrasi pencemar, apabila suhu
tinggi maka konsentrasi pencemar rendah dan begitu pula sebaliknya. Tekanan udara dapat
mempercepat atau menghambat terjadinya reaksi kimia antar pencemar dengan udara, sehingga
kadar pencemar bisa bertambah maupun berkurang.
Kata kunci: Konsentrasi, tekanan udara, kebisingan, ambien, reaksi kimia.
Konsentrasi (μg/Nm3)
Lokasi Sampling
NO2 SO2 NH3
Pintu Masuk Kampus 1 UIN
0,0496 - 0,0725
Syarif Hidayatullah
Pengukuran sampel dilakukan di dan NH3 pada pintu masuk dan pintu
pintu masuk dan di pintu keluar keluar kampus 1 UIN Syarif
Kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Hidayatullah Jakarta, kadar NO2 di
Jakarta yang dilakukan sebanyak 1 kali pintu keluar memiliki nilai yang lebih
tanpa pengulangan. Pada tabel 1 dapat besar yaitu 0,0780 μg/Nm3
dilihat bahwa kualitas udara ambien dibandingkan dengan kadar NO2 di
untuk parameter polutan gas NO2, SO2, pintu masuk kampus 1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yaitu 0,0496 sulfanilat dan N-(1-naftil)-etilendiamin
μg/Nm3. dihidroklorida membentuk senyawa
Kadar NH3 pada pintu masuk berwarna merah muda. Intensitas warna
UIN sebesar 0,0725 μg/Nm3, sedangkan yang terjadi diukur dengan alar
kadar NH3 pada pintu keluar UIN spektrofotometer pada panjang
sebesar – 0,036 μg/Nm3. Hal ini dapat gelombang 550 nm.
disebabkan karena pada daerah pintu Penentuan kadar polutan gas
keluar UIN lebih banyak aktivitas dan SO2 menggunakan metode
kegiatan transportasi, sehingga pararosanilin, yang prinsip analisisnya
mempengaruhi tinggi rendahnya kadar yaitu gas SO2 di udara diserap oleh
polutan gas. kalium tetra kloro merkurat (TCM)
Perbedaan konsentrasi NO2, akan membentuk senyawa kompleks
SO2, dan NH3 pada dua tempat yang dikloro sulfit merkurat. Senyawa
sering dilalui oleh aktivitas transportas kompleks yang terbentuk ini tahan
menyebabkan polutan yang diukur lebih terhadap oksidasi oleh oksigen.
banyak berasal dari sumber yang tidak Selanjutnya senyawa ini direaksikan
tetap, misalnya kendaraan bermotor dengan pararosalinin metal sulfonate
maupun aktivitas manusia yang yang berwarna merah ungu. Intensitas
bergerak lainnya. Faktor meteorology warna yang terjadi diukur dengan
pun memberi andil yang tidak sedikit spektrofotometer pada panjang
seperti kelembaban udara, arah, dan gelombang 548 nm.
kecepatan angina, curah hujan, dan suhu Penentuan kadar polutan NH3 di
udara khususnya dalam membantu udara menggunakan metode indophenol
penyebaran dan pengenceran polutan di blue. Prinsip analisisnya yaitu gas NH3
udara. di udara ambien diserap dalam larutan
Penentuan kadar jenis polutan penyerap yang mengandung asam sulfat
ini menggunakan metode yang berbeda yang membentuk senyawa kompleks
beda. Penentuan kadar NO2 berwarna kuning sampai kuning coklat.
menggunakan metode Griess Saltzman, Intensitas warna yang terjadi diukur
yang prinsip analisisnya yaitu gas NO2 dengan alat spektrofotometer pada
di udara ambien diserap dalam larutan panjang gelombang 630 nm.
penyerap yang mengandung asam
DAFTAR PUSTAKA
Bates, DV. (1995). The Effects of Air Pollution on Children. Environmental Health
Perspectives, Vol 103 : 49-53.
Fadholi, A. (2013). Pengaruh Suhu dan Tekanan Udara Terhadap Operasi Penerbangan
di Bandara Depati Amir Pangkalpinang. Buletin Balai Besar Meteorologi dan
Geofisika Wilayah II Ciputat. Jurnal Meteorologi dan Geofisika Vol. 3 No. 2.
Fardiaz, S. (1998). Polusi Air dan Udara. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Gindo, A., dan Hari, B. (2003). Pengukuran Partikel Udara Ambien (TSP, PM10,
PM2,5) Disekitar Calon Lokasi PLTN, Semenanjung Lemahabang.
Lemahabang.
Menteri Negara Lingkungan Hidup. (1996). Baku Tingkat Kebisingan, Surat
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep-
48/MENLH/1996/25 November 1996. Jakarta: Meneg LH.
Neiburger. (1995). Memahami Lingkungan Sekitar Kita. Bandung: Penerbit ITB.
Nevers, Noel de. (2000). Air Pollution Control Engineering Second Edition.
McGraw-Hill : Singapura.
Peraturan Pemerintah Nomor 1999. (1999). Baku Mutu Udara Ambient Nasional, PP RI
No.41. Jakarta.
Peraturan Walikota Semarang Nomor 22 Tahun 2011. (2011). Pelaksanaan Hari Bebas
Kendaraan Bermotor (Car Free Day) di Kota Semarang. Semarang: Dinas
Lingkungan Hidup.
Ponga, Fine Claudia., et al. (2018). Gambaran Kualitas Udara Ambien Sulfur Dioksida
di Kecamatan Tuminting Kota Manado Tahun 2018. Jurnal KESMAS, Volume 7
(4).
Putra, E. Hardika. 2012. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan
Pendekatan Kebutuhan Oksigen Menggunakan Citra Satelit EO-ALI (Earth
Observer-1 Advanced Land Imager) Di Kota Manado. Jurnal Info BPK (Balai
Penelitian Kehutanan) Manado. 2(1), 41 –54.
Simanjuntak, Agus Gindo. 2013. Pencemaran Udara. Buletin Limbah Vol 11 (1) : 34-
41
Soedomo, Moestikahadi. (2003). Kumpulan Karya Ilmiah Pencemaran Udara.
Bandung: ITB Press.
Tasic, V., Kovacevic, R. Milosevic, N. (2013). Investigating the Impacts of
Windson SO2 Concentrations in Bor. Serbia.
Tjasyono, Bayong. (2004). Klimatologi. Bandung : Penerbit ITB.
WHO. World Health Organization. (2019). Diakses melalui https://www.who.int/
Wulansari, Anjas., et al. (2016). Kualitas udara ambien dan fungsi paru siswa sekolah
dasar di Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat, Volume 32 (3) : 83-88.