Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN AJARAN 2020/2021 UTS

FAKULTAS SAINSTEK PRODI BIOLOGI Nama : Tom Ibnu


UIN SYAHID CIPUTAT JAKARTA No Mhsw :
11170950000032
MATA KULIAH : Bioetika
Dosen Pengampu : Dr rer nat Abu Amar
Hari/tanggal : Senin .19.10.2020
Waktu/Ruang : 07.30-09.10/9.20-11.00

I Untuk soal berikut Berilah B jika pernyataan benar dan S jika pernyataan Salah pada tempat
yang disediakan (30 point)

1.Bioetika berperan sebagai pemandu pengawal dan pemantau dan sekaligus pengawasan tentang
kemajuan bioteknologi dalam kehidupan manusia (B)
2.Pemahaman Bioetika memerlukan ilmu ilmu humaniora filsafat agama dan ilmu psikologi
diluar bidang sain dan teknologi serta bidang kedokteran yang sangat maju (B)
3. Contoh GMO: transgenic plant, tomat lambat busuk, Jeruk Pontianak yang manis (S)
4. Biopirasi cepat berlangsung di Indonesia jika kita tidak menggunakan transgenic plant (S)
5. Interdisiplineritas, internasionalisasi dan pluralis merupakan ciri atau sifat bioetika (B)
6.Implementasi GMO tidak langsung dari hasil penelitian harus diterapkan secara bertahap from
lab to lab, from place to place and from land to land (B)
7.Penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek penelitian harus mendapatkan ijin dari
yang bersangkutan bahwa data data hasil pengukuran dirinya akan dipublikasi (B)
8.Amylovora adalah genus Erwinia chrysantemi yang banyak memiliki enzim amilase atau yang
mampu merusak pektin sehingga merusak tanaman secara cepat (S)
9.Etical clearance mutlak diperlukan untuk penelitian yang menggunakan hewan coba (S)
10.Perangkat untuk pelaksanaan Protokol cartagene belum ada di Indonesia sehingga banyak
terjadi kasus pencurian plasma nutfah di negeri ini (S)

II.Isilah titik titik dibawah ini

1.Enam Prinsip dalam penerapan protocol Cartagena (9 point)


a) Kedaulatan Negara
b)Kesetaraan Status
c) Pencegahan Biopiracy
d) Akses dan transfer sumber daya genetik
e) Menyesuaikan Regulasi Nasional
f) Konservasi sumber daya genetik

2.Penulis artikel tentang senjata biologis yg berupa Erwinia chrysantemi patogenik yang belum
pernah ada di Indonesia telah masuk ke daerah Bogor.Bagiamana menurut anda benarkah
demikian? Apakah secara bioetika ini tidak dapat diatasi dengan perangkat bioetika yang ada?
Jelaskan pendapat anda (10)
Jawab:
Menurut saya kasus tersebut melanggar bioetika dan dapat mengancam biodiversitas di
Indonesia. Hal ini karena bakteri tersebut dapat menyerang dan menginfeksi tanaman di
Indonesia sehingga bisa berakibat terhadap penurunan biodiversitas tanaman di Indonesia. Selain
itu, Indonesia juga masih kurang memadai dalam sarana dan fasilitas bioteknologi untuk
pemulihan penurunan biodiversitas. Oleh karena itu, tidak boleh lagi ada kecolongan seperti
kasus tersebut. Kasus ini telah melanggar UU nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian, yaitu
penyalahgunaan izin tinggal suatu lahan yang dijadikan lahan hijau atau pembenihan, dan PP
nomor 44 tahun 1995. Oleh karena itu, untuk mencegah agar kasus tersebut tak terulang, perlu
dilakukan pengawasan secara lebih ketat dalam regulasi keluar masuk imigran dab pekerja asing
serta transfer materi genetik di Indonesia.

3.Hirarki perundang undangan dimulai dari yang terendah misalnya SK dirjen sampai dengan
UUD . Dapatkah anda susun hirarkinya? (9 point)
a) SK Dirjen
b) Peraturan Badan
c) Peraturan Menteri
d) Peraturan Pemerintah (PP)
e) Undang Undang (UU)
f) Undang-Undang Dasar 45(UUD-45)

III.
Jawablah soal berikut secara jelas

1. Pro dan Kontra tentang implementasi bioteknologi bagi kehidupan manusia Coba buatlah
statement yang pro dan yang Kontra berilah contohnya secara rinci ya bagimana (15)
peran bioetika nya kalau begitu.(5)
2. Jelaskan beberapa difinisi bioetika (minimal 3) (15)
3. Apakah tujuan protocol Cartagena itu (7)
Jawab:
1.
Pro:
Bioteknologi dapat memanfaatkan biodiversitas secara maksimal sehingga dapat
memajukan peradaban suatu bangsa atau negara. Oleh karena itu, diperlukan sarana dan
fasilitas bioteknologi untuk mengatasi kekurangan dan keterbatasan dalam mengelola
sumber daya hayati.
Kontra:
kontra yang terjadi karena bioteknologi belum tentu sesuai terhadap suatu bangsa
atau negara. Hal ini karena bioteknologi harus sesuai dengan 4 aspek untuk dapat
diterima, yaitu socially acceptable, environmentally sustainable, technologically
manageable, dan economically profitable. Oleh karena itu, bioteknologi tersebut harus
ditinjau dan ditelaah terlebih dahulu apakah dapat sesuai jika diterapkan pada suatu
negara atau bangsa. Selain itu terdapat juga bahaya dibalik penggunaan bioteknologi
seperti dapat mengurangi biodiversitas dan lain-lain.
Contoh:
Karena perkembangan industri farmasi dan obat-obatan, kebutuhan akan
selongsong kapsul menjadi sangat tinggi. Masalahnya, pemasok selongsong kapsul obat
mayoritas merupakan negara-negara Eropa yang menggunakan babi sebagai bahan
pembuatan selongsong kapsul tersebut. Hal ini merupakan kendala bagi Indonesia yang
bermayoritas muslim. Oleh karena itu selongsong kapsul dari negara Eropa ini belum
tentu dapat diterima di Indonesia. Alternatifnya, Malaysia sesang mengembangkan bahan
selongsong kapsul obat yang halal sehingga dapat diterima muslim meskipun belum
teruji. Oleh karena itu bioetika perlu hadir untuk menyelesaikan masalah ini dan masalah
masalah lainnya yang berkaitan dengan bioteknologi agar bioteknologi dapat diterima
atau tidak oleh suatu bangsa atau negara.

2. – bioetika msrupakan suatu multidisiplin ilmu untuk merumuskan etika dan pedoman
bioteknologi yang dapat diterima secara hukum, sosial dan moral
- bioetika merupakan suatu pemecahan masalah yang berkaitan dengan bioteknologi agar tidak
menjadi konflik.
- bioetika merupakan pedoman dalam melakukan suatu penelitian agar penelitian tersebut
dapat berjalan lancar dan tidak merugikan pihak lain.

3.
- Mengatur akses dan tranfer sumber daya genetik
- memberikan manfaat yang adil dan berkelanjutan untuk sumber daya genetik
- memberikan perlindungan dan kedaulatan terhadap sumber daya genetik suatu negara atau
bangsa.
- memberikan landasan bagi negara untuk menyusun regulasi pengaturan sumber daya genetik.

Anda mungkin juga menyukai